Tringgg!!! Notif masuk dari ponsel Ains.
Ibu Marda
"Ainsley, besok ibu tidak
masuk jadi, tugas kamu
yang terlambat tadi,
kumpulkan minggu depan
Saja."
"Baik bu."
"Oh iya, itu tugas
perkelompokkan??"
"Iya bu,
tapi saya sendiri."
"Kebetulan kamu
sendiri jadi, kamu ajak Ray
murid baru tadi untuk
masuk ke kelompok kamu."
"Dia belum ada
kelompokkan?"
"Saya bisa
sendiri kok bu..."
"Tidak apa...
Kamu ajak saja si Ray
dia kan masih baru, jadi
sekalian kamu mengenalkan
soal pelajaran, yang mungkin
belum dia paham."
"kamu kan salah satu murid kebanggaan ibu, kamu
bisa kan memegang amanah
dari ibu??"
"Baiklah bu..."
Lagi-lagi Ains harus menghadapi anak baru yang aneh itu padahal, kalau bukan amanah dari ibu Marda guru kesayangannya, mana mau dia menjalankan amanah itu.
☁☁☁☁
6.00 WIB
Ains tengah bersiap untuk berangkat ke sekolah.
"Ainsss" ibu mengetuk pintu kamar.
"Iya ada apa bu?" jawab Ains yang masih di dalam kamar.
"Ada teman mu itu diluar" jawab ibu.
Siapa yang datang sepagi ini kerumahnya, pikir Ains. Biasanya dia berangkat sekolah berbarengan dengan Chloe akan tetapi, subuh tadi Chole memberitahu kalau dia tidak masuk sekolah karena neneknya baru saja meninggal dunia, dan harus di bawa ke kampung.
"Siapa??" tanya Ains yang masih belum membukakan pintu kamarnya.
"Namanya Ray" jawab ibu "Dia mau jemput kamu katanya" sambung ibu lagi.
Ray? Sepagi ini datang cuma untuk menjemputnya?? Gila. Yang benar saja. Ains langsung membuka pintu kamar, dan bergegas menuju teras rumah, akan tetapi ia tidak mendapati Ray di teras.
"Mana bu? Kok ga ada??" sambil melihat sekeliling.
"Kelewatan lo, gue disini" saut Ray dari belakang. "Semangat kali lo mau liat gue, sampai-sampai ga nyadar kalo gue udah di dalam." sambung Ray lagi.
Ains membalikkan badan dan mendapati Ray sudah berdiri di belakangnya. "Ngapain kamu ke sini??" Tanya Ains mengecilkan suaranya.
"Mau numpang sarapan. Ya mau jemput lo lah." jawab Ray.
"Saya tidak minta dijemput." ucap Ains.
"Emang enggak...." jawab Ray spontan.
"Jadi??" tanya Ains menyelidik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terimakasih !!
Teen Fiction[ON GOING] Sebuah tanda tanya besar selalu menari dipikiran Ains, dia tidak banyak mengenal orang-orang, yang dia tahu, dia hanya memiliki 3 orang sahabat, 1 orang ayah, dan 1 orang ibu tidak lebih dari itu... Lantas mengapa ada orang asing yang men...
