Naughty Brother✔[REVISI]

EPILOG

Jujur aku nggak begitu paham sama dunia hukum karna aku anak MIPA hiks... But aku usahaiin ya, kalau ada yg mau ngasih info lebih lanjut boleh di kolom komentar 👇

.

.

.

Jungkook dan Taehyung hanya duduk di bangku, melihat persidangan yang tengah berlangsung. Junghyun hanya duduk diam mendengarkan para pengacara yang Taehyung sewa membelanya mati-matian.

"Dengan bukti-bukti yang kami terima, dengan ini terdakwa mendapatkan hukuman penjara selama 12 tahun dan mendapatkan pekerjaan sosial selama ia berada di tahanan."

Tok...

Tok...

Tok...

Hukuman sudah ditetapkan, Junghyun bangkit dari duduknya dan berjalan saat beberapa polisi menggiringnya untuk kembali ke dalam sel tahanan.
Jungkook yang melihat hal itu segera bangkit dari duduknya, berlari menghampiri dan menahan Junghyun.

"Hyung... " Tahan Jungkook membuat Junghyun tersenyum tipis.
"Kook-ah... Mianhae, dan jangan lakukan apapun." Ucapan Junghyun membuat Jungkook menoleh menatap Taehyung yang menunduk di sana.

"Tu-tunggu... Kenapa hukumanmu 12 tahun? Ja-jangan bilang..." Tapi hanya senyuman yang Jungkook dapatkan. Bahu Jungkook merosot saat melihat tatapan teduh saudara kembarnya, membuat Jungkook memeluk Junghyun erat.

Taehyung hanya tersenyum lemah, menatap Junghyun dengan segala keputusannya.

"Hyung... Apa kau yakin akan membiarkan rahasia itu terpendam begitu saja?"  Taehyung mengernyit, ia mengunjungi Junghyun diam-diam setelah mengantar Jungkook ke rumah.

"Apanya?"

"Jungkook... Kau menutupi tindakan dan kejahatan kriminalnya." Taehyung terdiam, selama ini ia menyembunyikan semua bukti yang ada untuk melindungi Jungkook dari jeratan hukum.

"Kau... Apa yang mau kau lakukan?" Selidik Taehyung merasa tidak enak dengan tatapan Junghyun.
"Kami kembar hyung..." Taehyung mengernyit, ia sedikit tidak paham sebenarnya.

Tunggu!

"Kau menyuruhku untuk melimpah segala kasus pembunuhan yang Jungkook lakukan padamu? " Tanya Taehyung membuat Junghyun tersenyum tulus.

"Bila kau menutupinya ada kemungkinan Jungkook akan mendapat masalah, tapi bila kau melimpahkan kasusnya padaku maka... "

"Kasusnya akan ditutup setelah aku menjalani hukumannya."

Taehyung hanya menghela napas saat melihat Jungkook memeluk Junghyun dan terpaksa menghentikan kegiatan mereka yang baru pertama kali mereka lakukan setelah beberapa tahun terlewati.

Kebersamaan mereka tidak pernah terjadi kecuali saat mereka berusia 9 tahun. Rasanya menyesakkan dan mengharukan.
"Mianhae... Aku akan keluar setelah 12 tahun kemudian."

Jungkook hanya bisa mengangguk, menatap kepergian Junghyun yang dibawa pergi oleh para polisi untuk di bawa ke dalam sel tahanan.

Beberapa tahun kemudian....

Taehyung menguap, rasa tubuhnya sakit semua karena ia lagi-lagi lupa untuk tidur di kasurnya. Setelah Jungkook pergi ke luar negeri untuk melanjutkan study-nya, Jungkook berada di Perancis untuk meneruskan sekolahnya.

Jungkook memilih untuk mengambil jurusan bisnis yang katanya ingin membantu Taehyung. Dan selama beberapa tahun ini Taehyung sendirian, Jimin seolah membuatnya menjadi jomblo saat pemuda itu berkilah sedang berkencan.

Taehyung menyenderkan punggungnya ke ambang pintu, melipat kedua tangannya di depan dada sambil menghela napas saat melihat Jimin di ruangannya sambil sibuk berbicara sendiri.
"Sayang~ kenapa kau memberiku tugas yang banyak hm?~"

"Ayolah kita selesaikan dengan cepat~ aku merindukan kasurku~"

Taehyung menggeleng, sepertinya Jimin 100% benar-benar konslet karena terlalu banyak lembur di kantor.
"Jim, apa peluru itu mengenai kepalamu?" Tanya Taehyun membuat Jimin menoleh ke ambang pintu dan mendapati Taehyung ada di sana.

"Oh, kau tahu aku berselingkuh dengan kasurku. Aku harus menemani berkas-berkas ini lebih dulu, lalu aku baru bisa kembali dan tidur bersama kasurku." Keluh Jimin membuat Taehyung menggeleng.

"Oh ya, bukankah hari ini Junghyun memulai pekerjaannya? Dia menjabat sebagai apa?" Tanya Jimin membuat Taehyung menghela napasnya panjang.

"Huftt... Entahlah, ia sulit untuk kuberitahu... Aku saja sampai menyerah untuk menasehatinya." Keluh Taehyung membuat Jimin mengangguk.

Junghyun hanya diam saat banyak karyawan lainnya membicarakan dirinya, ia sangat paham akan hal itu. Ia sudah menjalani hukuman selama 10 tahun dengan masa percobaan dan keringanan masa hukuman.

Dan sekarang ia diterima di kantor milik Taehyung, jelas saja menjadi buah bibir karyawan lainnya.

Junghyun hanya menghela napas, ia sudah menduga hal ini.

"Bukankah dia adik dari CEO kim?"

"Benarkah? Pantas saja ia diterima di perusahaan ini."

"Dia tampan."

"Percuma, kudengar dia pembunuh kejam. Anak angkat dari mafia yang membunuh banyak nyawa! Ia bahkan dipenjara 12 tahun."

"Omo!! Benarkah? Menjijikan!"

"Bagaimana bisa perusahaan keren ini menerima seorang pembunuh sepertinya? Dia sangat kejam! Perusahaan ini terancam."

"Kau lupa kalau dia adik CEO Kim? Jelas saja ia diterima sebagai karyawan perusahaan ini."

"Sayang sekali wajah tampannya, rupanya ia seorang pembunuh kejam."

Junghyun hanya menghela napas, sebentar lagi ia juga harus pergi ke kampusnya. Ia memang bekerja di kantor Taehyung, tapi bukan berarti ia seenaknya sendiri. Ia berusaha untuk mendapatkan ijazah dan gelar sarjana untuk dapat menyesuaikan diri dengan karyawan lainnya.

Ia segera bangkit dari duduknya sampai langkahnya terhenti saat sebuah sepatu berada di hadapannya--menghadang langkahnya.
"Annyeong... Junghyun hyung..."

Kedua mata Junghyun memerah, bola matanya bergetar saat mendapati sosok yang berdiri di hadapannya saat ini adalah Jungkook, Kim Jungkook.
"Lama tak berjumpa..."

Taehyung tersenyum melihat kedua kakak adik kembar itu saling berpelukan, membuat Jimin ikut memeluk berkas-berkas di tangannya.
"Hentikan Jim."

"Mereka so sweett~"

Taehyung memilih abai dan melihat kakak adik yang sibuk dengan dunia mereka sendiri. Mungkin ini yang dinamakan saudara, kalian boleh marah ataupun bertengkar, bahkan kecewa. Tapi biar bagaimanapun rasa sakit itu tetap ada, saat saudaramu terluka ataupun menghadapi masalah.

Fin.

Maafkan aku bila cerita ini jelek dan diluar ekspetasi kalian...

Aku bahkan sampai bingung mau nerusin cerita ini gimana... Sampai adik aku ngasih ide ini 😌🤗 ngga tau gimana sama respon kalian, tapi aku harap komentar kalian.

Mungkin aku ngga bales komentar kalian, tapi percayalah aku baca satu per satu komentar kalian. Aku hanya ngga tau harus bales apa 🤣

Makanya ajak bicara dong authornya tuh gabut sebnernya 🤣🤣
Makasih... Jangan kapok ya baca ceritaku lainnya 🤗🤗

Purple u 💜

Jawa Tengah, 8 Mei 2020
Lovelovelykim
Edit 5 Maret 2021