39.

2.2K 303 29
                                    

.

.

.

Jungkook menatap mobil Taehyung yang terparkir di depan gerbang sekolahnya, ia masih berdiri di balik gerbang sekolahnya.
Masih ragu untuk pulang bersama Taehyung, entah keberuntungan apa, yang pasti tepat disaat itu mobil Yoongi berhenti tepat di depan gerbang.

"Eoh? Yoongi hyung!!" Pekik Jungkook lalu berlari masuk membuka pintu dan duduk di bangku sebelah kemudi.

Sedangkan Taehyung, dari jauh ia melihat betapa bahagianya Jungkook tanpa menyadari keberadaannya. Berlari masuk dan duduk di sebelah Yoongi, berbanding terbalik dengannya.

Taehyung menghela napas, ia kesal sebenarnya. Hei ia sudah menunggu 2 jam dan ternyata Jungkook pulang bersama Yoongi.
"Yoongi keparat." Cerca Taehyung kemudian mendumel dan memilih melajukan mobilnya.

Jimin tertawa mendengar cerita dari Taehyung, bisa-bisanya Taehyung memprotes tingkah Yoongi yang datang disaat tidak tepat padanya.
"Itu masalahmu Tae, itu tandanya kau masih harus berjuang untuk mendapatkan Jungkook." Taehyung menghembuskan napasnya sebal.

Jimin tersenyum nista, melirik Taehyung yang lesu di sebelahnya.
"Hei, kau tahu bukan Yoongi hyung adalah saingan terberatmu?" Ucapnya memanasi Taehyung.

"Diam Park!"

"Hei, aku sekarang menjadi Min. " Sela Jimin membuat Taehyung menoleh, apakah Jimin telah mengganti marganya?

Seolah tahu apa yang Taehyung pikirkan membuat Jimin tersenyum kecil.
"Marga Park adalah marga eommaku, sekarang aku mencoba berdamai dan memakai marga appa  dan Yoongi hyung." Jelasnya

"Berarti namamu sekarang Min Jimin? Hahaha... Kenapa lucu sekali! " Kekeh Taehyung membuat Jimin mengambil berkas di sampingnya dan memukul bahu Taehyung.

Seketika tawa Taehyung terhenti, wajahnya memandang datar Jimin.
"Hei, kau tidak sopan pada ketua mu ya?"

Jimin memutar bola matanya malas, lagi-lagi Taehyung memulainya.
"Kau tidak ingat kenapa kau keluar dari tim alpha?" Wajah Taehyung langsung berubah.

Jimin meringgis saat melihat Taehyung berubah muram. Ia salah berbicara lagi.
"Hei, kalau begitu kau tidak sopan pada atasanmu! " Wajah Taehyung berubah menyebalkan, membuat Jimin ingin menimpuk lagi berkas itu pada wajahnya.

Jimin tahu sebenarnya bukan kemauan Taehyung keluar dari tim khusus.
"Tae, tim alpha akan merindukanmu asal kau tahu. Kami akan menerimamu dengan terbuka lebar." Ucapan Jimin membuat Taehyung tersenyum kecut.

"Yah, aku tahu hal itu."



Taehyung melangkahkan kakinya masuk ke dalam mansion, langkahnya terhenti saat melihat sepatu selain miliknya dan milik Jungkook. Taehyung bergegas masuk ke dalam dan melihat sosok yang Jungkook bawa masuk ke dalam mansion.

Dengusan keluar begitu saja saat Taehyung melihat Yoongi sosok yang Jungkook ajak untuk bermain.
"Menyebalkan." Gumam Taehyung kemudian melirik Jungkook yang tertawa lebar saat bermain PlayStation bersama Yoongi.

Taehyung mendumel berjalan masuk ke kamarnya, membuat tawa Yoongi terhenti bergantikan dengan tatapan khawatir.
"Kau benar-benar belum memaafkan Taehyung?" Tanya Yoongi membuat Jungkook tersenyum kecil.

Yoongi hanya sedikit heran, kesalahan Taehyung memang sedikit keterlaluan. Tapi dibandingkan dengan kesalahan Sooyung dan Junghyun, masih lebih mudah memaafkan Taehyung kan?
"Apa kau memaafkan Junghyun? " Tanya Yoongi membuat wajah Jungkook berubah.

Naughty Brother✔[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang