Emergency Mate

Episode Baru

Dua tahun berlalu. Sejak kejadian itu dimana Rasti yang kemudian mengetahui bahwa dialah yang sebenarnya seorang anak angkat di keluarga Widjaya dan memilih untuk tetap berada dalam keluarga itu karena permintaan dari ayahnya kepada ayahnya sekarang.

Agung yang menerima tamparan dari ayahnya dan yang sebenarnya merupakan anggota keluarga Widjaya, kini memilih untuk mengambil jurusan Emergency diluar negri. Tanpa ada kabar dan berita sejak kepergiannya. Begitu pula dengan hubungan Rasti dan Agung yang terhenti ditengah jalan karena kejadian dua tahun lalu itu.

"Dok, ini hasil pemeriksaan pasien bed 6" , seorang dokter magang memberikan hasil pemeriksaan pasien kepada Rasti.

"Oke", Rasti kemudian menerima hasil pemeriksaan itu

"Hai Ras" sapa seseorang pada Rasti

"Raehan"

"ada waktu sebentar ngga ?" menanyakan kesediaan waktu Rasti,

Rasti kemudian mengambil break dan berjalan menuju cofe shop rumah sakit bersama Raehan.

"Kamu apa kabar ? Nih aku ada bawain makan siang" tanya Raehan

"Waaa baik banget sih. Makasih ya" ungkap Rasti yang langsung membuka makanan yang dibawakan Raehan

"Wooi !!" suara Eca mengejutkan Raehan dan Rasti

"Apaan sih, ngagetin aja" ungkap Rasti

"Wah banyak banget makanannya" ungkap Eca

"Iya ini aku bawain buat kalian berdua" jawab Raehan

"Nih tambahan buat bumil" lanjut Raehan yang memberikan sebuah suplemen hamil pada Eca

"Kamu hamil Ca ?" tanya Rasti. Dengan senyumnya Eca mengangguk

"Kok aku ngga tau sih, malah si Raehan yang tau lebih dulu. Waaaa hubungan kalian langgeng ya akhir-akhir ini. Emang suami kamu ngga marah Ca?"

"Ya enggalah, kan udah dikenalin kali. Malah Raehan dan suami aku sering pergi mancing bareng sekarang"

"Oh ya ? Waa kemajuan kamu Rae. Haha"

"Kebetulan lagi punya hobi yang sama. Ini nih aku mau ngasih kalian ini, undangan" ungkap Raehan yang kemudian menyerahkan sebuah undangan pada Rasti dan Eca

"Kamu mau nikah ? Wah selamat ya Rae !" ungkap Rasti

"Ngomong-ngomong kamu bakalan dateng ama siapa nih Ras ?" tanya Eca

"Agung belum ada kabarnya ya Ras ?" tambah Raehan

Raut wajah Rasti kemudian berubah menjadi sedih. Dengan menggelengkan kepalanya ia menjawab kedua pertanyaan dari Eca dan Raaehan

"Padahal inikan udah tahun kedua. Harusnya udah balik dong. Tapi tenang aja Ras, ada si Erla dokter magang yang cakep itu bisa kamu ajak. Hihi" goda Eca

"Apaan sih, ngga lah. Dia udah puya cewe kali"

"Siapa bilang, dia itu jomblo tau ! udah gue tanya-tanya"

"Gila ya kamu Ca, inget tuh anak kamu udah mau 2. Lagian ngapain repot nyari teman kondangan sih kan ada kamu"

"Yaelah, ngga bosan apa perginya ama cewe mulu"

"Jadi kamu ngga mau nemenin nih ?"

"Ngga kok, buat kamu apa sih yang ngga" jawab Eca kemudian

"Ya udah deh, aku pamit ya. Masih mau anterin undangan nih" ucap Raehan pamit

"Makasih banyak loh Rae buat makan siangnya. Nanti aku dateng kok diacara kamu"

"Oke. Ditunggu ya kedatangannya. Bye"