9

446 81 7
                                    

"kenapa?  Gak suka?  Eihhh seenggaknya kamu ambil dulu, udah baik baik aku datang bawa ice cream." Sooyoung melipat kedua tangannya didepan dada, ia memandang jengkel pria yg tiba² datang kerumahnya dengan sebuah kotak Ice cream, ia mengganggu acaranya untuk bersenang-senang dirumah yg sangat ia rindukan.

"aku mohon Sooyoung~a, kembali kerumahku temani Gyuri." Sudah puluhan kali Taehyung mengatakan mohon pada Sooyoung agar gadis itu mau kembali kerumahnya dan tetap ada untuk putrinya. Tapi Sooyoung tak mengeluarkan suaranya sedikitpun sesudah ia  membukakan pintu dengan hanya menggunakan handuk bajunya.

Mungkin Taehyung datang diwaktu yg tidak tepat, tapi ia memang membutuhkan Sooyoung. ia tak ingin melihat Gyuri semakin murung nanti.

"mas tae tau dari mana rumah aku?" Ucap Sooyoung ketus, setaunya ia tak pernah memberi tau Taehyung alamat rumahnya tapi mengapa pria ini dapat mengetahuinya. Bahkan saat mengetuk pintu Taehyung memanggil namanya sebegitu yakinkah?

"Kamu lupa?  Dompet kamu itu siapa yang pegang soo... " Ucap taehyung dengan senyum miringnya, Mengapa tak terpikirkan olehnya, ya ampun park Sooyoung kau benar² sedang bingung. Tapi apa penyebabnya ia bingung? Ia sendiripun tak tau.

Sooyoung kembali masuk kedalam kamarnya, membuat Taehyung menampakkan raut kecewa diwajahnya. Mungkin gadis itu tak ingin ikut bersamanya, lagi pula siapa Taehyung yg dengan mudahnya datang dan memintanya untuk mengikuti keinginannya.

Merasa tak ada gunanya lagi ia membujuk gadis itu, Taehyung bangkit dan langsung pergi menuju pintu depan. Tak lupa ia bawa kembali ice-cream yg dibawanya tadi.

Ia berjalan lesu menuju mobil, membuka pintunya tanpa gairah dan langsung masuk. Kemudian Taehyung tersadar ada yg mengetuk kaca mobilnya. Ia pun membukakan kaca mobilnya yg berada disebrang tempat duduknya.

"Buka pintunya, aku mau masuk." Taehyung terkejut menatap gadis yg tengah berdiri tepat didepan pintu penumpang tersebut.

"buka donk mas...,  gimana aku mau masuk ke kunci begini." Seakan tersadar Taehyung langsung membukakan pintu, bahkan tanpa aba² Sooyoung sudah masuk dan langsung duduk disampingnya.

"Jadi kamu mau? Dimana barang²?"

"Barang²nya ada diluar, bisa mas tae masukin? Hehehe." Sooyoung tersenyum menunjukan deretan giginya, Taehyung langsung turun dari mobil dan memasukan barang² Sooyoung kedalam bagasi mobilnya. Karena Taehyung tau kesempatan tak akan datang dua kali, bisa saja Sooyoung berubah pikiran.

"Aku pulang..."

"Dimana papa kamu?"

"Papa bilang  ada urusan." Taeyeon memperhatikan raut wajah cucunya, wajah ditekuk masam dan sangat lesu.

"Gyu pulang sendiri?" Tanya Taeyeon agak panik,

"Aku dianter Paman YoonGi,  tante Soo dimana?" Gyuri bangkit dan beranjak menuju kamarnya

"Dari tadi pagi dia belum pulang, jika lapar makanan nya ada diatas meja." Taeyeon mengambil beberapa berkas dimeja dan langsung menuju kamarnya,

Mengapa Taeyeon bisa mengatakan bahwa Sooyoung belum pulang sejak tadi pagi, Sooyoung kan ikut bersama Taehyung. Tapi saat menjemput Gyuri pun Sooyoung tak ada. Gyuri langsung masuk kedalam kamarnya

Saat anak itu memeriksa dapur pun Sooyoung tak ada disana, jadi sekarang Gyuri tengah menuju kamar Sooyoung, yg bersebelahan dengan kamar ayahnya. Ketika pintu terbuka Gyuri langsung masuk, dilihatnya sekeliling kamar itu.

Kamarnya sangat rapi, namun tak ada pertanda bahwa Sooyoung ada disana, mulai curiga Gyuri pun membuka lemari baju. Dan benar saja tak ada satupun pakaian disana, itu berarti Sooyoung pergi. Pergi dan tak akan kembali kerumah ini.

YOU - VJOY/TAEJOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang