34.

4K 359 49
                                    

Jangan dibuka kecuali pas sahur dan berbuka, ada ucapan dan adegan kasar. Takut batal.

Jangan lupa follow lebih dulu... Bentar lagi menuju 600 followers 😁

Makasih...

Aku usahain sebelum 28 april cerita ini udah selesai.

Kenapa? Tanggal 28 april itu tanggal pertama kali aku nulis wattpad 😆yeayy... Vote dan komen yaaa

.

.

.

Taehyung menatap bangunan di depannya, menatap Yugyeom yang sudah lengkap dengan senjatanya bersama Namjoon dan pasukan lainnya.
"Jim, aku akan masuk melalui pintu bagian barat, kau masuklah ke arah pintu timur dan sisanya Namjoon hyung."

Jimin mengangguk mengerti kemudian mengeluarkan pistolnya dibalik saku.
"Baiklah ayo kita mulai."

Seorang bocah berusia 4 tahun menangis saat celana pendeknya ditarik oleh sang ibu di hadapan banyak orang. Sang ibu memukuli paha dan pantatnya menggunakan ranting kayu, celananya tergeletak di antara sela-sela kakinya.

"Huwaaaa.... Eomma hiks... " Bocah itu menangis seenggukan saat sang ibu terus memukulinya tanpa ampun.

Kulitnya bahkan membiru, sesekali kayu itu mengenai alat kelaminnya. Merupakan pandangan miris bagi setiap orang yang melihatnya, sayangnya mereka hanya melihat dan tidak melakukan apapun.

Sampai seorang pria yang melihatnya berhenti, menatap mata sang bocah yang menatapnya penuh harap.

Hingga akhirnya pria itu menarik ranting kayu yang ibu itu pakai untuk memukuli putranya di hadapan massa.
"Yak! Siapa kau??! "

"Memangnya kau harus tahu?" Pria itu tersenyum kemudian memakaikan bocah itu celana dan menggendongnya.

"Mulai sekarang bocah ini adalah milikku." Ucapnya kemudian beberapa bawahannya datang dan membawa ibu itu pergi dari sana, entah kemana. Yang pasti sang ibu tak pernah terlihat kembali.

"Hei nak, siapa namamu?"

"Jihoon... Park Jihoon."

"Baguslah, kau telah selamat sekarang."

"Paman... Siapa?"

"Argus, sekarang kau harus ikut dengan paman."

"Pa-paman... Bisakah kita menolong hyungku juga?"

"Hm? "

Jihoon hanya diam menatap Daniel yang selama ini selalu ada untuknya kini terbaring dengan darah di sekitar tubuhnya.
"H-hyung... "

Jaehyun hanya diam menatap Taeyong yang telah tiada, pria itu telah meninggal setelah peluru terakhir mengenai tepat di jantungnya. Semuanya kacau balau.

"Mati kau Junghyun! Pengkhianat! Bedebah busuk!! Dan kau Jihoon, tinggalkan bocah itu dan kemarilah! Bunuh pengkhianat itu dan balaskan dendam Daniel!! " Pekik Argus membuat Jihoon terdiam, menatap Jungkook yang mengejang di punggungnya.

Naughty Brother✔[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang