PRIORITAS -Taekook

09

Tintin

Soobin tersenyum sangat manis saat jemputan yang sudah lumayan lama di tunggunya kini datang Juga.Dia langsung berlari kecil dan masuk ke dalam mobil tersebut tanpa di suruh.

"Maaf membuatmu menunggu lama"
Sesal Yeonjun.

Ya,Soobin di jemput oleh Yeonjun karna waktu berangkat pun mereka bersama.

"Tidak masalah,yang penting hyunggie sudah jemput"
Ucap tulus Soobin di sertai senyuman polos nya yang begitu manis.Dia sungguh tidak marah kepada Yeonjun.

"Sebagai permintaan maaf,bagaimana kalau kita jalan-jalan sebelum pulang"
Tawar Yeonjun.
Soobin tidak langsung menjawab,dia dilema.Dia sungguh ingin pergi dengan Yeonjun karna ini merupakan kesempatan langka.Tapi dia juga cemas dengan keadaan Jungkook yang sedang sakit saat ini.

"Tapi Kookie hyung sedang sakit,aku takut dia kambuh lagi"
Terdengar nada sedih di dalam setiap kata yang Soobin ucapkan.
Yeonjun tersenyum tampan dan mengelus Rambut hitam Soobin membuat Soobin menoleh ke arahnya.

"Tidak perlu khawatir,Jungkook hyung sudah lebih baik.Tadi hyung sudah memastikannya kepada Momy"

"Sungguh"

"Ya,jadi---

"Call...kita jalan-jalan"
Jawab Soobin semangat.

Yeonjun yang melihatnya ikut tertawa dan langsung melajukan mobilnya ke sungai Han.

Hanya butuh waktu 15 menit mereka sudah Sampai dan kini sedang duduk di bangku panjang di pinggir Sungai.

"Tunggu disini.hyung akan membeli minum dan beberapa jajanan"
Pinta Yeonjun dan di angguki oleh Soobin.

Yeonjun pergi dan Soobin kembali memfokuskan pandangan nya ke arah air sungai Han yang terlihat begitu jernih dan tenang.

"Hey bocah"
Soobin tersentak kaget saat ada seseorang yang menepuk pundaknya dan memanggilnya dengan suara yang lumayan nyaring.

Soobin menoleh dan medapati seorang gadis tengah berdiri di sampingnya sambil berkacak pinggang.

Soobin meneliti gadis tersebut dan baru sadar kalau gadis tersebut memakai seragam sekolah yang sama dengan Yeonjun.

"Iya,nuna manggil saya"
Tanya soobin sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Siapa lagi kalo bukan lo....Lo siapanya Yeonjun?"
Tanya gadis tersebut tudepoin dengan nada yang sangat ketus.
Soobin merengut mendengar nada bicara gadis tersebut yang sangat tidak bersahabat.Lalu matanya tidak sengaja membaca nametag yang bertuliskan Shin Ryujin

Soobin merasa tidak asing dengan nama tersebut...setelah beberapa saat Akhirnya dia ingat siapa gadis yang sedang ada di sampingnya ini.Tiba-tiba seringaian muncul di wajah manisnya.

"Kenalkan saya Soobin,calon masa depannya Yeonjun hyung"
Ucap Soobin dengan nada mengejek sambil menyodorkan sebelah tangannya untuk bersalaman.Namun tidak di hiraukan oleh Ryujin.Soobin tidak masalah,dia kembali menurunkan tangannya.

"Calon masa depan lo bilang ahahahaa yang benar saja.Yeonjun itu normal dan dia pacar gw.Yeonjun tidak mungkin belok apalagi tertarik sama bocah kaya lo"

Ryujin tertawa remeh dengan ekspresi yang terlihat sangat merendahkan Soobin.
Soobin yang tersulut emosinya pun kini ikut berdiri dengan menyilangkan kedua tangannya di dada.Soobin kembali menilik penampilan Ryujin dari atas sampai bawah.

"Yakin pacar? Yeonjun hyung tidak mungkin berselera dengan barang murah,apalagi seorang Jalang"

Ucap Soobin tidak kalah pedasnya.
Ryujin yang mendengarnya langsung geram dan berniat menampar Soobin.
Namun sebelum itu terjadi Soobin sudah lebih dulu menjatuhkan badannya sehingga terduduk di atas rumput.