Perkenalan

95 6 0
                                    

Pagi ini Rasti kebagian shift dibagian perawatan.

"Wah, telat!" keluh Rasti sambil melihat jam tangan yang udah menunjukkan pukul 08.00 pagi

setengah berlari, Rasti memasuki lobby rumah sakit, dengan sigap ia berhenti tepat didepan lift

setelah lift terbuka, dengan cepat Rasti masuk kedalam lift

waa satu lift lagi bareng dia pikir Rasti, setelah melihat lelaki yang menghebohkan satu rumah sakit

"Dok mau kelantai berapa?" tanya seorang petugas pada lelaki itu

"oh saya mau keruangan Prof. Hadar"

"baik dok"

setelah sampai pada lantai 3 Rastipun dengan cepat keluar dan menuju ke nurse station untuk mulai visite

"Kak ada berapa jumlah pasien disini ?"

"Tenang dulu dok, napas baik dulu dong. Prof. Hadar sudah visite kok dok"

"Hah?! tapi ngga marahkan pasiennya belum aku visite?"

"Ngga kok dok, malah suasana hati Prof lagi bagus kayaknya"

"Kok bisa?"

yaaaa secara Prof. Hadar itu orang yang paling disiplin, telat sedikit bisa dapat tembakan jaga kalau sama beliau.

"Masa dokter ngga tau ? Muridnya yang seperti anaknya sendiri itu udah datang dok"

"Yang maa .... Oh laki laki yang udah bikin heboh satu rumah sakit itu !"

"jangan kenceng-kenceng dok ntar kedengeran sama yang lain"

"Jadi dia udah kerja nih, bagian apa kak ?"

"Kayanya sih bakalan jadi kepala perawatan. Katanya dia juga baru selesai PPDS, jadi beliau kemari dan itu atas permintaan Prof. Hadar"

"Waaaw"

"segitu aja dok coment nya?"

"trus mau ekspresi yang gimana kak ?hehe ... Ya udah deh saya ke perawatan atas deh"

"Baik dok"

Rasti kemudian berbalik kembali melangkah menuju ke lift

"dr. Rasti"

Deg ! suara prof. hadar, dan dia manggil nama gue. Duh alamat deh ini ! pikir Rasti

"Iya Prof. Assalamualaikum prof" balas Rasti sambil membalas panggilan Prof.Hadar

"Waalaikumsalam. Rasti kamu ada waktu sebentar ?"

"sekarang prof ?"

"iya, kamu ada waktu ?"

"iya prof. ada apa prof?"

"Sini keruangan saya ya"

"Baik prof"

Rasti kemudian mengikuti Prof.Hadar menuju keruangannya yang berada dilantai 2. Sesampai diruangan Prof Rasti sedikit terkejut. Lelaki yang sudah menjadi buah bibir di RS sudah berada disana.

"Rasti kenalkan ini dr. Agung" ucap Prof. Hadar memperkenalkan lelaki yang tepat berada dihadapannya ini

"Rasti" ucapnya sambil melipat kedua tangan di depan dada

Lelaki itu hanya membalas dengan senyuman

Ish apa maksudnya tuh - bisik Rasti

"Rasti, dr. Agung ini akan menggantikan om disini sebagai kepala HRD"

"Iya ... eeh apa ? gimana om?"

"Iya, agung akan menggantikan om jadi kepala HRD. Kamu ingatkan om dulu pernah cerita tentang murid om yang om sudah angkat jadi anak om sendiri. Inilah dia orangnya" jelas Prof.Hadar alias om aku alias adik dari ayahku

"Oh ... "

"Agung akan bekerja mulai hari ini, nanti kamu temani dia room tour ya"

"Iya Prof"

"Ya sudah kamu lanjutkan saja visitemu sana, om masih mau cerita sama agung dulu"

"Baik om"

Rasti kemudian keluar dari ruangan HRD.

Apa-apaan nih, tiba-tiba datang dan diganti ! duh ngga nyaman deh kerja gue - omel Rasti dalam hati

"Wooy!" suara Eca mengagetkan Rasti

"Astagfirullah, Eca ngagetin aja sih"

"Kamu kenapa?"

"Eh udah tau ?"

"Apa ? Agung anak angkat om kamu?"

"Tuhkan ... aku aja kan yang baru tau"

"Hahaha emang kamu tuh ya ... stop cuek dong. Tapi btw cakep juga loh Ras. Bisa tuh"

"Bisa apanya? menurut aku ya dia kayaknya orang yang ngga gampang berteman deh"

"Kok bilang gitu? emang udah ketemu?"

"Ituh aku baru habis dari ruangan Prof. Hadar dan katanya dia bakalan gantiin posisi HRD disini"

"Apa ?! Jadi dia kepala HRD baru ? Wadidaw, aku ngga bisa ngajuin cuti tiap bulan lagi dong"

"Hahaha selamat berjuang yaa Mak !"

"Jahat kamu"

"Udah ah .. aku mau lanjut visite dulu"

Emergency MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang