Bule Ganteng | Hueningkai ✔

6. Kencan dadakan

"Kak Choco! Beli es krim yuk!"

Tunjuknya ke arah kedai es krim yang cukup terkenal itu, Gelato.

"Ih Kamal! Gue cuma bawa duit 30 ribu!"
"Mana cukup berdua?"

Choco memandangi dompetnya, tebel sih.
Tapi isinya kartu doang sama nota belanjaan.

Sungguh miris

"Kamal yang bayarin deh Kak! Ayoo!"

Tanpa babibu lagi, Hyuka langsung narik tangan Choco ke kedai yang berada tepat di seberang mereka berdiri.

Rasanya Choco mau ngiler aja deh liat gelato warna warni yang berjejer dengan rapi di etalase kaca itu.

"Kak Choco mau pesan varian apa?"

"Ehmmm..."

Choco ngeliatin daftar harga per varian gelato dengan seksama, bagaimanapun ia cukup tau diri. Gak akan milih varian yang mahal.

Mon maap kebiasaan hemat

Detik kemudian, Hyuka nutupin mata gadis itu pake telapak tangannya.

"Pilih aja mana yang kakak paling suka!"
"Gausa milih yang paling murah! Kamal abis ambil transferan kok,"

Mbak-mbak pelayan yang ada di depan mereka nahan tawa dong denger Hyuka bilang gitu ke Choco.

Malu-maluin aja nih, bule

"Yaudah deh gue mau yang rasa pisang, Mal!"

"Okay, Banana satu sama strawberry satu ya mbak.."

Setelah selesai makan gelato, mereka berdua pun segera menuju bioskop untuk menonton film.

Pukul 18.45 WIB

Jadwal tayang film di bioskop yang akan mereka berdua tonton.

Ya, Choco akhirnya jadi nonton sama Hyuka gaes.

"Lah? Kok masih sepi? Udah jam 18.40 padahal."

Gumam cewe itu sambil nyari posisi tempat duduk yang udah dipesenin Bang Arjun, Hyuka mengekor di belakangnya.

Sekilas, Hyuka kembali mengulas senyumnya.

Berdua saja dengan Kak Choco di ruangan bioskop yang gelap nan dingin, apalagi sepi itu.

Hayolohhh...

Jantung Hyuka berkali lipat debarannya.

'Aku kenapa sih?'

Batinnya sambil membenarkan hoodie berwarna peach yang dipakainya.