Mencintai satu orang yang sama?
Itulah yang gue dan adik gue rasakan.
Memiliki seorang adik yang menyukai cowok yang gue suka memang sulit.
Bahkan sangat sulit dari yang kalian pikirkan.
Disaat ia terang terangan menunjukkan perasaannya, hanya gue y...
Saya pernah menangis di tengah malam karena terlalu merindukanmu, Tapi itu kemarin. Saya pernah menunggu sebuah pesan darimu sampai terlelap, Tapi itu kemarin. Saya pernah melamun tentang bagaimana kita hidup bersama kelak, Tapi itu kemarin. Saya pernah merasa menjadi orang yang selalu mendoakan mu, Tapi itu kemarin. Saya pernah menjadi orang yang paling cemburu melihat kamu di dekati seseorang yang lain, Tapi itu kemarin. Saya pernah menjadi seseorang yang sangat mencintaimu Tapi itu kemarin. Dan untuk pernah pernah yang lain nya.iya, saya pernah tapi itu kemarin.
Sudah sebulan sejak wony dan eunsang berpacaran, hubungannya tampak tidak memiliki masalah.
Heejin><
Aku hampir menyerah karena lelah menyimpan beban sendirian.
Tapi
Semua berjalan baik baik saja sekarang. Tuhan mendengar doaku dan meyakinkan ku bahwa setiap beban ini akan segera berakhir. Aku hanya perlu bersabar.
Cafe pdx -
Canggung, ini yang gua rasakan bersama eunsang.
Tidak ada yang berani membuka percakapan bahkan untuk memesan makanan atau minuman dia tidak berani.
Eunsang hanya menunduk sembari melihatkan gelang yang ia beli waktu itu.
"Ekhm" gue berdehem dan sukses membuyarkan lamunan eunsang.
"Jin, gue sayang banget sama lo. Tapi gua gabisa ninggalin adik lo gitu aja" kata eunsang dengan lirih sedihnya.
" ya udah lah, lo diem aja. Artinya emang bukan gua yang lo inginkan. Sepertinya memang udah saat nya mengakhiri perjuangan lalu mengucapkan selamat tinggal" sahut gue seraya berdiri dan keluar mencari taxi yang berlalu lalang.
Eunsang hanya melihati heejin yang kian lama kian menghilang dari pandangannya.
Berpacaran dengan wony tidak membuat nya merasa bahagia selama sebulan.
Eunsang sadar bahwa dia bahagia selama ini dengan heejin.
Heejin merebahkan dirinya di dalam kamar nya, terdengar suara isakan dari kamar sebelah.
Siapa?
Wony kah?
Heejin beranjak bangun dari kasurnya padahal kasurnya saat ini adalah sebuah planet yang gaya gravitasi nya kuat banget.
Tok tok
"BISA GAK SIH KAKAK GAK GANGGU HIDUP AKU?! AKU DIPUTUSIN KAK EUNSANG GARA GARA KAKAK!PHO!"
Heejin kaget karena ia baru mengetuk pintunya wony sudah tau jika itu heejin.
Diputusin?
Perasaan senang dan sedih campur aduk untuk saat ini.
"Udah sebulan ini kakak jauhin eunsang demi kamu,, kenapa kamu nuduh kakak ngerusak hubungan kamu?" Heejin merasa sedih bahkan ini lebih sakit dari eunsang menyakitinya.
Apa gue terlahir menyakitkan seperti ini? -heejin
"Aku akan pergi ikut ayah sama bunda Kalo itu mau kakak biar deket sama eunsang" ujar wony dengan suara isakannya yang masih terdengar.
"Jangan, biar kakak aja yang ikut ayah bunda. Kamu disini temenin yohan, yohan dan yang lain nya sayang banget sama kamu, biar kakak aja"
"Ayah heejin mau ikut ayah disana"
—tbc
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
