Pagi itu Ains berjalan dengan sedikit berlari di koridor sekolahnya, ia ingin mengerjakan tugasnya yang telat ia kumpul. Akan tetapi ada satu buku yang ia butuhkan untuk menyelesaikan tugas bagian akhirnya, dan sayangnya tertinggal di perpustakaan.
Saat berlari Ains tidak sengaja menabrak seseorang yang berada tepat di depan pintu kantor guru. Ains menjatuhkan tugasnya, karena sikap Ains yang dingin, Ains hanya mengucapkan "maaf" dan langsung membereskan tugas-tugas yang belum selesai ia kerjakan.
Ternyata orang yang ia tabrak tadi seorang laki-laki, murid baru lebih tepatnya, ia tersenyum sambil menghadang Ains yang sedang terburu-buru.
"Hai!" Sambil mengulurkan tangannya murid baru tersebut menyapa.
"Minggir" Ucap Ains yang tidak membalas sapaan murid baru tadi
"Gue....."
Belum selesai murid baru itu mengenalkan diri, Ains lolos dari hadangannya, dan langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Sombong kali" Ucap murid baru tersebut sambil tersenyum kecil.
☁☁☁☁
Ains sampai di perpustakaan, dan melihat perpustakaan masih terkunci. Ains kesal, dan langsung menyalahkan diri sendiri yang sudah telat mengerjakan tugas, padahal tugasnya akan dikumpulkan saat jam pelajaran pertama
Karena saat baru sampai tadi Ains langsung ke perpustakaan, jadi ia belum menaruh tasnya, Ains menuju kelas, dan saat masuk kelas ia melihat dibangkunya ada laki-laki yang sudah duduk. Ya itu laki-laki yang ia tabrak tadi.
"Minggir" Ucap Ains
Laki-laki itu sedang membaca buku, ia mendongak, dan langsung berdiri.
"Oh Hai, lo cewe yang tadi kan, kita belum kenalan" Ucap murid baru itu.
Ains tidak menggubris.
"Minggir" Ains mengatakann hal yang sama.
"Lo cuma bisa ngomong minggir ??" Murid baru itu tertawa kecil.
"Minggir" masih sama.
"Hmm oke-oke" murid baru itu tertawa lagi.
Laki-laki tadi pindah dibelakang Ains dan tetap tertawa kecil.
*Jam pelajaran dimulai.
"Anak-anak Kita kedatangan murid baru. Nak kamu boleh maju ke depan memperkenalkan diri" ucap ibu Marda
Murid baru itu maju ke depan kelas.
"Perkenalkan nama gue Raynand El-Wishmana, panggil aja Ray, gue berharap kalian semua bisa nerima gue di kelas ini."
"Ganteng ya" ucap Lara yang duduk di sebelah Ains
Laki-laki itu hanya tersenyum kecil
"Ya silahkan kembali ketempat duduk kamu." Ucap bu Marda.
"Kita ada tugas?" Sambung bu Marda.
"Ada!!" Ucap murid dikelas.
"Kumpulkan"
"Ains mana tugas kamu??" Tanya bu Marda.
"Belum selesai bu" jawab Ains
"Kenapa belum selesai, ini udah 2 minggu, Ains kamu kenapa, nggak biasanya kamu gini." Ucap ibu Marda kecewa.
"Maaf bu, saya tidak akan mengulanginya lagi" sesal Ains.
*Jam istirahat
"Hayyy guyssssss!!!!! Kantin yokkkkk" Ajak Tirta bersemangat.
"Kelahh¹" Ucap Lara dan Chloe
¹ kelah = pelesetan dari okelah
KAMU SEDANG MEMBACA
Terimakasih !!
Teen Fiction[ON GOING] Sebuah tanda tanya besar selalu menari dipikiran Ains, dia tidak banyak mengenal orang-orang, yang dia tahu, dia hanya memiliki 3 orang sahabat, 1 orang ayah, dan 1 orang ibu tidak lebih dari itu... Lantas mengapa ada orang asing yang men...
