.
.
.
.Pulang dari mengajar di sekolah sd dan dia juga masih mendapati rumah si Kim tetangga sebelah itu yang kosong, Seokjin pun membanting sepedanya dengan kesal di halam rumahnya.
Eomma nya yang melihat kejadian itu dari jendela rumah langsung menggeleng pelan. Pasalnya Seokjin adalah anak yang selalu memperlakukan secara lembut pada barang kepunyaannya. Terbukti barang-barang jadul miliknya masih awet sampai sekarang.
BLAM!
Seokjin juag melanjutkan drama kesal hasilnya dengan membanting pintu kamarnya ketika masuk.
Kedengeran keras ketika pintu kayu itu bertabrakan dengan kusennya.
Seokjin menghidupan PC Tabung nya yang ada dimeja dan segera konek ke modemnya juga, setelah internet tersambung dia mengetik website naver yang bisa diakses dan setelah itu link dari log in instagram via PC pun dibuka oleh Seokjin.
Akun instagram Seokjin dibuka hanya sesekali saja, dan following orangnya tak banyak, apalagi postingan yang terpampang di home nya kosong.
Seokjin mengetik user IG nya milik Jisoo dan langsung mengirim dm nya sekarang.
Sumpah Seokjin kepo, apakah 1 keluarga itu meninggalkan desa dalam waktu lama?
Atau jangan-jangan si keluarga sebelah itu ada acara penting seperti mungkin pertemua keluarga antara Jisoo dan calon suaminya di kota. (Yang artinya Seokjin dicampakan oleh Jisoo mentang-mentang Seokjin hanyalah seorang anak desa).
Seokjin pun akhirnya menghembuskan napas agak beratnya dan menopang jidat dengan kedua tangannya, dia men-DM jisoo. Sebenarnya ini bukan DM.pertama yang dikirim, dulu Seokjin sudah memulai obrolan tapi Jisoonya yanh abai, misalnya jika Seokjin kirim dm hari ini maka Jisoo bisa membalasnya 5 hari kemudian, itupun dia tak mau basa basi. Dan jika tidak di DM duluan dia pasti tidak akan mengubunhi Seokjin.
"Kim Jisoo, sebenarnya... apa rencamu? Appa Taecyeon baru saja meninggal.... apa kamu mau menikah dengan pria lain?"
Dia bergumam sambil melihat layar Pc nya. Sudah Seokjin duga kalau Jisoo tak melihat Dm yang Seokjin kirimkan.
Kemudian Seokjin pun mengambil ponselnya, Sebuah samsung A series yang keluarannya sudah 3 tahun lalu, jujur saja Seokjin jarang main ponsel, karena dia tak berlangganan kartu internet hanya ada pulsa operator saja yang berisi di hpnya. Itu karena disini sinyal nya susah, juga harganya mahal dan Seokjin memang tidak suka dunianya fokus ke hp, makanya Seokjin cari hal lain, mempelajari cara hidup dengan melakukan banyak hal, sampai sekarang Seokjin bisa dikenal sosok nya seperti HongBanjang versi Tampan yang mendiami desa terpencil ini.
Dia menelpon Suyeon tepat pukul 03.20PM.
Dan tak lama kemudian Suyeon mengangkat telponnya Seokjin lewat jalur operator itu.
"Nde oppaaaaa kenapa menelpon umm? Kangen padaku?"
Tanya Suyeon, baru salam pertama langsung gas flirting dan Seokjin jadi meroll kan eyes nya untuk si calon adik ipar yang terlalu g'r, percaya diri dan suka gatal ke Seokjin.
"Kamu sebenarnya ada dimana? Aku perhatikan rumah kamu sepi, Apa Eomma Kim bahkan ikut denganmu? Jisoo dimana?" Tanya Seokjin kemudian.
"Astagaaa, apa sesepi itu duniamu oppa ketika aku bahkan hanya 1 hari saja tidak ada di desa... uhm, sangat imut kalau membayangkan Oppa kangen padaku"
Kata Suyeon, yang memang tak akan malu ngegas duluan kepada crush yang ia taksir itu. Bahkan apa kalian ingat jika Suyeon yang menembak Seokjin duluan?
Right, gadis kecil itu.... sangat-sangat visioner dan beda dari yang lain, tapi sayangnya target Seokjin bukan Suyeon melainkan kakaknya suyeon.
![](https://img.wattpad.com/cover/203143559-288-k529632.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BLIND [JISOO JIN] TAMAT!!
Romance--- Story by @jisooisgood Kalau ada nih manusia yang baca tapi nggak Nge Vote fix nggak punya otak🤭😎 END udah beberapa judul. ONE + MULTI SHOOT (BACA SESUAI JUDUL) TOLOL!!