"Kak, Kamal tau kalau kakak pusing, makanya Kamal ajak jalan-jalan aja."
"Mau kemana sih? Lo bolos lagi ya?"
Hyuka tidak menyahut, terus menggandeng Choco dengan erat. Menariknya ke arah halte Bus Trans Bighit. Hyuka paham betul kalau Choco ini bener-bener butuh piknik karena abis tryout terakhir sebelum UN bulan depan.
Hyuka kemudian duduk di halte diikuti Choco yang duduk juga di sampingnya.
"Heh bule, lo belum jawab pertanyaan gue ya!"
Kesal cewe itu yang ditanggapi kekehan kecil dari cowo berusia 16 tahun itu. Choco mengerucutkan bibirnya, kesal.
"Malah ketawa lagi!"
"Iya-iya, Kamal emang bolos, puas?"
Mereka saling bertatapan satu sama lain, beberapa lama kemudian Hyuka malah senyum ke arah Choco yang ngebuat gadis itu mengalihkan pandangannya ke arah lain, salah tingkah.
Dalam hati ia sudah ambyar.Hyuka ketawa, diam-diam dia gemes banget sama Choco yang keliatan salah tingkah banget habis dia tatap terus dia senyumin tadi. Rasanya pengen cium -eh
Eaaaa
Tak lama setelah itu, bus datang. Hyuka segera menggandeng Choco buat segera masuk ke bus.
Gandeng teros ya dek, biar gak ilang itu kakak kesayangannya.
Di sepanjang perjalanan mereka sama-sama diam. Kebetulan posisi Choco di deket jendela, jadi dia bisa tahan gak liatin wajah ganteng si bule, mandangin langit dan suasana jalanan Jakarta yang cukup lengah gak kaya biasanya.
Langit pagi begitu cerah, seolah siap menemani perjalan kedua manusia yang sedang kasmaran itu dengan hangatnya. Warna biru muda yang tampak indah di langit dan suara radio Pak Sopir yang memutar lagu Indie menambah kesan chill yang manis.
What's your colour?
I wanna knowWhat's your colour?
I wanna knowWhat's your colour?
I wanna knowI wanna know~
I wanna know~
I wanna know~I could be red
Or i could be yellow
I could be blue
Or i could be purple
I could be green
Or pink or black or white
I could be every colour you like-Colours by Stella Jang
Pipi Choco tiba-tiba memerah, duh Pak Sopir kok nyetel lagune so sweet ngene ki sih? Kok cocok banget ngono?
Batinnya sambil masih ngeliatin ke arah luar jendela. Hyuka ngelirik Choco sekilas, dapat ia lihat dengan jelas pipi gadis 18 tahun itu memerah. Merah muda, pink merona. Pemuda itu hapal betul kalau udah gitu tandanya Choco malu.
"Ehem ehem!"
Choco menoleh ke arah Hyuka, masih dengan pipinya yang bersemu merah itu.
"Kakak tumben pakai blush-on?"
Iseng banget ini bocah nanyain kek gitu.
"Bukan blush-on ih!"
"Lha terus apa? Perona pipi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bule Ganteng | Hueningkai ✔
Fanfiction[BOOK#1] Sefruit kisah bule polos yang baru pindah ke Indonesia dan bucin tetangga barunya. . . . First kiss gue hwaaaa! -Kang Choco Kak, mau aku cium lagi gak? -Huening Kai Sebenernya dia polos apa goblok sih? -Sobri . . . Nikmati ke uwu-an t...