All I Want (Draco Malfoy Fanfiction)

Draco's past

Draco telah mengenal Esmeralda Gaunt sejak dia masih sangat kecil, sejak dulu, Esmeralda selalu memiliki aura yang membuat orang-orang tidak bisa mengabaikan kehadirannya. Aura elegan, anggun dan dingin selalu ada di diri perempuan itu sejak dia berumur delapan tahun, sebelum keduanya berusia delapan tahun, Esmeralda adalah teman bermain normal yang dia miliki, keduanya akan bermain bersama di taman belakang Malfoy manor.

Saat berumur sepuluh tahun, Orangtuanya memberitahu Draco kalau Esmeralda telah diangkat anak oleh Dark Lord, saat keduanya bertemu, sikap Esmeralda semakin dingin dan menjaga jarak, dia selalu berjalan di belakang Dark Lord dan memasang sikap tak tersentuh, orang-orang yang bisa berbicara dengannya adalah Para pelahap maut yang berada di lingkaran dalam, seperti Lucius Malfoy, Rodolphus, Rabastan dan Bellatrix Lestrange, Crabbe, Goyle, Regulus Black, Theon Nott dan Severus Snape.

Memasuki Hogwarts pada tahun pertama, karena Esmeralda dan Harry - Hadrian Riddle - pada saat itu masuk Durmstang, keduanya menjadi semakin menjauh karena Esmeralda semakim giat belajar ilmu hitam, tidak ada yang berani mendekati gadis itu, dia merasa Esmeralda terlalu berbeda, dia bukan lagi gadis yang ceria, penuh senyum maupun manis, sekarang Esmeralda adalah gadis ambisius, licik, dan berdarah dingin.

Pada usia empat belas tahun, saat itu turnamen triwizard, siswa-siswa perwakilan Durmstang dan Beauxbatons mengunjungi Hogwarts, Draco yang hanya bisa melihat Esmeralda saat liburan natal tentu saja bahagia, dia bisa melihat sahabatnya lagi. Tapi jangankan bisa banyak mengobrol, satu-satunya saat dimana keduanya berbicara adalah pada saat makan malam, dan itu hanya berbicara dua kali.

Draco memasuki tahun kelima saat Dark Lord memutuskan untuk mengirim Esmeralda dan Hadrian ke Hogwarts guna memata-matai Albus Dumbledore, tapi Dark Lord tidak tahu kalau Esmeralda dan Hadrian akan berteman baik dengan para Muggleborn.  Beberapa bulan setelah saat itu,  mereka dipanggil kembali ke rumah untuk liburan musim panas.

Awalnya tidak ada yang aneh, mereka duduk di dalam kompartemen bersama-sama, dan bercerita, serta mendengus jijik pada Pansy Parkinson dan Blaise Zabini yang berciuman, tidak ada yang menyadari apapun, bahkan kedua Pewaris Dark Lord. Sampai di Malfoy Manor, Severus Snape langsung memanggil Esmeralda ke dalam ruang pribadi Lucius Malfoy.

Draco tidak mengerti apa yang terjadi, tetapi Esmeralda berwajah pucat dan beberapa helai rambut gadis itu berubah memutih. Dia hanya memberikan senyuman tipis pada mereka.

Lalu, saat mereka menginjak usia enam belas tahun, Dark Lord mengambil keputusan agar Draco Malfoy bisa menikahi Esmeralda Riddle, untuk mempertahankan kemurnian darah, kata Voldemort pada saat itu. Tapi tidak ada yang tahu bahwa sebuah konspirasi besar telah terjadi.

***

Draco menikahi Esmeralda dengan seremoni tertutup, tidak ada yang tahu selain para pelahap maut yang berada di Inner Circle Dark Lord dan Dark Prince. Draco senang, tentu saja, walaupun dia tidak mencintai Esmeralda, dia bersyukur bisa menikahi sahabatnya daripada gadis pureblood asing.

Pagi hari setelah Draco dan Esmeralda melewati malam pernikahan mereka, Draco menyadari kalau rambut coklat gadis itu bertambah semakin putih, helai-helai rambut itu memutih setiap hari, wajah gadis itu juga pucat. Vitalitas gadis itu juga menurun.

Pada saat itu, Esmeralda tengah hamil enam bulan saat Hadrian menerobos kamar mereka, melempar mantra mufliato dan berbicara kepada Draco dengan nada rendah, karena Esmeralda tengah bersama Narcissa,

"Kau tahu kalau Isterimu dalam bahaya?!" Kata Hadrian mencengkram kerah Draco,

"Bahaya apa?!" tanya Draco tidak mengerti, mata hijau Hadrian menusuknya,

"Kalau Dark Lord mengambil vitalitas Esmeralda untuk kehidupannya? Adikku akan mati!"

Malam itu, Draco tidak bisa tidur, dia memandangi gadis yang tidur di sampingnya, lalu menghela napas sedih, dia memandang helai rambut Esmeralda yang memutih,

"Aku tidak bisa membiarkanmu mati begitu saja, Essey. Maafkan aku," ujarnya.

Lalu Draco dan Hadrian keluar, keduanya pergi mencari anggota Order of the Phoenix. Mereka menemui para Weasley di the Burrow.

"Kami datang kesini dengan maksud baik!" Ucap Hadrian keras, keduanya melempar tongkat mereka kearah Kingsley Shaklebot, Nymphadora Tonks memandang keduanya dingin,

"Katakan alasan kalian kemari!"

Draco menatap sepupunya yang lebih tua, "sahabatku, Esmeralda, kalian mengenalnya?"

"Maksudmu... Esmeralda Gaunt yang berada di Slytherin?" Remus bertanya, Draco mengangguk,

"Benar, Dark Lord mengambil vitalitas kehidupan Esmeralda untuk memperkuat kehidupannya sendiri. Esmeralda sekarat, jadi kami membutuhkan bantuan kalian semua untuk menghadapi Dark Lord!"

Draco dan Hadrian memata-matai Dark Lord, akan tetapi, Draco juga semakin dekat dengan Hermione Granger, keduanya lambat laun jatuh cinta, tapi Draco juga mencintai Esmeralda.

Lalu Draco membuat kesalahan, dia tidur dengan Hermione Granger.

Draco awalnya Draco sedikit menyesal, tetapi Draco  mencintai Hermione, atau itu yang dia percayai. Tapi lama kelamaan, Draco semakin tidak bisa jujur terhadap perasaannya, saat dia bersama Hermione, dia akan selalu teringat pada Istrinya di Malfoy Manor. Esmeralda yang merupakan seorang Pureblood sempurna.

Hingga Esmeralda mengetahui perselingkuhan Draco, wanita itu meninggalkannya, membawa Putri mereka dan anak yang berada di kandungannya. Draco depresi, dia menyalahkan diri sendiri, mengapa dia bisa mengkhianati Istrinya? Dia memutuskan untuk menikahi Hermione Granger karena wanita itu juga mengandung anaknya, tetapi setelah Rose lahir, Draco tahu kalau anak itu bukan anak kandungnya, tetapi dia tetap menganggap gadis kecil itu anaknya, karena rasa bersalah.

Lalu sepuluh tahun kemudian, Esmeralda kembali, Draco membaca koran hanya untuk melihat foto wanita itu, dia tidak pernah berubah. Wajahnya tetap sangat cantik, hanya auranya yang berbeda. Sinar keibuannya sangat kuat, apalagi melihat anak-anak berambut pirang platina yang berada di dalam foto,

"Apakah itu anakku?" Draco berpikir, dia tidak mungkin salah lihat. Anak-anak itu adalah anaknya... dan Cassiopeia sudah remaja...