Mobil yang di kendarai oleh salah satu orang kepercayaan Dave pun memasuki halaman mansion yang sangat luas dan juga cantik. Di sana ada air pancur yang sangat indah dan juga beberapa pohon cemara menghiasai halaman mansion tersebut, sangat sejuk dan juga nyaman. Mobil itu pun berhenti Dave keluar dari mobil begitu juga dengan Reea, Reea menatap sekeliling dengan takjub karena ke indahan yang ada di depan nya. Deburan ombak yang menghantam karang pun terdengar dengan jelas. Karena mansion milik Dave cukup dekat dengan lautan."Vale, ayo masuk" Kata Dave
"Eh.. Iya Kak" jawab Reea gugup.
Dave tersenyum memaklumi kemudian ia pun mengajak Reea masuk kedalam mansion.Dave masuk kedalam mansion dan di sambut oleh kepala pelayan sang Kakek.
"Tekrar hoşgeldiniz efendim"
(Selamat datang kembali, tuan) Sapa nya dalam bahasa turki, kepala pelayan itu menunduk hormat kepada Dave dan juga Reea"Teşekkür ederim, Mala. Perkenalkan ini adikku Reea"
"Oohh ya ampun sekarang anda sudah besar Nona. Tanıstığımıza memnun oldum bayan" Ucap Mala dengan senang
Reea terlihat binggung saat Mala kepala pelayan itu berbicara dengan bahasa turki. Reea pun menatap Dave. Dave tersenyum dan mengusap lembut puncak kepala adiknya.
"Mala bilang, senang bertemu denganmu Vale" jelas Dave
"Ohh katakan padanya aku juga senang bertemu dengannya Kak"
"Adik ku bilang dia juga senang bertemu denganmu, Mala? Mala katakan kepada para pelayan untuk berkumpul dan beritahu kalau Reea adalah adikku"
"Baik sir" Mala pun segera melakukan perintah Dave dengan senang.
"Perhatian semuanya, tolong berkumpul sebentar" Teriak Mala kepada semua maid yang bekerja di mansion keluarga Dave, semua maid pun berkumpul mereka memberi salam kepada Dave dengan hormat.
"Perkenalkan ini Nona Reea, ia adalah adik Tuan Dave yang hilang beberapa tahun lalu" Jelas Mala
"Dan kalian harus melayani nona Reea dengan sebaik mungkin, dan apapun yang di inginkan nona Reea turutkan saja"
"Anladım
(Paham)" kata Mala dengan suara tegas nya"Anladım, Mala
(Paham, Mala)" ucap para maid dengan serempak."Mari sir saya antar ke kamar"
"Tidak perlu Mala, kau ajaklah Reea ke kamar nya biarkan dia istrirahat"
"Evet efendim
(Baik tuan)" Jawab Mala"Dan setelah itu temui aku di ruang kerja Grandpa"
"Baik sir" Jawab Mala "Mari nona, saya akan antar anda ke kamar untuk beristrirahat"
Reea menatap Dave dengan sedikit ragu, Dave tersenyum lembut kepada Reea "Tidak usah takut Vale. Pergilah kau perlu beristrirahat? Setelah itu kita akan menemui Grandpa"
"Baiklah.." jawab Reea.
Reea mengikuti langkah Mala dengan pelan. Ia menaiki gundukan anak tangga untuk sampai ke kamar nya. Reea menatap dekorasi mansion Dave sangatlah bagus, bahkan mansion ini di hiasi dengan beberapa hiasan yang unik dan juga indah.
Mala membuka pintu kamar yang akan di tempati oleh Reea, lalu Mala pun mempersilahkan Reea untuk masuk kedalam, Mala mengikuti nya. Gadis cantik itu menatap sekeliling kamar nya dengan kagum. Kamar yang bercat biru dan juga putih begitu feminim.
"Ini sangat indah" Gumam Reea
"Kamar ini sudah di siapkan oleh Tuan Artur- Kakek anda? Tuan Artur sangat senang saat, tuan Dave menemukan anda kembali nona" kata Mala dalam bahasa inggris
"Benarkah " Jawab Reea tidak percaya apa yang di katakan oleh Mala
"Benar nona. Kalau begitu saya keluar dulu? Kalau anda membutuhkan sesuatu bisa minta kepada para maid nona"
"Iya trimksih Mala"
"Sama -sama Nona"
Setelah Mala keluar dari kamar nya dan kepala pelayan itu pun tidak lupa menutup pintu kamar Reea kembali. Reea merebahkan tubuh nya di atas kasur yang empuk. Gadis cantik itu merasa lelah karena terlalu lama berada di dalam pesawat. Tak lama kemudian mata gadis cantik itu terpejam, dan Reea pun tertidur karena kelelahan.Kenzio tidak henti - henti nya mendengus kesal karena tak ada kabar sama sekali dari kekasih nya itu. Sambil menyelesai kan pekerjaan nya Ken tampak lucu dengan wajah kusut nya. Pagi ini Ken ada meeting dengan pengusaha yang tinggal di lombok itu. Pintu ruangan Ken di ketuk dari luar dan masuklah Chika.
"Ken, Pak Manaka sudah menunggu anda di ruang meeting" Kata Chika
"Bailah" Jawab Ken. Ken menutup laptop nya dan berjalan keluar dari ruangan nya. Di dalam hati nya Ken terus saja memanggil nama Reea berharap setelah meeting selesai Ken dapat pesan dari kekasih nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andreea
ChickLit21+++ Di saat Reea sudah jatuh cinta kepada Kenzio. Tuhan dengan tega nya mempermainkan takdir kehidupan nya, Ibu nya Reea datang ke rumah Kenzio dan merencanakan pernikahan Kenzio dengan Rani, tak hanya di situ saja bahkan ibu nya pun membuka rahas...