13. Antara Kucing,Klinik, dan Ains

54 25 0
                                    

"Nee..." Grizz tiba-tiba menarik lengan kemeja Ari,

"Kenapa?" Ari yang sedang menyetir hanya menjawab singkat tanpa tolehan.

"Nee!!!!" Grizz menarik keras lengan kemeja Ari,

"Why Grizz????" Ari sedikit kesal akan tetapi tetap menjawab panggilan Grizz dengan lembut,

"I'm hungry Nee," Grizz sedikit memelas sambil memegang perutnya yang dibalut oleh baju ballet pink mudanya,

"Mau makan apa?" tanya Ari tanpa menoleh,

Grizz terdiam sejenak untuk memikirkan apa yang ingin dia makan, "hmm," Grizz menunjukkan gaya seperti orang dewasa yang sedang berpikir, Ari menoleh sejenak lalu sedikit terkekeh dengan tingkah laku Grizz.

"Ayam, and ice creammmm," ucap Grizz dengan semangat setelah beberapa saat berpikir,

"No ice cream ya," ucap Ari dengan lembut,

"Why Nee??" Grizz melemas mendengar tolakan Ari untuk membelikannya Ice cream,

"Nanti mama mu marah," Ari mencubit pipi Grizz, dan Grizz hanya bisa pasrah dengan keputusan mutlak dari Ari.


☁️☁️☁️☁️

"Mamaaa!!!" Grizz berlari menghampiri wanita yang sedang duduk di bangku taman depan rumah, dia Alena yang merupakan kakak kandung dari Ari, sekaligus merupakan ibunya Grizz.

"Hello Grizz," Alena menyambut Grizz dengan pelukkan, "Kok lama?" tanya Alena kepada Ari.

"Nganter Grizz makan dulu," jawab Ari.

"Oh, Grizz tadi makan apa sayang??" Tanya Alena dengan penuh kelembutan.

"Ayamm," Grizz menyebut kata ''Ayam'' dengan gaya khasnya yaitu dengan sedikit menutup matanya dengan manja.

"Anak mama nggak nakal tadi kan??" Alena membelai rambut anaknya.

Grizz menggeleng, "Mamaa," panggil Grizz lembut.

"Iya sayang??"

"Mama sebelum Gizz pergi latihan Gizz diajak Nee, meet sama kak Ayyins," ucap Grizz dengan polos, dan dengan nafas sedikit tersengal.

"Ayyins??" tanya Alena, dengan matanya mengarah ke Ari yang baru saja keluar dari garasi.

"Apa?" Ari yang melihat lirikan kakaknya menjadi bingung.

"Neee, besok Gizz mau meet sama kak Ayyin lagi ya," teriak Grizz dengan semangat.

Ari menepuk jidatnya, lupa memberitahu Grizz agar tidak mengatakan soal Ains didepan ibunya, "Ah iya....." jawab Ari dengan senyum kecut lalu langsung nyelonong masuk ke rumah.

"Eh Ayyins siapa??" tanya Alena.

"Ains no Ayyins-_" Ari membalikkan badannya malas.

Alena sedikit berpikir, dia seperti pernah mendengar nama itu, "oh cinta SMP mu dulu toh?" ucap Alena dengan nada sedikit meledek, dan sedikit terkekeh juga.

"Apaansi kak!" Ari berlalu, Grizz hanya terdiam melihat tingkah mamanya dan Nee nya itu.

☁️☁️☁️☁️

___*** Keesokan harinya

"Gue mau ngomong sama lo di taman belakang istirahat ntar," -Ray

"Paansi,"

"Pagii," sapa Chloe, "eh apaan tuh," menanyakan kertas yang dipegang oleh Ains.

Terimakasih !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang