Sooyoung melihat pergelangan tangannya yg lecet akibat cengkraman pria yg bahkan tak ia kenal.
"Lihat apa yg kau lakukan!, Pergelanganku lecet!"
"Tak perlu banyak bicara, mengapa kau menculik putriku?".
"Sudah berapa kali aku katakan. A-Ku Ti-Dak MENCULIK PUTRIMU TUANN", untuk yg kesekian kalinya Sooyoung memberi tau bahwa ia tak memiliki niat untuk menculik siapapun.Seorang penculik pun pasti akan berfikir ribuan kali sebelum menculik anak kecil sepertinya. Dalam benak Sooyoung
"Mana mungkin dia ngaku, pa", Gyuri akhirnya bicara.
"Ya! Aku bukan penculik. Dasar bocah gak tau diri, udah aku belikan Ice cream bukannya ngebela malah ikut-ikutan kayak bapaknya", geram rasanya Sooyoung pada anak kecil keras kepala dan sok angkuh ini."Jadi tante beliin aku eskrim buat sogokan?"
"Tante?! Siapa yg kamu panggil tante?! Usia saya bahkan belum menginjak 20 tahun", Sooyoung tak terima apabila ia dipanggil ahjuma dan memang usianya masih 19 tahun, apakah pantas dipanggil tante?, Begitu menurut pemikiran Sooyoung.
"Tapi caramu berpakaian dan bermake-up sudah seperti orang dua puluhan", Taehyung yg kali ini bicara.
"I..tu.., kau tak perlu tau. Itu urusan pribadiku. Heyyyy tunggu,kenapa kalian jadi menginterogasi aku?"
"Papa yg memulai"
"Papa? Papa kan cuma nanya kenapa kamu bisa sama perempuan ini.""Ahh udah!, Bisa gila aku kalau di kelilingin orang-orang gak jelas", Sooyoung membuka knop pintu salah satu ruangan dihotel itu lalu pergi meninggalkan orang yg tak pernah ia kenal dan tak pernah ingin ia kenal.
"Dia kayaknya marah ", Taehyung menyenderkan tubuhnya pada dinding.
"Dia kesel sama papa"
"Kenapa harus kesel?"
"Papa banyak ngomong"
"Kamu juga sama"
"Dasar, laki-laki itu gak pernah tau apa yang perempuan mau", Gyuri pun memainkan ponselnya.'dari mana anak ini tau hal semacam begitu' Taehyung dalam hatinya.
⬇️⬇️⬇️
"Aku pulang", Sooyoung melangkahkan kakinya memasuki rumahnya.
"Gimana? Kamu berhasilkan? Kalau kita dapet setengah aja hartanya, tau kan kita jadi kaya dadakan!", nyonya Park langsung menyambut Sooyoung kegirangan dengan semua pertanyaan yg tidak ingin Sooyoung dengar."Tentu. Aku gak pernah gagal, apalagi ceroboh sampai ninggalin jejak"
Sooyoung pergi meninggalkan ibunya diruang tengah dan langsung menuju kamarnya.Sooyoung langsung merebahkan tubuhnya diranjang nya yg empuk dan nyaman ini. Ia masih berfikir mengapa ia mau melakukan hal selicik itu pada para pengusaha kaya. Dan ia juga berfikir mengapa ia harus bertemu dengan anak kecil dan ayahnya yg sama² gila itu. Tak lama kemudian mata Sooyoung telah tertutup menandakan sipemilik mata indah itu telah tertidur.
⬇️⬇️⬇️
"Milik siapa ini?", Taehyung mengambil benda berwarna merah marun yg terletak disofa bersebelahan dengan Gyuri yg sudah tertidur lelap.
Tanpa pikir panjang Taehyung memasukkan dompet tersebut kedalam saku celananya, menggendong putrinya yg tertidur dan bersiap meninggalkan hotel tersebut untuk menuju rumah mereka.Selama perjalanan Taehyung tidak bisa fokus, ia masih membayangkan bagaimana jika putrinya benar² diculik, akan jadi seperti apa dia nanti.
Tak perlu waktu lama Taehyung telah sampai di rumahnya dan langsung memasuki kediamannya yg megah itu. Sekilas ia melirik istrinya sedang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya, Taehyung langsung membawa Gyuri menuju kamarnya dan menurunkan putri kecilnya di tempat tidur berwarna pink dengan motif unicorn kesukaan putrinya. Ia mengecup kening Gyuri dan pergi meninggalkan kamar tersebut. Taehyung langsung menuju ruang dimana istrinya itu berada.
![](https://img.wattpad.com/cover/208333033-288-k38266.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU - VJOY/TAEJOY
Short StoryYou comeback- Mimpi akan hilang saat kau mencapai ku. Kepingan salju akan mencair, setiap kali merindukan mu. Aku akan pantas untuk mu. Masih merindukan mu dan berpikir bahwa kau akan datang. Masih berharap bahwa kita akan bertemu lagi suatu hari na...