Prolog

182 2 0
                                    

  Disini Rasti sedang duduk menulis beberapa kisah yang terjadi belakangan ini.

"Lagi apa sih ?"

Rasti terkejut mendengar sapaan tak terduga itu. Dia adalah Eca dengan nama lengkap Raesa annisa

"Ngga, lagi kosong aja. belum ada bahan buat di tulis di blog nih"

"ya udah daripada pusing mikirin sidejob kamu itu, mending kamu isi nih rekam medik" ucapnya sambil menyodorkan beberapa status pasien pada Rasti

"loh bukannya udah pada kelar ni semua ?"

"verifikasi neng, ditanyain tuh. pada ngga  bisa baca tulisan kamu"

"hahahaha ... mau gimana lagi coba. emang gitukan tulisan para dokter" jawabnya, nyengir

"ya udah .. selesain yah. aku pulang dulu, Si naura rewel nih"

"oke deh"

Akupun mulai membuka kembali rekam medik pasien yang perlu di verfikasi

[*rekam medik : form isi kesehatan pasien]
                                ¤¤

Rasti adalah seorang dokter igd yang bekerja disebuah rumah sakit swasta. Hidupnya yang diatur oleh kepadatan jadwal jaga dalam 24jam membuatnya berpikir untuk memulai mencari kenyamanan lain selain mengabdi untuk mengobati.

menulis ....

Rasti memiliki sahabat dari kecil yang bernama Eca. Dia selalu menemani Rasti-hingga sekarang, entahlah menjadi seorang dokter sekarangpun mungkin karena dia juga. Dia sosok yang telaten-rajin-pintar-kutubuku-dan tipe-tipe jenius lainnya.

Sangat berbeda dengan sosok Rasti 180 derajat!, Rasti yang sosoknya moody,ceroboh dan tidak disiplin dalam urusan waktu. Rastipun sempat heran bahwa ia bisa mencapai tahap ini menjadi seorang dokter :')

Apakah yang ditemukan Rasti dari pengalaman menulisnya (?) atau ada cerita dibalik keadaan dirinya sekarang ? Yuk, ke next chapter :)

Emergency MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang