Devi sudah siap siap untuk pergi ke rumah sakit dengan Zahra. Sedikit rasa khawatir Devi mengganggu pikirannya, zahra selalu memberikan masukan yang selalu bisa membuatnya tenang.
Zahra sudah menunggunya di dalam mobil. Setelah tadi pagi terjadi perdebatan kecil sopir Zahra yang tidak masuk kerja karena sakit, Zahra memaksa Dava untuk membawa mobil sendiri. Memang zahra sudah jarang bawa mobil semenjak menikah dengan Dava. Sama seperti Devi yang tidak di izinkan Zafran membawa mobil sendiri. Akhirnya ava mengizinkan istrinya itu.
“Dek uda siap, temani mbk kerumah bunda dulu ya bentar ada titipan bunda buat mbk yesi”
“iya mbk, mbak kapan pula ganti mobil” tanya Devi yang baru sadar mobil kakak sepupunya ini dig anti dengan mobil fortuner putih terbaru
“itu mas kamu ada ada aja alasanya biar kalau macet at musim hujan enak katanya buat nganter azriel sekolah, tapi gitu lah klok mbk mau nyetir sendiri haru ada sidang sampek sejam dulu baru di izinin”
“hahahah, sama lah mbk aku juga gitu kalok mas Zafran”
“padahal dulu ya waktu mbk masih kerja di RS, tiap hari mbk di suruh bawa mobil karna dia males jemput dan dia suka marah marah kalau mbk naik kendaraan umum, lah istrinya sekarang gak di izinin”
“oh ya mbk, aku kira mbk sama juga kayak aku gak diizinin nyetir sendiri”
“huhhh mbk dulu sih dia rela-relain ngurus mobil mbk yang di Belitung buat di kirim ke Jakarta alasannya biar gak ribet-ribet naik kendaraan umum”
“hahahhahah”
Setelah pembicaraan yang hampir setenga jam mereka sampai di rumah Bunda Dava sekaligus tante Devi.
“Assalamualaikum Bun Zahra datang”
“waalaikumsalam sayang, iyel mana, oh hay Devi apa kabar”
“baik tante, tante apa kabar”
“Alhamdulilah baik sayang, iyel mana Zahra”
“ikut sama mas Dava bun ke rumah sakit, ini mau jemput sekalian Devi mau kontrol”
“oohh gitu, ini bunda titip buat yesi ya”
“iya bun, ayah mana”“ada oprasi mendadak tadi baru berangkat ke RS”
“oh ya uda Zahra pamit dulu ya, nanti keburu siang di jalan”
“tante Devi pamit ya”
“iya sayang ajak zafran main-main ke sini”
“iya tan”
Sekarang Devi dan zahra sudah berada di RS. Beberapa kali Zafran menelponnya akhirnya dia mengangkat telpon suaminya yang sangat khawatir.
“asalamualaikum mas, maaf baru bisa angkat telponnya”
“waalaikumsalam, kamu knpa yank”
“gak papa kok mas, ini lagi di RS bareng mbk Zahra mau kontrol”
“mas khawatir dari tadi, ya uda nanti kabarin mas gimana hasilnya”
“iya mas, ya uda aku tutup dulu ya wasalamualaikum”
“waalaikumsalam, love you”
Alhamdulilah setelah di periksa dan di USG semuanya baik dan norma. Sekarang Devi Zahra dan azriel sedang berada di mall ada beberapa barang yang mau di beli Zahra dan Devi ingin makan bronis buatan Zahra jadi Zahra ke supermarket membeli beberapa bahan kue yang habis di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Izinkanku Mencintaimu Dengan Caraku
EspiritualSeseorang pria yang sangat baik hatinya, lembut, sopan, sabar, penyayang dan juga baik ibadahnya. Tetapi ada satu sifat yang dia miliki yaitu tertutup dengan perasaannya sendiri, dia tidak dapat mengartikan perasannya. Samapi suatu ketika setelah wa...