Tidak terasa kehamilan Devi sudah memasuki 4 bulan, Devi sudah mengambil cuti kerjanya. Zafran menjadi sangat over protektif dari biasanya. Zahra menjada satpam Zafran saat dia sedang melakukan flight luar negri yang memakan waktu cukup lama. Minggu ini acara 4 bulanan Devi. Rencananya akan di laksanakan di rumah orang tua Devi. Devi sedang sibuk di dapur menyiapkan sarapan pagi karena hari ini Zafran pulang dari flight. Beberapa minggu kemarin devi benar-benar tidak bisa masuk ke dapur, dia tidak bisa melihat naham bahan masakan dia langsung akan muntah.
“assalamualaikum”
“walaikumsalam” ucap Devi
“yank what are you doing”
“I’m cooking for you”
“bukannya kamu gak bisa masuk dapur”tanya Zafran sambil memeluk istrinya
“udah enggak kok mas, ya uda kamu mandi dulu sana aku siapin sarapan”
“nantilah mas mau duduk dulu bareng istriku ini”ucap Zafran sambil menggoda istrinya. Zafran duduk di ruang makan.
“how was the flight” ucap Devi sambil memberikan segelas air putih.
“good, how are you four days?”
“I,m fine, just a little miss you”
“little, realy“ ucap Zafran sambil memandang istrinya dengan sedikit nakal.
Devi mendekat ke Zafran memeluk suaminya dengan erat “ I miss you so much much much” seketika membuat Zafran tersenyum lebar membuat lelahnya menghilang. Inilah sikap Devi yang sangat berubah selama dia hamil dia menjadi sangat manja.
“me too yank” ucap Zafran sambil mengecup kening istrinya.
Setelah selesai sarapan pagi tadi Zafran tidur dan Devi sibuk membongkar koper milik suaminya mengeluarkan baju-baju kotor. Planing mereka hari ini karena besok weekend acara pengajian 4 bulanan Devi jadilah malam ini mereka akan menginap di rumah mami Devi. Devi menyiapkan beberapa baju untuk di bawa ke rumah maminya.
Selesai solat ashar Devi sudah rapi dengan baju bloos warnah dusty celana kain putih kerudun dusty. Begitupun dengan Zafran yang sudah siap dengan baju kaos polo putih celana pendek diatas lutut warna cream.
“mas nanti aku mau ambil baju buat acara besok di butik teman aku yaa”
“siap tuan putri, di daerah mana yank butiknya”
“di daerah tanjung duren mas Jakarta barat”
“ok deh”
Setelah selesai mengambil baju mereka tiba di ruamh mami Devi, sudah banyak persiapan mulai dari dekor untuk acara besok. Kedua orang tua Zafran tidak bisa datang dalam acara besok karena papa Zafran sedang melakukan perjalanan dinas ke jepang selam 1 minggu.
Acara pengajian 4 bulan Devi dimuali pukul 10. Seluruh keluarga terdekat Devi dan teman teman mereka berdatangan. Devi sangat canti dengan gaun warnah biru toska di pakainya senada dengan warnah baju Zafran.
Hari ini ada sepupu jauh Devi dari singapur datang namanya Wulan. Wulan berencana akan tinggal di Jakarta di rmh Devi selama beberapa minggu. Devi sedikit risih dengan keberadaan wulain yang sepertinya selalu memandang kea rah Zafran. Devi tidak mau berpikiran buruk dengan sodaranya itu.
“Dev suami kamu itu kerja setiap hari ya jarang pulang” ucap Wulan dengan pandangan yang ingin tau
“enggak juga sih mbk, karena aku sama mas Zafran berkerja di satu profesi yang sama jadi aku tau gimana pekerjaannya”
“oohh seperti itu, meemang kamu gak pernah cemburu sama cewek-cewek yang dekat sama suami kamu”
“Yaa gimana ya mbk itu kan sudah bagian dari pekerjaan kami, ya pokoknya salaing percaya dan yakin aja satu sama lain” tidak lama pembicaraan Devi dan Wulan Zafran datang mengjhampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Izinkanku Mencintaimu Dengan Caraku
EspiritualSeseorang pria yang sangat baik hatinya, lembut, sopan, sabar, penyayang dan juga baik ibadahnya. Tetapi ada satu sifat yang dia miliki yaitu tertutup dengan perasaannya sendiri, dia tidak dapat mengartikan perasannya. Samapi suatu ketika setelah wa...