PULANG BARENG

67 3 0
                                    

Rasti melangkahkan kakinya keluar dari ruangan HRD setelah menyerahkan surat cutinya.

'Eh' tanpa sengaja ia melihat sesosok lelaki yang beredar dalam kepalanya selama beberapa hari belakangan ini, dan ia barada tepat dihadapannya saat menutup pintu ruang HRD

"Assalamualaikum dok" sapa Rasti

"Waalaikumsalam" jawab lelaki itu. Ia adalah Agung, seseorang yang selama ini membuatnya penasaran. Lelaki itu terdiam didepan Rasti

"Mau masuk atau mau jagain pintu ?" Tanya Agung pada Rasti yang berdiri menghalangi langkah Agung untuk masuk ke ruangan HRD

"Oh, maaf dok. Silahkan lewat" jawab Rasti sambil bergeser. Agungpun masuk kedalam ruang HRD

'Baru juga ketemu udah gini amat' gumamnya sambil menghadap ruang HRD

"Kamu ngapain Ras?" Kini Prof. Hadar yang berada didepan Rasti

"Ngga om, eh ngga Prof. Cuma habis nyerahin surat cuti"

"kamu mau cuti ? dalam rangka apa?"

"Liburan aja prof, udah lama ngga ambil libur"

"Oh ya sudah" jawab Prof. Hadar singkat sembari memasuki ruangan HRD.

Rasti dengan cepat kembali ke ruangan polinya untuk bertugas. Disana sudah banyak pasien umum yang menunggu untuk diperiksa.

"Apaan nih? Undangan rapat?" Tanya Rasti pada perawat poli sambil membuka lipatan kertas yang berada diatas meja kerjanya

"Iya dok, tadi Prof. Hadar langsung yang bawa" jawab perawat poli itu

Ternyata undangan itu tidak lain adalah pemberitahuan room tour  untuk dokter baru. Dan Rasti ditugaskan mendampingi room tour  itu.

"Aaah bisa ngga sih bukan gue !" ucap Rasti dengan nada sedikit keras.

"Masa harus gue yang nemenin dokter baru itu, aah ngga nyenengin banget" tambahnya lagi.

"Dok kalau dokter ngga mau saya aja dok yang temenin dokter barunya keliling, ganteng loh dok" jawab salah satu perawat poli dengan nada genit. Rasti hanya dapat mencibir mengikuti perkataan perawat itu.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00am. Jam kerja poli sudah berakhir. Rasti meregangkan ototnya sambil membuang diri kekursi untuk bersandar.

"Akhirnya selesai juga" gumamnya.

Rasti mengecek hpnya yang berada dikantong snelli nya. Ada 1 pesan masuk dari Eca

Ras aku balik duluan ya, anak aku tiba-tiba demam nih. Yang lancar room tournya sama agung :p

"Apaan sih" gumam Rasti kesal membaca pesan dari Eca

"Kak saya selesai ya" pamit Rasti pada perawat poli.

Rastipun melangkahkan kakinya menuju coffe shop yang berada di lantai dasar rumahsakit.

"Vanilla lattenya 1, eh ngga jadi deh ... tiramisu hangat aja 1" pesan Rasti pada pegawai coffe shop.

Setelah pesanannya selesai dan membayar, iapun duduk menikmati tiramisu hangatnya itu.

"Ternyata disini" suara itu membuat Rasti tersedak

"Ughuk. Apaan sih, ngagetin a... " kalimat Rasti terputus setelah melihat sosok dari pemilik suara itu.

"Ternyata disini enak-enakan duduk, gue udah nungguin dari tadi" sambung suara itu sedikit menekan

"Yakan baru selesai jam poli kali Gung, lagian room tour  gitu ngga ada jamnya" jawab Rasti kesal

Emergency MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang