10 years later

4.8K 536 21
                                    

Vienna, Hungaria.

"Scorpius! Alexander! Kai!" Teriak Esmeralda sembari menaruh piring dibantu peri rumah, "ayo bangun! Sarapan sudah siap, kita harus mengantar Cassie sebelum kita ketinggalan Perahu!"

"Mother, jangan teriak. Suara indahmu akan serak nanti," seorang remaja berusia tiga belas tahun berjalan dengan anggun, dia lalu duduk di kursi meja makan dengan tenang, "by the way, Morning, mother,"

"Oh, young lady, adik-adikmu dan ayahmu sangat menyebalkan,"

"Mereka semalam tidur sangat larut lantaran menyaksikan Piala Dunia sepakbola Muggle, wajar saja," ucap Cassie membuat Esmeralda menghela nafas panjang. Sebelum Esmeralda mulai berteriak, terdengar langkah kaki yang turun dari tangga.

Tak lama, seorang Pria dewasa dengan rambut pirang platina, dan dua orang anak laki-laki turun, Esmeralda menatap mereka lalu menggelengkan kepala,

"Morning, mum," ucap kedua anak itu bersamaan, mereka lalu mencium pipi ibunya, Sang Pria maju dan mengecup dahinya,

"Pagi, Es,"

"Pagi untuk kalian bertiga. Ayo duduk, kita sarapan, kita tidak ingin Cassie ketinggalan Kapal,"

Ketiganya duduk, Esmeralda mengambil pancake dan menaruhnya di piring masing-masing kemudian duduk di tempatnya. Pria itu menatap Esmeralda,

"Kementrian mengirim surat hari ini, kata mereka kita harus pergi ke Inggris untuk mengurus perusahaan kita disana," ucap Malakai. Malakai 'Kai' Gaunt adalah sepupu Esmeralda.

Kai memiliki fitur wajah yang hampir mirip para Malfoy, dengan rambut pirang platina dan mata biru keabu-abuan. Fiturnya sangat mirip dengan anak-anak Esmeralda membuatnya menjadi ayah mereka. Kai tidak tertarik dengan Wanita, karena itu pada saat Jonathan Gaunt memintanya untuk menjadi Ayah dari Anak-anak Esmeralda, dia langsung setuju. Karena Kai tidak suka Wanita membuatnya tidak ingin menikah, tapi didesak oleh Monseiour dan Madame Gaunt membuatnya berbohong kalau dia sudah menikah dan punya anak, jadi, pada saat melihat Esmeralda dan Cassiopeia, Kai langsung bahagia. Dia tidak perlu menikah, tapi dia akan mendapatkan anak-anak yang lucu, termasuk Ibu mereka, Esmeralda yang sudah dia anggap seperti adik sendiri. Saat mereka bersama-sama, tidak ada yang bisa mengatakan kalau Kai bukanlah ayah anak-anak Esmeralda.

"Inggris? Kapan?" tanya Alexander antusias, Scorpius memakan pancake-nya dalam diam,

"Musim panas nanti!!!"

"Yeey!!"

***
Diagon Alley

Esmeralda dan Kai bergandengan tangan sementara Alexander dan Scorpius berlarian, nampak antusias dengan suasana Diagon Alley yang ramai. Cassiopeia hanya menghela napas menatap kedua adiknya.

"Scorpie, Xandie, mau ke kedai Florist and boots?" tanya Esmeralda, Kai juga mengangguk antusias,

"Karena hanya mum yang tahu kemana kita akan pergi, kita hanya akan mengikuti mum, setuju?" Kata Kai, Scorpius dan Alexander mengangguk, Esmeralda membawa mereka ke Kedai es krim paling terkenal di Diagon Alley.

Sampai di kedai es krim, keluarga itu duduk, Esmeralda memesan es krim untuk mereka. Alexander dan Scorpius memberi jempol pada rasa es krim itu.

"Esmeralda?"

Esmeralda tertegun dan berbalik, menemukan seorang Pria tinggi, memegang payung,

"Hagrid?!" Sapanya antusias, dia langsung berlari memeluk Hagrid erat, mendapatkan pandangan dari keluarganya, "Hagrid bagaimana kabarmu? Ini sudah lama sekali kita tidak bertemu! Bagaimana kabar Profesor Mcgonagall?"

Hagrid tertawa, "satu-persatu pertanyaanmu, dear one. Aku baik, Kepala sekolah juga baik. Ngomong-ngomong, kemana saja kau selama ini? Dan siapa mereka?" Hagrid menunjuk Ketiga orang di belakang Esmeralda, Esmeralda terkekeh pelan,

"Aku tinggal di Vienna, dan ayo aku kenalkan kepada mereka," ucap Esmeralda lalu menarik Hagrid menuju keluarganya, "itu Kai, suamiku, Cassiopeia, Scorpius dan Alexander," ucapnya menunjuk satu persatu keluarganya, "dan, guys, ini Hagrid. Teman lamaku, dan guru di Hogwarts,"

Setelah berbincang sebentar, Hagrid berpamitan karena masih ada urusan, Esmeralda lalu membawa anak-anak serta suaminya ke bank Gringotts.

Dia menyapa beberapa penjaga bank.

"Esmeralda Gaunt?!" sebuah suara mengagetkannya, Esmeralda berbalik mendapati Rita Skeeter dan seorang kameramen yang mengambil Foto,

"Miss Skeeter," ucap Esmeralda ramah, flash kamera membuat Esmeralda mengerutkan kening. Dia tersenyum lembut sebelum membawa keluarganya ke vault, mengikuti goblin, Vault Esmeralda berada sangat jauh di bawah tanah. Bahkan dijaga oleh  naga, membuktikan bahwa Esmeralda adalah salah satu Heiress paling kaya.

Besoknya

Slytherin's Castle, London, England.

Alexander terbangun, dia melirik kembarannya yang tertidur sambil menghisap jempol, dia lalu beranjak dari tempat tidur sambil membawa bukunya.

Setelah sampai di meja makan, Alexander mendapati peri rumah yang tengah memasak sarapan, dia meminta segelas susu dan duduk di depan meja makan.

Seekor burung hantu datang dan melemparkan koran Daily Prophet. Alexander membukannya dan wajahnya terlihat sangat terpukau.

"Aku tidak menyangka mum adalah Selebriti Dunia Sihir!" Pikirnya,  dia terkagum-kagum pada apa yang dibacanya. Ibunya sangat terkenal, pantas saja banyak yang menyapa mereka, terlebih Ibunya.
Tapi Alex mengerutkan kening saat membaca 'Pelahap Maut' dan 'The Dark Lord'.

All I Want (Draco Malfoy Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang