Naughty Brother✔[REVISI]

35

.

.

.

Taehyung hanya diam memandangi ruang ICU, dimana Jungkook berada di dalamnya. Tengah di tangani oleh para dokter, tapi ini sudah lewat dari 4 jam dan dokter belum juga keluar.

Manik Taehyung melirik Junghyun yang duduk di ruang tunggu yang sama dengannya.
"Apa eomma belum mengetahui keadaanmu?" Tanya Taehyung membuat Junghyun mendongak.

"Hm... " Mendengar respon singkat Junghyun membuat Taehyung menghela napas, ia bahkan sampai menginjak pedal gas layaknya orang gila.

Ia meninggalkan Junghyun dan berlari sambil menggendong Jungkook ke mobilnya dan membawanya ke rumah sakit. Hingga Namjoon mengantarkan Junghyun kemari dengan mobilnya.

"Jadi... Apa kau yang memperkosa eomma?" Tanya Taehyung dengan matanya yang memerah, ia memang tidak mempercayai fakta dimana Junghyun memperkosa Sooyung, tapi Taehyung lebih tidak mempercayai fakta bahwa Jungkook yang melakukannya.

"Ani."

Dahi Taehyung mengernyit heran, kalau bukan Junghyun lalu siapa?
"Hyung... Memangnya dokter mengatakan apa padamu?" Tanya Junghyun membuat Taehyung terdiam.

"Sama seperti yang mereka lakukan pada Jungkook, Argus juga melakukannya pada eomma. Mencuci otak dan seolah-olah memperburuk citra Jungkook." Kekeh Junghyun membuat Taehyung menghela napas.

"Jadi bukan kau ataupun Jungkook?" Tajya Taehyung memastikan.

Junghyun menggeleng, kemudian menatap lantai di bawahnya.
"Aku datang kesana, ke rumah halmeonnie. Jihoon memiliki bakat terpendam, mencuci otak. Ia juga melakukan hal yang sama pada Jungkook, bedanya Jihoon dipaksa untuk menanamkan rasa benci kepada Jungkook." Jelas Junghyun

Taehyung menyenderkan punggungnya kemudian menatap pintu ICU.
"Lalu kenapa Argus terobsesi merusak keluarga kita? Ia hanya memiliki masalah dengan isterinya dan kedua anaknya, lalu kenapa kau bisa bertemu dengannya, dan kenapa Jungkook menjadi targetnya?"

Junghyun tersenyum kecil. Mungkin ia harus bercerita menjelaskan kepada Taehyung dengan panjang lebar.

"Saat itu aku dibawa oleh Donghwan(teman Jungkook) mereka membawaku jauh dari basecamp, padahal Jungkook berjanji akan menjemputku dan menyuruhku untuk diam disana bersama Donghwan dan Hanyeol.

Tapi sebaliknya, Donghwan dan teman-temannya menarikku dan membawaku ke gang yang sepi. Memukuliku dan merekamku, mereka membullyku habis-habisan sampai seluruh tubuhku terasa remuk.

Sampai akhirnya Argus datang, memukuli Donghwan dan membantuku untuk bangkit.
"Jangan lemah! Balaskan dendam mu! Jangan hanya diam saat mereka menginjakmu!"

Saat itu dipikiranku hanyalah, bagaimana kalau aku melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan padaku.
Aku membunuh Donghwan dan teman-temannya, membuangnya ke tebing. Lalu Argus mengajakku bersama Daniel dan Jihoon, mengangkatku sebagai anaknya.