"Anak baru ya?" Bisik-bisik para siswa-siswi, setiap kali Raynand melewati mereka.
"Kok mirip Raynand X IPA 6 si? Gamungkin..." Ujar salah satu murid
"Woy Nand!!!" Seru salah satu laki-laki, sambil menggebuk punggung Raynand.
"Yaelah Sya, gini amat," ucap Raynand, merendahkan suaranya.
"Yok kelas," Fasya merangkul Raynand, dengan berlagak sombong didepan para siswa-siswi, yang membisik-bisik dari tadi.
☁☁☁☁
___*** 09.25 | Jam Istirahat | Hari terakhir UAS.
"Gimana, Nand? Udah diurus semua?" Tanya Afif.
"Hm, udah semua," jawab Raynand, "tinggal beberapa lagi, yang belum diurus," lanjutnya.
"Hmm, lo yakin??" Tanya Afif lagi.
"Kalo ga ada perubahan Carrollyne ga akan mau sama gue," jawab Raynand.
"Berarti hari ini, hari terakhir kita sama-sama dong," ucap Fasya.
"Ga ada hari terakhir, kita bisa sama-sama terus kok," jawab Afif.
"Hm," Raynand tersenyum.
☁☁☁☁
___*** 07.00 | Keesokan harinya.
"Apaan nih," Carrollyne mengambil surat yang terjatuh dari dalam tasnya, saat ia sedang membereskan buku-buku kelas 10 nya, yang sudah tak ia digunakan lagi. Ia tidak menghiraukan surat tadi, ia langsung memasukkan surat tadi kedalam kardus bersamaan dengan buku-buku lamanya.
Akan tetapi terbersit sebuah keinginan, dari dalam hati Carrollyne untuk membuka surat itu, tidak lama setelah berpikir panjang, Carrollyne mengambil kembali surat yang telah ia masukkan kedalam kardus tadi, lalu membukanya.
"Oh surat si cupu 2 minggu lalu?" ucap Carrollyne dengan senyum remehnya.
From : Raynand El-Wishmana
To: Carrollyne Syahlisya
Gue tau, saat gue ngasih surat ini ke lo, lo pasti bakal ngira isi dari surat ini sama seperti surat yang sering gue kirim sebelumnya. Ya, gue yakin lo bakalan ngira kalo isi surat ini cuman puisi-puisi alay, tapi yakinlah, setelah surat ini lo baca, gue bakalan bener-bener hilang dari hadapan lo, seperti yang lo mau.
Tapi jujur, kalo gue boleh munafik, sepanjang liburan ini, gue masih nyoba ngirimin lo surat, berisikan puisi-puisi alay, gue harap lo masih mau nyoba untuk baca. Tenang gue ga akan ngasih ke depan lo langsung. Udah gue kasih lewat kantor pos kok.... Jadi lo ga ngeliat gue, tapi lo bakalan ngeliat tukang pos tiap hari di depan rumah lo.
Udah dulu prolog dari surat gue, ga biasanya kan gue make prolog di surat gue?
Isi surat:
Gue emang cupu, ga akan bisa diandelin sama lo, gue emang ga semenarik oppa-oppa korea lo, gue juga bukan orang yang mampu ngebantu lo ,disaat lo kesusahan, gue banyak kurangnya, sama kayak yang diomongin anak-anak disekolahan tempo hari.
![](https://img.wattpad.com/cover/205445625-288-k153805.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Terimakasih !!
Teen Fiction[ON GOING] Sebuah tanda tanya besar selalu menari dipikiran Ains, dia tidak banyak mengenal orang-orang, yang dia tahu, dia hanya memiliki 3 orang sahabat, 1 orang ayah, dan 1 orang ibu tidak lebih dari itu... Lantas mengapa ada orang asing yang men...