1.

6.1K 456 15
                                    


Peringatan!
Dalam cerita ini ada adegan kekerasan ⚠
Maaf kalau ada adegan dewasa atau tidak senonoh, hanya untuk melengkapi adegan cerita.

*

*

*

Di dalam mansion mewah nan megah milik keluarga Kim, nampak ketiga pria tampan dengan satu wanita paruh baya yang menjadi ibu bagi ketiga pria tampan itu tengah sarapan bersama.

Sang kakak tertua--Kim Taehyung menghela napas lalu meletakkan sumpitnya kasar ke atas piring.
"Kenapa kau membuat masalah lagi, dengar Kook aku tidak mau menghadiri sekolahmu lagi."ucap sang kakak pertama membuat sarapan sang pemilik nama menghentikan kegiatannya.

Pemuda dengan tindik di telinganya menghentikan aksinya, hanya diam dan mengalihkan pandangannya ke arah lain. Sedangkan pemuda yang lebih rapi penampilannya walau memiliki paras sama di sebelahnya itu hanya menunduk.

"Tae...jangan begitu, ia juga adikmu." Sela sang ibu membuat Kim Taehyung menghela napas, segera bangkit lalu mengambil jasnya untuk berangkat ke kantor.

Sang ibu--Kim Sooyoung segera bangkit untuk mengejar putra pertamanya, dan menahannya untuk pergi ke kantor dengan perut kosong.
"Tae!! Berhenti di sana!" Panggilan sang ibu membuat pria itu menghentikan langkahnya, mau bagaimanapun wanita itu adalah wanita pertama di hatinya.

"Tae~ ayolah, eomma minta padamu untuk datang ke sekolah. Jungkook pasti ada alasan kali ini melakukan hal itu." Ucapan lembut sang ibu membuatnya gagal meluapkan emosinya.

"Geundae eomma, apakah eomma lupa ulah siapa appa tiada? Dia bukan hanya pembunuh, ia pembuat onar bahkan sekolah nyaris mengeluarkannya. Ia sudah dipindahkan 15 kali dari sekolah, dan kalau sekolah ini juga mengeluarkannya aku tak mau mencarikannya lagi." Potong Taehyung dengan nada memburunya.

Taehyung tahu kalau sang adik mendengar semua ucapannya dibalik dinding, tapi ia tidak peduli.
"Eomma tahu perasaanmu, tapi Junghyun dan Jungkook adalah adikmu." Sahut Sooyoung membuat Taehyung terkekeh dengan nada sinis.

"Hanya Junghyun yang merupakan adikku, aku tidak mau memiliki adik sepertinya!" Tunjuk Taehyung pada sosok kedua pemuda yang memiliki paras yang sama, tapi sayangnya telunjuk Taehyung mengarah pada pemuda yang berpakaian tidak rapi, urakan dan mirip seperti berandalan.

"Kim Taehyung, sudah berapa kali eomma mengingatkanmu akan hal ini." Peringat Sooyoung, ia hanya berusaha menjadi ibu yang baik bagi ketiga putranya.

Sayangnya Kim Taehyung yang merupakan kakak pertama dari keluarga Kim itu hanya terkekeh sinis, tidak peduli lagi dengan perasaan adik bungsunya yang berpenampilan urakan itu.
"Terserah, aku tidak lagi peduli dengannya. Karena adikku hanyalah Kim Junghyun."

Setelah mengatakan hal itu, sang kakak tertua segera pergi dari sana disusul oleh seorang pemuda berparas kembar dengan pakaian yang lebih rapi.
Sedangkan Kim Sooyung--sang ibu menoleh menatap putra bungsunya yang hanya menunduk.

"Nanti eomma akan berusaha datang." Lirih sang ibu membuat Jungkook mendongak, kemudian menggeleng cepat.

"Aku tidak butuh wanita tua sepertimu datang ke sekolah."

Aku tidak mau sesuatu terjadi padamu di sekolah.

Sooyung tersenyum tipis, karena baginya itu adalah perwujudan kasih sayang yang putranya salurkan dengan bentuk berbeda. Bila Taehyung--putra sulungnya menyalurkan perhatian secara terang-terangan,maka berkebalikkan dengan putra bungsunya.

Naughty Brother✔[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang