First Kiss (?)

50 2 0
                                    

Memasuki bulan baru dalam hitungan kalender masehi yang juga berdampak pada musim jumlah banyaknya kunjungan sakit di Rumah sakit.

"Huwaaaaa", Rasti meregangkan tubuhnya

"Mau kopi ?", tawar Angga pada Rasti yang duduk di bagian Rasti

"Boleh deh"

"Oke", Angga kemudian berdiri untuk pergi ke coffe shop

"Eh, tapi pesenin Ice Americanno aja deh" pinta Rasti. Bersamaan dengan itu Agung masuk, dan membawa segelas Ice Americanno dan meletakkan di meja Rasti

"Perhatian semuanya dok. Maaf mengganggu waktunya, bisa minta perhatiannya sebentar", ungkap Agung dengan suara sedikit nyaring guna memberikan pengumuman dan sambil setengah duduk di meja bagian depan

"Sehubungan dengan angka kunjungan pasien yang lumayan sangat menguras tenaga beberapa bulan belakangan ini, ada usul bagaimana kalau tim ugd melakukan perjalanan liburan ?", sambung Agung

"Waaaaa", semua penghuni ruangan staf ugd bersorak

"Untuk pemilihan lokasinya dan waktunya saya pengen dari temen-temen sekalian yang tentukan. Hasilnya bisa saya terima sore ini ?", pinta Agung

"Bagaimana kalau puncak aja dok ?" teriak salah seorang staf

"iya dok, kita bisa sekalian barbeque", teriank staf yang lainnya

"Boleh, keputusannya saya serahkan sama kalian saja"

"Yeeeey", sorak staf yang lainnya mengiyakan. Setelah melakukan pengumaman Agung kemudian menatap Rasti sejenak dan kemudian berlalu tanpa kata-kata. Anggapun tiba dengan 2 buah ice Americanno di tangannya

"Eh ? Kamu udah punya kopinya ?" tanya Agung yang heran melihat ada segelas Ice Americanno di meja Rasti

"Oh, Eh ? Kok bisa ?" jawab Rasti seperti orang yang sedang mencari-cari alasan, "Hemm ini Agung ketinggalan minumnya. Gue bawain dulu ya" sambung Rasti, kemudian berdiri menuju ketempat Agung

'Tok ... Tok', Rasti mengetuk pintu ruangan Agung

"Masuk", jawab Agung dari dalam

"Nih", Rasti menyodorkan segelas es kopi

"Punya siapa ?"

"Punya kamu kan ? tadi waktu kamu ke sebelah kamu kan naro ini di meja gue"

"Buat kamu"

"Eh ?"

"Buat kamu. Kopinya buat kamu"

"Kok tiba-tiba ? Lagian tau darimana kalo lagi mau minum es kopi", bisik Rasti sambil menggigit ujung sedotan

"Kenapa ? kamu ngomong apa ?"

"Ngga kok. Kan gue minumnya tiramisu"

"ya udah sini", tangan Agung kini menagambil es kopi yang berada di tangan Rasti dan kemudian meminumnya

"Eh ?! Ish kok diambil balik sih", kini Rasti mengambil es kopi itu dari tangan Agung, sehingga terjadilah perebutan es kopi diantara mereka

"Lagian siapa yang bilang ngga mau sih", sambung Rasti yang sudah mendapatkan kembali es kopinya

"Ya terus ngapain kesini ? kalo mau minum ya minum aja"

"Kan konfirmasi, kali aja lupa bawa balik minuman lo. Bawain gue minumankan bukan sifat lo"

"udah sana .. balik ke tempat kamu sana. Masi pagi udah berdebat, bikin mood kerja ilang", omel Agung sambil membawa Rasti keluar dari ruangannya

"Eh, tunggu !", Rasti kemudian memutar badannya sehingga berjarak sangat dekat dengan Agung

Emergency MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang