23. Tersipu

1.7K 251 23
                                    

"Anjir! Gue udah ga sanggup!"

"Parah si lo, darimana aja selama ini? Masa soal ginian doang gatau lu?"

Choco mengacak rambutnya kesel, matanya udah perih, sangat perih saat melihat angka-angka yang tercetak rapi di buku dengan cover bertuliskan Matematika di depannya.

Bayu geleng-geleng kepala ngeliat sohibnya yang kelewat goblok itu, miris.

"Sumpah Bay, gue mending ngerjain soal Bahasa Inggris satu buku penuh daripada harus ngadepin angka-angka bangsat ini!"

Segitu bencinya kah seorang Choco sama Matematika? Bayu yang duduk di sampingnya cuma bisa nepuk-nepuk pundak cewe itu, menenangkannya.

"Yauda si, ngawur aja nanti gapapa, kalo emang lo gak bisa, gausa dipaksa."

Choco ngangguk-ngangguk lemah, wajahnya kuyu, lesu, dan tampak tak bertenaga. Semalaman ia rela begadang buat belajar, tapi tak ada satupun materi yang dia paham.

"Makanya kalo belajar jangan pake SKS!"

"SKS paan?"

"Sistem Kebut Semalam."

Bayu nyengir, disambut kata mutiara berupa misuh-misuh dari cewe itu.

"Ya kalo emang dasarnya goblok, mau digimanain juga tetep goblok! Hwahaha!"

Bukannya nyemangatin, eh malah ngehina. Emang sobat terbaek sedunia si Bayu ini.

"Ye! Buaya Kamvrettt!"

Hari ini adalah hari pertama Try Out yang ketiga, sekaligus terakhir sebelum Ujian Nasional bulan depan. Semua siswa kelas 12 tampak serius belajar agar nilai mereka bagus nantinya. Tapi, nilai UN juga gak terlalu ngaruh buat masuk kuliah nanti sih.

Harapan Choco gak muluk-muluk, gak perlu nilai UN yang bagus, ia cuma pengen keterima SNMPTN di salah satu kampus negeri, dah itu aja.

¤¤¤

Hyuka sedang asik bermain dengan Bomi di rumah, sementara Bang Sobri sedang siap-siap buat kerja.

"Utuututu, Bomi. Makan yang banyak ya.."

Pemuda bule itu mengelus bulu lembut si kucing yang sedang makan itu perlahan. Ia gemas melihat tingkah laku Bomi, menurutnya semua tingkah kucing betina itu terasa uwu.

"Enak 'kan?"

"Meongggg~"

Seolah menjawab pertanyaan Hyuka, si kucing mengeong manja kemudian menghampiri Hyuka dan mengelus-eluskan kepalanya pada kaki cowo bule itu.

Ah lucunya!

Hyuka tersenyum seraya menggendong kucing itu, membawanya ke sofa di depan TV sambil menonton acara kesukaannya, Doraemon.

Diletakkannya dengan hati-hati Bomi di atas sofa empuk milik Sobri.

Diletakkannya dengan hati-hati Bomi di atas sofa empuk milik Sobri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bule Ganteng | Hueningkai ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang