PRIORITAS -Taekook

17.

Kembali ke masa kini

Soobin menutup mulutnya karna tidak percaya dengan semua yang baru saja di ceritakan oleh Ny Kim.

Begitupun dengan Yeonjun,dia kurang mengingat kejadian waktu itu karna usianya yang memang masih terlalu kecil.

Yang dia ingat sejak kecelakaan itu hyung nya menikah dan tidak pernah bermain basket lagi.
Dia tidak ingat dengan bocah yang selalu datang ke kediaman Kim dan menemani hyung nya bermain basket.

Yeonjun sungguh tidak menyangka kalau bocah yang berbeda 2 tahun dengan nya itu adalah Jungkook hyung.

"Mom, kalau yg Mom ceritakan semua itu benar,b-berarti--berarti---Mom,biarkan aku dan Kookie hyung pergi,Kookie hyung tidak aman di sini hiks..a-aku--aku tidak mau dia terluka lagi"

Ucap Soobin panik.Tangisnya pecah,dia tidak menyangka kalau hyung kesayangannya pernah ingin di lenyapkan seseorang.

Yeonjun langsung memeluk Soobin dan memberikan kata-kata penenang,meskipun dia sendiri masih merasa syok dengan cerita masa lalu hyungnya.

"Mom,aku mohon.Biarkan aku dan Kookie hyung pergi dari sini"

"Itu tidak mungkin sayang,Taehyung tidak mungkin membiarkan Kookie pergi lagi.Maafkan Momy"

💜

Di dalam kamar Taehyung suasana begitu sunyi.
Tidak ada percakapan sepatah katapun.
Taehyung dan Jungkook sama-sama diam.
Jungkook yang bosan untuk bertanya karna jawabannya akan selalu sama "Jungkook-ku tidak boleh kemana-mana" dan Taehyung yang terlalu menikmati kegiatannya mendekap si bintang kecil yang sudah tidak kecil lagi.

Posisi nya sama seperti tadi.
Taehyung yang berdiri menghadap jendela sambil menggendong Jungkook ala koala.
Sebelah tangannya tidak henti mengelus rambut dan punggung Jungkook.
Sedangkan Tangan Jungkook melingkar erat di leher Taehyung sambil menyandarkan dagunya di pundak Taehyung.

Jungkook sungguh kagum dengan kekuatan Taehyung yang bisa menahan tubuhnya hanya dengan satu tangan.

Padahal dia termasuk namja unyu yang montok.

Kalau harus jujur,Jungkook sangat bahagia di perlakukan Taehyung seperti ini,meskipun ada sedikit rasa mengganjal di hatinya dengan perhatian Taehyung yang berlebihan dan tiba-tiba.

Tapi dia tidak mau ambil pusing,yang penting tujuannya untuk mendapatkan Taehyung dan menjadi menantu rumah ini akan segera terwujud.
Dia hanya perlu menyingkirkan Jihoon secepatnya.

"Hyung"

Jungkook menegakan tubuhnya di gendongan Taehyung sehingga pandangan mereka bertemu.

"Hm"

Gumam Taehyung sebagai jawaban.

"Hyung tidak pegal?"

"Tidak"

"Tapi aku berat"

"Memang,kau gendut"

Jungkook melotot..dia paling anti di bilang gendut seperti Uke dan gadis lainnya.

Gendut adalah kata terlarang bagi kaum uke dan perempuan.

"Kalau begitu cepat turunkan aku sekarang,Aku memang gendut dan berat"

Ucap Jungkook merajuk sambil memalingkan wajahnya.
Kesempatan itu di manpaatkan Taehyung untuk mengecup pipi gembil Jungkook.