PRIORITAS -Taekook

2.

Senin pagi.
Jungkook dan Soobin bangun dengan senyum mengembang di ke dua bibir indah mereka.
Sungguh pagi menyenangkan.
Bangun pagi dengan ke adaan damai di dalam kamar luas dan mewah,bukan lagi bangun pagi dengan di sambut suara bising anak panti dengan kamar yang sempit dan pengap.

Soobin mandi terlebih dahulu,sedangkan Jungkook hanya cuci muka dan setelah nya turun untuk membuat sarapan.

Jam baru menunjukan pukul 05.00 pagi.

"Tuan muda Jihoon!"

Panggil Jungkook dengan nada kaget di buat-buat.
Jihoon yang sedang memotong sayuran langsung menoleh dan tersenyum ke arah Jungkook yang kini berjalan mendekatinya.

"Jangan panggil aku Tuan muda.Panggil saja hyung"

Pinta Jihoon sambil meneruskan perkerjaannya memotong sayuran.

Dengan senang hati,karna tidak lama lagi aku yang akan menggantikan posisimu

"Tidak,itu tidak sopan.Anda istrinya Tuan muda Taehyung,sedangkan saya bukan siapa-siapa di sini"

Jungkook menunduk memasang wajah tidak enak sebaik mungkin.

"Terserah mu saja.Apa kau memerlukan sesuatu,kenapa bangun pagi sekali?"

"Aku sudah terbiasa bangun pagi.Apa aku boleh membantu?"

"Tentu saja.Lakukan sesukamu"

Tanpa di komando Jungkook langsung bekerja mengambil semua bahan makanan yang dia perlukan.Jungkook sangat suka memasak dan sudah terbiasa membuat makanan nya sendiri.

Hampir satu jam mereka berkutat di dapur.Jihoon sudah selesai membuat 3 macam masakan dan Jungkook membuat 2 macam masakan yang selama ini dia inginkan.Karna di keluarga Kim semua bahan masakan tersedia jadi Jungkook tidak mungkin menyia-nyiakan kesempatan itu.

"Tuan muda saya akan mandi dan bersiap dulu.Masakan nya sudah saya hidangkan di meja"

Jihoon hanya mengangguk sambil menyelesaikan satu lagi cucian piringnya.Sedangkan Jungkook sudah pergi dengan senyum yang mengembang.
.
.
.
.
06.30 semua keluarga Kim sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama.

"Pagi--

Sapa Jungkook dan Soobin kompak.
Mereka langsung duduk di kursi masing-masing.

"Pagi"

Jawab keluarga Kim kompak.

"Tidur kalian nyenyak?"

Tanya Ny.Kim sambil membelai rambut Jungkook yang duduk di samping nya.
Jungkook dan Soobin membalas  dengan menganggukan kepala.

Semua sudah bersiap untuk makan dan menyiapkan piring masing-masing.

"Kalian harus coba ini,ini buatan Kookie hyung.Pasakan nya sangat lezat"

Soobin berseru semangat sambil mengambil makanan yang di buat oleh Jungkook.

"Soobin berlebihan.Masakan ku tidak ada apa-apa nya kalau di banding masakan Tuan muda Jihoon"

"Kenapa kamu memanggilnya begitu sayang.Panggil dia biasa saja"

Jungkook memiringkan kepalanya seolah tidak paham dengan yang di katakan oleh Ny.Kim.
Karna merasa gemas Ny.Kim mencubit kedua pipi Jungkook.

"Panggil Jihoon biasa saja,kamu tidak perlu memanggilnya dengan embel-embel Tuan Muda"

"Tapi itu tidak sopan.Aku dan Ubin cuma numpang dan tinggal sementara di sini.Tidak sopan kalau kami memanggil menantu rumah ini seperti itu"

Jungkook dan Soobin tertunduk sedih.

"Kalian sudah menjadi bagian dari keluarga ini mulai dari kemarin,jadi jangan sungkan.paham sayang!"

Jungkook dan Soobin mengangguk.
Dan semua nya tidak lepas dari penglihatan Jihoon.

"Sudah ya,ayo kita makan.Mom tidak sabar ingin mencoba masakan mu!"

Ny.Kim mengambil sendok dan mencicipi masakan Jungkook.
Begitu mekanan nya tiba di mulut matanya langsung membulat sempurna.

"Lezat,ini benar-benar lezat.kalian harus mencobanya.Kamu luar biasa sayang"

Puji Ny.Kim membuat Jungkook tidak bisa menahan senyum bahagianya.Semua mulai makan  masakan yang Jungkook buat dan mengabaikan pasakan Jihoon.
Semua tampak menikmati acara sarapan tersebut kecuali satu orang,yaitu Jihoon.Jungkook yang melihat raut sendu Jihoon langsung bersorak dalam hati.

"Jungkookie,kenapa jari mu penuh plester??

Jungkook menghentikan suapan terakhirnya dan tersenyum manis kepada Tuan Kim.

"Tidak apa Dad,ini hanya luka kecil.Aku ceroboh saat memasak tadi"

"Lain kali harus lebih hati-hati sayang!"

"Iya Mom lain ka---

"Tidak ada lain kali,cukup istri ku yang bertanggung jawab untuk makanan di rumah ini"

Sela Taehyung dengan nada bicara datar nya.
Jihoon menatap Taehyung tidak percaya,apa Taehyung baru saja memanggilnya istri? seketika senyum terbit di wajah Jihoon.
Sedangkan Jungkook sudah mengepalkan tangan kuat di kolong meja.

tebece