"yank pesan dari siapa"
"bukan siapa-siapa kok mas" ucap devi yang tak ingin memberi tau Zafran karena dia tidak ingin merusak liburan keluarga mereka.
Sebenarnya Devi sudah memaafkan semua yang dilakukan wulan kepadanya. Tetapi masih ada sedikit rasa khawatir untuk sekarang ini bukan takut Zafran akan terpengaruh dengan wulan karena dia sangat percaya dengan Zafran. Devi selalu berpikir sekuat apa pun kita menjaga suami kita kalau tuhan memang berkehendak lain ya percuma. Hanya saja dia belum siap dengan pertemuan mereka setalah banyak kejadian yang merka lalui. Terutama Devi takut Wulan akan menyakiti anaknya.
Pikiran Devi sangat terganggu dengan pesan wulan kepadanya. Dia berpikir untuk menelpon tante Vina yaitu ibu wulan
"halo assalamualaikum tante"
"waalaikumsalam gimana kabar kamu sayang"
"alamdulilah smeuanya baik, oh ya tante aku mau nanya mbk wulan uda ada kabarnya"
"mbk mu belum jarang pulang sekarang Dev semenjak kejadian waktu itu, kenapa apa dia mengganggu keluarga kamu lagi"
"enggak kok tante, aku cuman mau nanya keadaan mbk wulana aja"
"ya uda kapan-kapan main ke rumah tante kalau lagi ke singapur"
"insyaalah tante sekarang aku dan mas Zafran lagi di singapur tapi gak lama besok malam udah balik lagi ke Jakarta"
"waduhh kok bentar doing sih, ya udah kapan-kapan main ya"
"iya tante, wassalalamualaikum"
"waalaikumsalam"
Sedikit ketakutan dalam hati Devi apa Wulan sekarang sedang berada di singapur dan dari mana dia tauh kalau dia dan Zafran sedang berada di sini. Sepertinya Devi memang harus menceritakan maslah ini dengan Zafran karena dia menghawatirkan anaknya juga.
Setelah pulang dari mall sekarang Zafran baru selesai solat isya. Devi mendekat ke Zafran setelah menidurkan Nisa.
"tumben manja-manja gini sama mas ada apa" ucap Zafran menggenggam tangan Devi yang memeluk lengan kanan Zafran
"mas aku mau ngomong ke kamu" ucap Devi
"ngomong apa yank, kok tegang gitu sih muka kamu"
"tapi kamu janji jangan emosi-emosi ya"
"ngomong apa sih yank cepetan aku jadi penasaran"
"tadi siang aku dapat pesan dari mbk Wulan lagi mas"
"apaa kok kamu baru bilang sama mas sih, dia ngomong apa sana kamu" ucap Zafran dengan muka emosi
"dia hanya bertanya apa kita sedang di singapor dia ingin bertemu" ucap Devi
"terus kamu bales apa"
"aku gak bales mas, aku masih sedikit takut jadi aku nelpon tante vina dan nanya apa mbk wulan sedang di singapor sekarang, tante bilang dia jarang pulang setelah kejadian waktu itu"
"ya uda kita percepat pulang ke Indonesia besok pagi aja, mas mau ngomong sama Dava dulu"
"mas aku berpikir sepanjang hari, apa kita temuin mbk wulan aja ya siapa tau dia sudah berubah dan aku juga harus menyelesaikan permasalahan kami pada saat itu"
"sayang mas bukan gak yakin sama wulan tapi sekarang kita sedang sama nisa mas takut aja kalau dia belum berubah dan ngelakuin hal gila kayak kemaren,gini aja nanti kalau uda di Indonesia baru kita bahas lagi baiknya seperti apa"
"baik lah mas aku ikut yang terbaik aja"
Sekarang Zafran sedangan menelpon Dava " Hallo Dav lu lagi sibuk gak" ucap Zafran
KAMU SEDANG MEMBACA
Izinkanku Mencintaimu Dengan Caraku
EspiritualSeseorang pria yang sangat baik hatinya, lembut, sopan, sabar, penyayang dan juga baik ibadahnya. Tetapi ada satu sifat yang dia miliki yaitu tertutup dengan perasaannya sendiri, dia tidak dapat mengartikan perasannya. Samapi suatu ketika setelah wa...