"Jadi lo masih ngambek sama Kamal?"Choco memakan rotinya lahap, sambil sesekali menatap sohibnya kesal.
"Iyalah, ga terima gue itu first kiss gue anjeng!"
Bayu menghela nafasnya, masih tetep pasang muka ambigu.
Choco sendiri gak memungkiri bahwa dia lumayan menikmati apa yang Hyuka lakuin, tapi.. ia masih shock aja dan sebenernya malu ketemu sama cowo blasteran itu.
Munafik mbak?
Suasana taman sekolah yang terletak di dekat lapangan bendera itu cukup ramai di jam istirahat pertama ini.
"Halah, ngaku aja lo suka 'kan?"
Itu Bayu yang sesekali kedip-kedip ke adek kelas yang lewat, membuat Choco memandangnya ilfeel.
Buaya mah tetep buaya aja
"Dikit sih-"
Choco nyengir yang kemudian ditanggapi tawa laknat Bayu yang menggelegar.
"Kayanya lagi asik banget nih, ngomongin apa sih?"
Sahut seorang berseragam PNS menghampiri mereka, Arjun.
"Ini loh Bang, Choco abis dicip-mmphh!"
Sebelum Bayu si ember ngomong yang iya-iya, cewe itu ngebekap mulutnya pake telapak tangannya. Ditambah lagi aksennya yang penuh penekanan sambil matanya yang melotot ke arah Bayu.
"Eh Bang Arjun! Hai! Gimana? Masih jomblo?"
Choco masih ngebekap mulut sohibnya itu, membuatnya melotot ke arahnya dengan tatapan -lepasin gue njeng!-
Arjun garuk tengkuknya yang sebenernya gak gatel itu, perasaannya berkata ada yang Choco sembunyikan darinya. Walaupun sebenernya dia agak tersungging dengan pertanyaan Choco terkait kejombloannya. Eh, tersinggung maksudnya.
"Kamvret lo! Gue dateng-dateng dibuat tersinggung gini, gasuka gue nyet.."
Arjun duduk di depan mereka sambil nyemilin jajanan yang dia bawa.
"Ehehe, abisnya Choco udah kebelet punya keponakan sih Bang!"
Choco mengalihkan pembicaraan, kemudian melepas bekapannya dari mulut Bayu yang udah hampir sekarat kehabisan nafas.
"Tangan lo bau bawang anjir!"
"Bodo!"
Bayu natep ke arah Choco, pasang mukanya asem yang malah ngebuat para adek kelas yang lewat gemashh dengan Kak Bayu yang lagi ngambek.
Gimana engga? Orang mulutnya dikerucut-rucutin gitu, jadi pengen cium kan?
"Anjir ponakan pala lu hah! Pacar aja belom ada, keponakan darimane Paijah?"
Choco sukses mengalihkan pembicaraan.
"Ehehe, mau gue cariin nih?"
"Atau mau Bayu cariin Bang?"
Arjun geleng-gelengin kepalanya.
"Gamau! Kalo kalian yang cariin entar cabe lagi! Mon maap gak lepel!"
Choco sama Bayu cuma nyengir aja, mereka berdua terus nanya ke Arjun jam kantor kok malah keluyuran sih? Dan Arjun ngejawab kalau dia lagi gabut di kantor. Abisnya dia gapunya temen sih, ga ada yang dia ajak untuk sekedar ngobrol atau mabar di kantor.
Cuma guru-guru senior yang udah sold out macem Pak Nam, Pak Agus, Pak Jin, sama Pak Hasan dan guru-guru cewek aja yang mau temenan sama dia, selebihnya gamau temenan karena iri dengan kegantengan Arjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bule Ganteng | Hueningkai ✔
Fanfiction[BOOK#1] Sefruit kisah bule polos yang baru pindah ke Indonesia dan bucin tetangga barunya. . . . First kiss gue hwaaaa! -Kang Choco Kak, mau aku cium lagi gak? -Huening Kai Sebenernya dia polos apa goblok sih? -Sobri . . . Nikmati ke uwu-an t...