Jam pelajaran masih terus berlangsung. Keadaan sekolah sangat sunyi, lorong , koridor bahkan kantinpun tidak ada tanda tanda adanya kehidupan.
Beda halnya dengan yoongi, kali ini ia tidak berada dikelas bukan karena membolos, melainkan menjalankan tugas dari ayahnya yang sangat menyebalkan. Yahh mungkin sifat sedikit menyebalkan yoongi itu memang berasal dari ayahnya." Kenapa kemari? "
" Aku hanya ingin membantu " ucap taehyung menampakkan senyumnya
" Aku tak butuh bantuanmu, pergilah!"
taehyung hanya tersenyum lalu menyusul yoongi membaringkan badannya bersebelahan
" Sepertinya ini belum sepenuhnya selesai, lihat disekitar sini belum ada terpasang spanduk. Apa sudah dicetak? " ucapnya sambil memerhatikan
" Hmm "
" Ayo, aku bantu pasang " ucapnya membangkitkan diri
tangan taehyung terasa tertahan saat dirinya hendak bangun dari posisi tidurnya
" Biarkan saja " ucap yoongi datar dengan tangan yang sudah ada dipergelangan tangan taehyung
" Temani aku " kini ia sudah memejamkan matanya,memindahkan tangan yang tadi memegang taehyung menjadi bantalan dikepalanya
Sikapmu selalu berubah ubah yoon. entahlah, tapi aku menyukainya batin taehyung kemudian kembali menidurkan badannya diatas lapangan basket bersebelahan dengan yoongi
***
hyejin menghela nafas, sungguh rasanya hari ini ia sangat tidak konsen dan moodnya juga sangat tidak baik. Setiap penjelasan yang diterangkan Kim saem hanya numpang lewat diotaknya. mungkin karena efek badannya yang masih tidak enak sejak bekerja kemarin.
dari tadi ia hanya sibuk melamun dengan memainkan penanya,mencoret coret bahkan berbicara sendiri.
diotaknya sekarang hanyalah menunggu istirahat tiba dan jika waktunya telah tiba aku jamin semua semangatnya akan kembali terisi fulll." Yaakk kau kenapa? Jangan melamun seperti itu, kau persis seperti orang gila " ucap chae dengan suara berbisik
hyejin memberikan tatapan tajam ,sampai sampai membuat chae dengan segera memindahkan tatapan matanya menjauhi hyejin
bel istirahat berbunyi
" Bai--- "
" YEAYY ISTIRAHATT, AYO MAKANN. A-adu-hh ad-uh kepalaku " teriak hyejin histeris yang refleks langsung tegak dari tempat duduknya setelah mendengar bel istirahat berbunyi sambil mengepalkan kedua tangannya tinggi keatas. Saat itu juga tangannya segera beralih memegangi kepalanya yang tiba tiba mendadak pusing
" SHIN HYEJIINN! apa kau gila hah? Kim ssaem masih ada disini " suara chae berbisik sambil menarik rok bawah hyejin agar ia segera duduk
Kim saem tersenyum menahan tawanya saat melihat ekspresi yeji yang begitu senang
" Apa kau sangat lapar Shin Hyejin? "" Ahh ti-dak ssaem " ucapnya gagap sambil perlahan meraba raba kursi untuk mendudukkan kembali badannya kebangku
" Aduuhhhh " teriaknya yang merutuki betapa bodoh dirinya yang terjatuh saat hendak duduk. bagaimana tidak, kursinya ternyata sudah tidak ada ditempatnya melainkan sudah terjatuh akibat dirinya yang berteriak terlalu semangat tadi.
" Kurasa kau sudah sangat lapar nona shin, makanlah yang banyak agar otakmu kembali berfungsi dan juga sepertinya kau terlihat tidak sehat, pergilah ke UKS setelah ini. Baiklah, sampai jumpa di pertemuan selanjutnya " Kim ssaem menggelengkan kepalanya kemudian berlalu meninggalkan kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
School Story
Hayran Kurguhanya kisah tentangnya. laki laki dingin + menyebalkan Orang yang awalnya tak sengaja berurusan denganmu malah jadi orang yang selalu saja kau pikirkan karena sikapnya yang selalu saja membuatmu gila " Jangan lompat! " " Diamlah! " " Biar aku saja "...