"kamu gak papa kan young?" Sooyoung masih belum merespon pertanyaan dari Taehyung, ia masih hanyut dalam perasaanya sendiri.
Entah kebetulan atau apa, tapi ini semua seakan sudah ditakdirkan untuknya. Ia bertemu dengan seorang anak yg membawanya kepada Taehyung, dan Taehyung yg membawanya pada Taeyeon.
"Ayo." Taehyung mendorong punggung Sooyoung untuk melangkah mendekati pintu rumah, hal itu semakin membuat Sooyoung gugup, ia sangat rindu dengan guru yg menjadi tempat nya membagi cerita.
"Taehyung, akhirnya kamu balik lagi sama mama." Wanita paruh baya bermarga Kim itu langsung merengkuh tubuh Taehyung erat. Taehyung membalas pelukan sang ibu, ia juga rindu ibunya, sudah lama juga ia tak tinggal dirumah orangtuanya.
Karena kesibukan berkerja dan rumah tangga yg sudah tak ada lagi lah yg membuatnya tak sempat mengunjungi ibunya hampir selama satu tahun, menyedihkan sekali.
Taeyeon melirik kearah Sooyoung, Sooyoung semakin gugup ia terus menerus tersenyum manis.
"Ya ampun...., Cucuku ini tidur rupanya." Taeyeon mengambil alih Gyuri dari Sooyoung dan langsung memasuki pintu.Sooyoung hanya diam, apakah gurunya itu sudah lupa dengannya? Memang sudah sangat lama mereka tak bertemu, terkahir kali mereka bertemu itu saat Sooyoung lulus dari sekolah menengah pertama dan langsung berhenti sekolah.
Saat itu adalah saat² yg mengharukan bagi semua siswa, karena harus berpisah dengan para guru dan juga dengan teman², terlebih lagi itu sangat mengharukan bagi Sooyoung ia harus berhenti sekolah dan meninggalkan guru yg sudah ia anggap sebagai ibu kedua untuknya.
Taehyung hanya memandangi Sooyoung, mengapa gadis ini terdiam semenjak mereka sampai. Untuk yg kedua kalinya, Taehyung mendorong punggung Sooyoung untuk masuk kedalam rumah.
"Bisakan gak dorong-dorong?"
"kamu sendiri bisakan gak usah ngelamun?"
"Eissssss." Sooyoung masuk kedalam rumah yg luasnya dua kali lipat lebih besar dari rumah Taehyung. Tak pernah terpikir olehnya akan bertemu dengan gurunya tersayang dan tinggal dirumah yg besar seperti ini, Walau hanya beberapa hari.
Taehyung melangkah menyusul Sooyoung dan langsung menggandeng lengan Sooyoung, kemudian duduk di sofa panjang yg ada diruang tengah.
Taehyung sengaja menggandeng lengan Sooyoung karena ia yakin gadis itu pasti akan kembali melamun, senyum², dan menangis tak jelas lagi.
Setelah duduk, Sooyoung langsung menepis lengan Taehyung, Taehyung hanya melirik dan bangkit untuk menemui ibunya. Sebenarnya Sooyoung agak bingung, apa yg harus ia lakukan sekarang.
Sooyoung memainkan handphonenya, entah apa yg ia lakukan dengan handphonenya itu. Ia hanya membuka password handphone dan langsung mematikannya, seperti itu terus hingga Taeyeon duduk disampingnya, Membuatnya terperanjat kaget dan menjatuhkan ponselnya.
"Ehhh maaf, kamu kaget ya?", Taeyeon juga terkejut karena Sooyoung tak sengaja menjatuhkan ponselnya. Taeyeon mengambil ponsel Sooyoung, layarnya retak
"Aduhhh maaf, ibu gak sengaja."
Ucap Taeyeon dengan tatapan sendu mengarah pada lawan bicaranya"Enggak tante, itu salah Sooyoung kok."
Sooyoung tersenyum dan mengambil ponselnya yg retak"Masih bisa diperbaiki?"
Taeyeon memperhatikan Sooyoung yg tengah berusaha menyalakan ponselnya"Mungkin butuh waktu lama."
Terus dan terus Sooyoung kembali gugup membalas setiap senyum dari taeyeon"Kamu masih inget ibu ya, sooyongiee." Ucapan taeyeon itu sontak membuat Sooyoung semakin gugup dan merasa sangat canggung
"Ahhh ia Tante." Sooyoung memalingkan wajahnya namun tetap saja lengannya gemeter tak karuan
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU - VJOY/TAEJOY
Short StoryYou comeback- Mimpi akan hilang saat kau mencapai ku. Kepingan salju akan mencair, setiap kali merindukan mu. Aku akan pantas untuk mu. Masih merindukan mu dan berpikir bahwa kau akan datang. Masih berharap bahwa kita akan bertemu lagi suatu hari na...