.
.
.
Taehyung mau mati saja rasanya, setelah mendengar ucapan Jimin yang membuatnya merasa bersalah.
Langkah kakinya terus berjalan cepat melewati banyak karyawan yang menunduk hormat padanya.Ia mengacuhkannya dan memilih untuk terus berjalan cepat hingga akhirnya berlari ke basement untuk mengambil mobilnya.
"Jungkook...Jungkook..." Racau Taehyung sambil membuka pintu mobilnya.Taehyung segera masuk dan mengendarai mobilnya, tanpa memakai seatbelt langsung menancap gas. Beruntung jalanan sepi, membuat mobil merah Lamborghini itu membelah jalanan dengan kecepatan diatas rata-rata.
Ckitttt!!!
Jeduggg!!
Taehyung terhuyung ke depan, karena kecepatan mobil yang ia bawa membuatnya terbentur dengan dashboard cukup keras.
"Awww!!"Taehyung mengerang sambil mengusap keningnya sampai jendela mobilnya diketuk, bahkan pria asing itu mengetuknya dengan kasar membuat Taehyung segera menyadarkan diri, sebelum kaca mobilnya lecet.
Taehyung menegapkan tubuhnya mengernyit saat mendapati pria asing bertubuh kekar mengetuk jendelanya kasar.
Taehyung segera membuka pintu mobilnya, memandang segerombolan pria yang keluar dari mobil yang menghadang tepat di tengah jalan. Yang membuatnya harus mengerem mendadak agar tidak menabrak mobil di depannya.
"Ada apa ini?" Tanya Taehyung heran sambil meringgis saat keningnya terasa perih.
Bughhh!!
Dan bukan jawaban yang Taehyung dapatkan, melainkan sebuah bogeman mentah tepat di wajahnya.
Taehyung tersungkur hingga punggungnya menabrak sisi mobilnya, belum juga Taehyung bangun, lagi-lagi pukulan mengarah tepat ke arahnya.Menendangnya dengan seenaknya, dengan cepat Taehyung melindungi dirinya. Mempertahankan diri diantara banyaknya preman yang menendangi juga memukulinya babi buta.
Bughh!!!
Bughh!!!
Sampai semuanya berhenti saat melihat Taehyung telah tidak sadarkan diri.
"Ayo kita bawa dia, biarkan saja mobilnya disini." Ucap salah satu pria di sana di angguki yang lain.Beberapa pria yang lain memasukkan Taehyung ke dalam mobil, sedangkan yang lain segera masuk ke mobil yang lain. Pergi meninggalkan mobil Taehyung sebagai jejak, jelas bukan penculikan biasa bukan?
Taehyung yang awalnya sadar langsung memberontak, terlebih saat ia menyadari kedua tangannya diikat di belakang punggungnya.
Namun pergerakannya terhenti saat seorang pemuda yang ia kenali berdiri di hadapannya. Tatapannya asing, Jungkook seolah berubah banyak.
"Jungkook?" Gumam Taehyung yang membuat Jungkook mengernyit."Kau tahu namaku?" Tanya Jungkook heran membuat Taehyung terdiam, tunggu, apa Jungkook berniat melupakannya?
"Dengar hyung minta maaf, kau boleh menghabisiku disini tapi kumohon maafkan hyung." Jungkook hanya diam bahkan saat ia membuka mulutnya sekalipun pintu kembali terbuka.
Menampilkan sosok pria berkulit putih dengan gummy smile yang sama dengan milik Yoongi dan kedua mata yang sipit seperti Jimin. Dan Taehyung baru melihatnya, apakah pria ini bersembunyi dibalik kedua putranya?

KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Brother✔[REVISI]
Fiksi Remaja[COMPLETE] Bukan berarti memiliki saudara kembar memiliki sifat dan kepribadian yang sama. Kim Jungkook dan Kim Junghyun berbeda, meski wajah mereka sama. Tapi dari fisik hingga perasaan mereka berbeda, hanya Kim Taehyung--sang kakak yang melihat ha...