Jihoon turun dan menghampiri Taehyung yang sedang merayakan kemenangan nya di tengah lapangan.
Mereka mengangkat Taehyung tinggi-tinggi sebagai ungkapan terimakasih karna Taehyung yang sudah berjasa besar atas kemenangan mereka.
Melihat Jihoon menghampirinya Taehyung langsung minta di turunkan.Taehyung tersenyum dan langsung memeluk Jihoon,Jihoon membalasnya dan mengucapkan selamat untuk kemenangan Taehyung.
"Langsung pulang?"
"Iya,aku ganti baju dulu.Tunggu saja di mobil"
Jihoon mengangguk dan langsung berjalan menuju parkiran dan Taehyung langsung menuju ruang ganti.
Taehyung langsung mengambil tas dan mengecek ponselnya.
Dia berharap Kookie memberinya alasan kenapa dia tidak bisa datang untuk melihat pertandingannya.Namun nihil,tidak ada satu pesan pun dari Kookie,yang ada justru puluhan pesan dan panggilan tak terjawab dari nomor Momy nya dan Ibu Panti.
Seketika perasaannya menjadi tidak enak.
Dengan segera Taehyung langsung mendial nomor sang Momy.
"Hallo Mom...apa terjadi sesuatu,ada begitu banyak panggilan tak terjawab dari Mom dan Halmoni panti"
................................
Setelah mendapat penjelasan dari sang Momy,Taehyung langsung berlari menuju parkiran.
Jantungnya berdegup sangat kencang,dia begitu cemas dan ketakutan saat ini.
Brak
Jihoon yang sedang memejamkan matanya terlonjak kaget saat mendengar pintu di tutup begitu kencang.
Dia menoleh dan mendapati Taehyung yang sangat kacau.
Pakaian nya masih sama,rambutnya berantakan,napasnya memburu dan raut wajahnya yang terlihat gelisah."Sayang,ada apa?"
Tanya Jihoon penasaran karna melihat Taehyung yang seperti itu.
"Dimana kunci nya?"
"Ini"
Jihoon menyodorkan kunci dan dengan cepat Taehyung mengambilnya,Taehyung terlihat kesusahan memasukan kunci tersebut karna tangannya yang gemetaran.
"Tenanglah,coba masukan secara perlahan"
Setelah berhasil Taehyung langsung Tancap gas dan mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata-rata.Tidak mempedulikan Teriakan Jihoon yang sudah ketakutan.
Selang 20 menit Taehyung sampai di sebuah rumah sakit.Dia langsung berlari menuju ruangan yang sudah Momy nya beritahukan.
Jihoon tidak sempat bertanya,tapi dia juga ikut turun dan menyusul Taehyung.
"Mom...D-dimana--dimana dia Mom"
Taehyung bertanya smbil mengguncang tubuh sang Momy.Dia sungguh kalut karna terlalu panik.
"Tenang sayang,Dokter sedang menanganinya di dalam sana"
Tunjuk Ny kim ke salah satu ruangan.Taehyung melangkah mendekati pintu,dia memegang knop tersebut dan berusaha untuk membukanya.
"Tae tenang! Jangan seperti itu...Biarkan dokter mengobati dan memeriksa kondisi Kookie"
"Bagaimana aku bisa tenang.Kookie di dalam sana,dia terluka....bagaiman bisa aku tenang.hiks..."
Bentak Taehyung namun di akhiri dengan sebuah isakan.
Taehyung merosot dan terduduk di lantai sambil bersandar ke daun pintu.Ny Kim terenyuh melihat putranya menangis,,ini sungguh kejadian langka,putra nya yang sangat anti menangis kini sedang terisak begitu memilukan...
Ny.kim menghampiri Taehyung dan memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIORITAS -Taekook
Fiksi PenggemarStatus bukan lah sebuah jaminan bahwa kamu pemilik hatinya. bl boyslove