Bab 58

2.9K 79 2
                                    


Reea terbangun dari tidur nya dan tidak mendapati Kenzio berada di sekitar nya. Reea beranjak bangun dari tempat tidur ia melihat sekeliling kamar yang di cat berwarna putih ini bukan lah kamar nya yang berada di mansion kakek nya. Saat Reea sedang melamun tiba -tiba Ken masuk ke dalam kamar dan memeluk tubuh Reea dari belakang.

"Ken... " Seru Reea setengah kaget dengan apa yang di lakukan Kenzio

"Sejak kapan kamu bangun, Babe."

"Baru saja. Ini dimana Ken?"

"Hotel tempat aku menginap"

"Ooohh...."

"Iya, Babe aku merindukan mu" Kata Kenzio menciumi leher Reea dengan lembut. Reea memejamkan mata nya saat desiran itu ia rasakan

"Hemm... "

Ken melepaskan pelukaan nya ia membalikan tubuh Reea agar menghadap kepada nya. Tanpa pikir panjang Ken mencium bibir Reea dengan lembut. Dan Reea pun membalas nya.

Mereka saling bertukar lidah, dan berciuman dengan gairah yang sudah berada di atas ubun -ubun. Ken segera meraih tubuh Reea dalam gendongan nya. Masih dengan berciuman, membaringkan tubuh Reea di atas kasur.

Ia mencumbu Reea lagi dan lagi. Ken melepaskan dress milik Reea. Ia juga tak lupa melepaskan bra dan celana dalam Reea. Kini, tubuh Reea sudah polos tanpa sehelai benang pun yang melekat di tubuh putih dan indah itu.

Reea memejamkan mata nya saat Kenzio bermain di atas dada nya, ia meremas kedua bukit kembar milik Reea lalu menghisap nya seperti bayi yang sedang menyusu.

"Aahh......." Desah Reea saat ia tak bisa menahan desahaan nya.

Ken menghentikan aktivitas nya ia membuka pakaiaan nya sendiri. Ken segera menindih tubuh Reea. Dan, mencumbu tubuh Reea kembali. Ken sudah tak tahan ia pun memasukan miliknya ke dalam tubuh Reea. Keduanya mengerang bersama saat merasakan kenikmatan surga dunia.
Kamar hotel berantakan dengan baju yang berserakan dimana -mana. Suara erangan dan desahan menjadi satu dalam kamar hotel itu.

Setelah dua jam bercinta dengan hebat nya Reea bersandar di dada bidang Kenzio. Sedangkan Ken menciumi puncak kepala Reea denga sayang. Mereka masih sama -sama telajang hanya selimbut yang menutupi tubuh telanjang kedua nya.
Entah apa yang di rasakan Kenzio saat ini hati nya begitu gelisah dan juga takut. Takut akan kehilangan seseorang yang sangat ia cintai.

"Ken..."

"Hemm.. Kenapa, babe"

"Aku lapar.." Jawab Reea menatap Kenzio dengan mata berbinar

Ken terkekeh geli lalu mencium bibir Reea " Oke aku akan pesan makanan untukmu"

"Mau makan apa"

"Kebab " Jawab Reea singkat

"Oke tapi dengan satu syarat"

"Apa?"

"Berikan aku satu ronde lagi"

"Ken apa kau tak puas kita baru saja melakukan yang kedua"

"Aku tidak akan pernah puas. Babe, Kau canduku"

"Aku tidak mau" ucap nya dengan jutek

"Dan aku tidak menerima penolakan, babe"

"Aaahhh... Ken, kau gila?" Teriak Reea saat Kenzio tiba -tiba memasukan milik nya ke dalam tubuh Reea

"Hemm...dan aku gila karenamu" Jawab Kezio mencumbu bibir Reea lagi dan lagi dan ia tidak akan pernah puas untuk menjamah tubuh indah milik Reea.

*******

AndreeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang