PRIORITAS -Taekook

26.

Maaf ya gk bisa bales komen kalin.
💜💜💜😘

Kakek Kim tiba pas jam makan malam.
Semua keluarga Kim sudah berkumpul sedari tadi,tidak terkecuali Tuan dan Ny Park.

Kini semua sudah berkumpul dan duduk tenang di meja makan.
Tidak ketinggalan,Jungkook dan Soobin ikut bergabung di sana.

"Apa yang membuat Ayah tiba-tiba kembali ke Korea? Ayah tidak memberitahu kami apapun sebelumnya"
Tanya Tuan Kim memecah kesunyian di meja makan.

"Aku hanya ingin melihat anak dan cucuku saja,tidak ada hal lain.Lagi pula,kurang dari 2 bulan lagi hari jadi pernikahan Taehyung dan Jihoon.Aku ingin merayakan nya,mari kita buat perayaan yang meriah"

"Ah itu ide yang sangat bagus,mari kita rayakan semeriah mungkin"
Timpal Tuan Park dengan wajah yang sumringah.

"Aku sih terserah mereka saja" Tunjuk Tuan Kim pada Taehyung dan Jihoon "Jadi Ayah akan disini sampai perayaan pernikahan Taehyung?"
Lanjut nya.

"Rencananya begitu,apa kau keberatan?"

"Tentu saja tidak.Ini juga rumah Ayah"

Kakek Kim mengangguk lalu mengalihkan perhatiannya pada Taehyung dan Jihoon.

"Kalian sudah menikah hampir 6 tahun,sudah saatnya kalian memikirkan soal anak.Kakek harap saat perayaan pernikahan kalian nanti,akan ada kabar baik"

****

Makan malam di kediaman Kim berjalan dengan lancar dan khidmat.
Banyak pembicaraan seputar perusahaan 2 keluarga dan semacamnya.

"Terimakasih atas undangan makan malamnya.Lain waktu biarkan kami yang mengundang kalian untuk makan bersama.Kami pamit,tidak terasa waktu sudah lumayan larut"

Tuan dan Ny Kim membungkuk hormat sebelum meninggalkan kediaman Kim.

"Aku akan mengantar Appa dan Eoma ke depan"

Ijin Jihoon dan setelah nya ikut menyusul Tuan dan Ny Park.
Jihoon mengantar orang tuanya sampai masuk ke dalam mobil.

"Ingat pesan Appa,bertahanlah sebentar lagi"

"Baiklah.Hati-hati di jalan.Kabari Hunie kalau kalian sudah sampai"

.
.
.
.
.
.

"Tae--

"Jangan menggangguku dan jangan mencoba untuk berbicara dengan ku,kau tau aku terpakasa melakukan ini"

Taehyung meninggalkan Jihoon yang berdiri kaku di dekat ranjang.
Mereka sekarang sudah berada di dalam kamar Taehyung.

Jihoon hanya bisa melihat punggung Taehyung yang sedang berjalan menuju balkon sambil  merogoh ponsel dari saku celanya,dia yakin kalau Taehyung pasti akan menghubungi Jungkook.

Jihoon melangkah perlahan untuk lebih dekat dengan Taehyung.Jihoon berdiri di balik tirai dan jendela sehingga tidak terlihat oleh Taehyung.

Dan benar saja,Taehyung memang menghbungi Jungkook.
Percakapan mereka dapat Jihoon dengar dengan lumayan jelas karna hanya terhalang oleh tirai dan jendeka.

"Sayang"

"Hm"

"Kau baik-baik saja kan? Jangan di pikirkan soal perkataan Kakek yang tadi"

"Apa menurutmu aku akan baik-baik saja saat kekasihku tidur satu kamar dengan orang lain dan di minta untuk memiliki anak dari orang lain.Aku tau,di sini aku yang egois dan tidak tau malu,tapi hiks aku----