PRIORITAS -Taekook

11

Ny.Kim sampai ke mansion berbarengan dengan Yeonjun dan Soobin.
Saat mereka masuk terlihat beberapa maid dan juga dokter Choi yang sedang berdiri gelisah di dekat tangga.

"Dokter bagaimana keadaan Jungkook"
Tanya Ny Kim begitu sampai di hadapan Dokter Choi.
Sedangkan Dokter Choi terlihat bingung harus mengatakan apa.

"Kenapa anda diam saja,bagaimana kedaan Jungkook dok"
Soobin yang melihat keterdiaman dokter Choi semakin menangis di pelukan Yeonjun.
Pikirannya sudah memikirkan hal yang tidak-tidak.

"Sebenarnya saya belum sempat memeriksa keadaan Tuan muda Jungkook Ny.Kim,Karna---"

"Karena apa?"

Tanya Ny.Kim tidak sabaran.

"Tuan muda Jungkook di bawa oleh Tuan muda Taehyung dan menguncinya di kamar Tuan muda Taehyung Nonya"

Lapor Paman Hwang.Hal tersebut berhasil membuat Ny.Kim semakin panik.

"Tidak lagi,jangan sampai hal itu terulang kembali"
Racau Ny.Kim sambil berlari menuju kamar Taehyung.
Yeonjun,Soobin dan Dokter Choi ikut berlari menyusul Ny.Kim.

"Tae ini Momy dan dokter Choi,buka pintunya sayang kita harus memeriksa dulu keadaan Kookie"
Ny Kim mengetuk dan berbicara selembut mungkin.Namun tidak ada sahutan dari dalam sana.

"Jun panggilkan Bibi Oh dan minta kunci duplikat kamar hyung mu"

"Baik Mom"
Setelah kepergian Yeonjun,Soobin mendekati Ny.Kim.

"Mom,ada apa dengan Taehyung hyung.Kenapa dia mengunci hyung ku,bagaimana kalau terjadi sesuatu dengan Kookie hyung"
Soobin menangis di pelukan Ny.Kim.Sedangkan Ny.Kim tidak bisa berkata apapun,dia bingung harus menjelaskan nya bagaimana.

"Ini Kunci nya Nyonya"
Yeonjun datang dengan Bibi Oh dan Bibi Oh langsung menyodorkan kuncinya kepada Ny.Kim.

Soobin kembali kepelukan Yeonjun sedangkan Ny Kim sedang berusaha membuka pintu kamar Taehyung.

Ny Kim bernapas lega saat pintu kamar Taehyung akhirnya bisa di buka..
Dengan perlahan Ny Kim membuka pintu tersebut dan masuk tanpa menimbulkan suara di ikuti oleh yang lainnya.

Ny.Kim terdiam saat melihat Taehyung sedang berdiri menghadap jendela dengan menggendong Jungkook ala koala.

"Tae"
Panggil Ny.Kim lembut.
Taehyung yang mendengarnya langsung berbalik dan semakin mengeratkan dekapannya pada tubuh Jungkook yang masih belum sadarkan diri.

"Jangan ada yang mendekati Jungkooku,aku tidak mau Jungkooku terluka lagi"
Ucap dingin Taehyung.

"Tapi sayang,biarkan dokter Choi memeriksa luka kookie dulu ya.Setelah itu,Tae boleh mendekap Jungkookie lagi"

"Tidak perlu,aku bisa melakukannya.Jungkooku tidak butuh siapapun,dia hanya membutuhkan ku"

"Tapi sayang kita harus tetap memeriksanya.Bagaimana kalau ada luka dalam yang serius"

"TIDAK---

Brak

Taehyung menendang meja kecil yang ada di samping ranjang king size miliknya sehingga membuat meja tersebut terguling dan menimbulkan suara yang begitu keras.

Hal tersebut berhasil membuat Jungkook terbangun dari ketidak sadarannya.

Jungkook melenguh di dalam dekapan Taehyung sambil sesekali mengeluarkan ringisan kesakitan.
Taehyung yang menyadari itu langsung mendudukan dirinya di kasur supaya bisa dengan mudah melihat keadaan Jungkook.

Ny.Kim dan yang lain memperhatikan gerak gerik Taehyung tanpa ada niatan untuk mendekat.
Mereka belum siap kalau harus nerima amukan Taehyung.

"Jungkooku"