29. Belajar mencintaimu?

1.4K 251 37
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Ujian Nasional! Choco dan Bayu tentu seneng banget karena mereka udah mau lulus. Choco terharu, perasaan baru kemarin dia daftar ke SMA tercinta ini.

Pagi ini adalah hari ketiga UN diadakan, mata pelajaran Bahasa Inggris! Mata pelajaran favorit Choco. Setelah kemaren berjibaku membuat rumus matematika sendiri alias ngawur.

Anjir profesor emang nih anak bikin rumus sendiri.

Setidaknya hari ini gadis itu cukup menguasai materi.
Ujian Nasional berjalan lancar seperti biasanya.

Hyuka tengah duduk di taman depan sekolah. Cowo bule itu gabut. Di rumah cuma sama Bomi, mana ga ngapa-ngapain lagi. Si Putra juga masih molor tadi. Akhirnya setelah memberi makan Bomi ia bergegas keluar rumah buat sepedaan hingga sampailah di sini.

Suasana taman nampak sepi, tidak ada seorang pun. Hanya ada Hyuka dan suara burung-burung yang berkicau.

Pemuda bersweater kuning itu mengayun-ngayunkan kakinya sambil menggembungkan pipinya, bosan.

Pemuda bersweater kuning itu mengayun-ngayunkan kakinya sambil menggembungkan pipinya, bosan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gemess!
Sini nuna karungin!

Ehem

"Loh? Hyuningkai? Kok di sini?"

Sapa seorang oknum yang diketahui sebagai guru baru di sekolahnya. Siapa lagi kalau bukan Pak Arka.
Hyuka agak sebel ngeliat Arka yang tiba-tiba udah duduk di sampingya.

"Bukannya kamu libur ya?"

Sambungnya. Hyuka senyum aja ke Arka. Kaya ga suka gitu sama bagian dari masa lalu 'kakak kesayangannya' itu.

Kebetulan Arka juga gak ada kerjaan di kantor karena siswa kelas 10 11 pada libur, dia belum jadi pengawas ujian tapi tetep disuruh masuk buat absen pake sidik jari. Sementara Arjun yang emang udah senior daripada dia jadi pengawas ujian di SMA sebelah.

"Saya gabut di rumah Pak, hehe.. nothing i can do when i'm alone, sir."

"Ah yes, i know it too."
"Ehm ngomong-ngomong kamu lagi deket sama Choco 'kan?"

Hyuka noleh ke arah pak gurunya itu sekilas begitu ngedenger nama Choco disebut.

"Bapak tau, kamu cemburu 'kan sama bapak?"

Wadoeh ketauan nich!

Hyuka auto ngalihin pandangan ke arah lain dengan tampang watadosnya. Arka ketawa.

"Kamu itu masih bocah, belajar dulu sana! Kakak kesayanganmu itu gak bakal bapak gebet kok, tenang."

"Lah? Seriously pak?"

"Bohong! Ya iyalah! Lagian bapak udah punya calon istri."

Arka merogoh saku kantongnya, mengambil hpnya lalu membukanya.
Menekan tombol ON dan terpampanglah foto sang pujaan hati di lockscreen, eaaa..

Bule Ganteng | Hueningkai ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang