Tiga tahun lalu, Lord Voldemort menjodohkan Pewaris Malfoy dengan seorang Gadis, berdarah-Murni, Pewaris Slytherin sejati.
Lucius dan Narcissa Malfoy sangat bahagia.
Esmeralda Slytherin-Gaunt berdarah-Murni, Keturunan langsung Salazar Slytherin pal...
Draco Lucius Malfoy tahu bahwa apa yang dilakukannya lebih dari sepuluh tahun lalu begitu salah, saat dia telah menikahi Esmeralda Gaunt, tapi dia malah tidur dengan Hermione Granger. Tapi, lebih salah lagi saat dia tetap Menikahi Hermione Granger, walaupun dia tahu bayi yang ada di kandungan wanita itu bukan miliknya, Bayi itu, Rose, adalah anak seorang Penyihir yang dibunuh oleh sisa Death Eaters, Chris Allen.
Draco menikahi Hermione karena dia membutuhkan seorang wanita untuk menjadi Istri dan Nyonya Rumah, menggantikan Istrinya, atau Mantan-Istri, Esmeralda Gaunt.
Draco tahu, dia memiliki anak perempuan remaja yang sangat cantik, terbukti dari setiap foto yang dilihatnya lewat Daily Prophet dan The Quibler. Cassiopeia terlihat begitu anggun, pembawaannya mirip Ibunya, anggun khas anak-anak yang berasal dari keluarga Bangsawan Eropa zaman dahulu. Saat Draco melihat Cassiopeia lagi, dia merasa semuanya bagaikan slow motion.
Esmeralda duduk dengan Andromeda, berbincang mengenai apa yang telah terjadi selama lebih dari sepuluh tahun sambil membuat janji untuk bertemu lagi, sebelum Putrinya, Cassiopeia datang, dia melihat ada setitik air di mata hijau Putrinya, Esmeralda mengerutkan kening, mengusap rambut Putri pertamanya lembut,
"Ada apa?"
"Ayo kita cepat pergi dari sini!" Kata Cassiopeia menggunakan Parseltongue, Esmeralda mengerutkan kening,
"Mengapa?"
"Dia disini!"
"Siapa yang disini?"
Draco masuk kedalam ruangan, mendapati wanita berambut coklat duduk membelakangi dia, dengan bibinya, Andromeda Tonks yang menatap wanita tersebut dan Cassiopeia bingung.
Lidah Draco terasa kelu, dia menatap Wanita tersebut takjub, tidak percaya pandangan matanya. Mata abu-abunya bertemu dengan mata hijau milik wanita itu.
Kai datang bersama Scorpius dan Alexander, tatapannya menajam saat dia melihat Draco Malfoy yang berdiri menatap Esmeralda. Dengan sigap, Pria keturunan Salazar Slytherin tersebut menghampiri Esmeralda dan melingkarkan tangan di pinggang wanita itu, dia tersenyum dan mengecup pipi Esmeralda,
"Anak-anak sudah disini, kita bisa pergi sekarang," ujar Kai lembut, Esmeralda mengalihkan tatapannya dari Draco, sekarang dia mengerti, mengapa Cassiopeia menangis. Putrinya yang malang tidak menyangka akan bertemu Ayah kandungnya disini.
Esmeralda mengangguk kepada Andromeda, sekaligus tersenyum pada Molly dan menantu-menantunya, Teddy terlihat tidak ingin Ibu baptisnya pergi, tapi mengurungkan niat saat melihat raut wajah adik baptisnya, Cassiopeia.
Kai lalu tersenyum pada semuanya, dan berjalan kearah teras rumah keluarga Weasley, memegang tangan Scorpius dan Alexander, bersiap-siap untuk ber-apparate.
"Esmeralda!"
Suara yang begitu familiar untuk seorang Esmeralda Slytherin-Gaunt. Tubuhnya bergetar mendengar suara familiar dari Pria tersebut, Esmeralda menelan ludah, merasakan jantungnya berdetak keras, dia mencengkram tas tangannya dengan keras hingga jari-jarinya memutih, lalu berbalik dan memberikan senyuman serta tatapan dingin pada Draco,
"Senang bertemu denganmu." Ucapnya sambil mengangguk, dia lalu menarik tangan Cassiopeia dan keduanya ber-apparate menuju Gaunt Mansion, mengikuti Kai dan kedua kembar Gaunt.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
