16. Gosip

51 22 0
                                    

Ray membalikkan badan Ains, tepat beberapa meter di depan Ains berdiri, berdiri juga Carrollyne, "lo mau ngapain Ains?" Tanya Ray dingin.

"R-Ra'aynand?" Ucap Carrollyne dengan setengah kaget.

.......

"Ga mau ngapa-ngapain kok......." Carrollyne mebalik badan dengan niat hati ingin kabur, akan tetapi belum sempat kabur bahu Carrollyne sudah di tarik oleh Ray.

"Jangan kabur lo," ucap Ray dengan nada yang sama (DINGIN,dan DATAR). 

"A-aak-u ga kaa-bu-ur kok...." Ucap Carrollyne terbata-bata.

"Oh," jawab Ray sambil melepas tangannya dari pundak Carrollyne, "lo mau kemana?" Ray  kembali menghampiri Ains.

"Pulang lah," jawab Ains masih dengan suasana deg-deg'an.

"Ngomong apa aja dia sama lo,?" Tanya Ray mencoba merubah logat dinginnya tadi menjadi logat biasa saja.

"Ga ngomong apa-apa," jawab Ains santai tanpa beban.

"Hmmm..... Lo siapanya Raynand?" Tiba-tiba suara Carrollyne muncul lagi.

"Belum kabur lo?!" Jawaban Ray dengan nada yang sama, dengan senyum sinis, dan di tambah dengan sedikit menoleh ke arah Carrollyne. (biar kayak di pelem-pelem gitu:v)

"Itu siapanya Rayn-nd...?" Tanya Carrollyne dengan nada yang sangat berbeda, dengan nada ketika dia berbicara dengan Ains beberapa menit yang lalu.

"Bukan urusan lo," potong Ray, tidak ingin mendengarkan pertanyaan Carrollyne lebih panjang lagi. Carrollyne diam. "Pulang?" Tanya Ray ke Ains.

"Ga usah gue lagi....." 

"Ga usah nolak, kalo lo lebih lama disini, lo bakal dimakan sama ni kanibal," potong Ray sambil melirik Carrollyne dari ujung rambut- sampai ujung kaki, dengan tatapan sinis plus senyum sinis yang turut Ray kembangkan.

"Hmmm..." 

"Ga usah kebanyakan mikir, ayo," Ray menarik tangan Ains.

___*** 15.00 | Di perjalanan pulang.

"Ngapain lo kesekolah?" Tanya Ains membuka pebicaraan.

"Lah gaboleh? itu kan sekolah gue juga," jawab Ray.

"Ga gitu, maksudnya," Ains diam malas melanjutkan ucapannya.

"Ga rindu gue?" Tanya Ray dengan membawa kepd'nnya yang  melebihi rata-rata nilai standar mata pelajaran B.indonesianya.

"Hah hah, hah hahhhhahhha," Ains memaksa tertawanya.

_* Disisi lain | Chloe.

"Mana nih anak, disuruh nunggu diparkiran malah ngilang," sudah 2 kali Chloe bolak-balik, kelas-parkiran, untuk mencari Ains tapi ia tidak kunjung menemukan keberadaan Ains.

Dug...  (Bukan suara bedug buka puasa ya:v)

"Jalan liat-liat dong," ucap Chloe sambil memegang bahunya yang di tabrak secara tidak berperikebahuan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Bukan minta maaf orang itu malah melanjutkan langkahnya.

Drrrtttt...... Drtttttt.....

"Woyy Ins lo dimana?!" Sambar Chloe ketika Ains mengangkat telpon darinya.

"Udah gue culik!!" Terdengar suara laki-laki yang menjawab sambil terkekeh, dan tentunya bukanlah Ains yang menjawab.

"Ray?!" Chloe menebak, "Kok lo sama Ains sih," lanjutnya lagi.

Terimakasih !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang