The Questions

4K 540 40
                                    

Esmeralda bangun dan pergi menuju ruang makan, dia melihat Alex yang serius membaca koran, beserta Scorpius yang meminum susu coklat, Cassiopeia yang membaca buku dan Kai yang meminum kopi. Dia menyapa mereka lalu duduk dan makan bacon miliknya.

"Mum?" Panggil Scorpius membuat Esmeralda mendongkak, dia tersenyum pada Putranya,

"Iya?"

"Apa itu Death Eaters? Dan siapa itu Dark Lord?" tanya Scorpius membuat Esmeralda hampir tersedak, dia buru-buru meraih koran di tangan Alex dan membacanya. Dia menatap dingin pada kata-kata di Koran Daily Prophet.

'Pewaris Slytherin-Gaunt, Esmeralda kembali ke Inggris!'

Mantan Pengikut Dark Lord, Esmeralda Gaunt kembali ke Inggris hari ini. Nampaknya dia membawa serta keluarganya yang terdiri dari suami dan anak-anaknya. Sepuluh tahun lalu, dunia sihir gempar karena Heiress Gaunt pergi meninggalkan Inggris tanpa kabar, dan hanya muncul saat rapat Wizegamont Wizard sebagai anggota tetap. Tidak ada yang tahu dimana sang Pewaris paling di Incar di Dunia sihir ini tinggal. Tapi nampaknya, Heiress Gaunt akan menjadi Ketua Konfederasi Wizegamont Wizard! Bagaimana tanggapan para Mantan Pelahap maut seperti Heir Nott, Heir Lestrange, Heir Black dan Heir Malfoy? Kita tunggu saja!

Esmeralda mengembalikan senyum lembut pada Alexander,

"Pelahap maut adalah pengikut Dark Lord, Lord Voldemort."

"Mereka adalah orang jahat, membunuh, menyiksa adalah hal biasa. Dan Dark Lord sangat jahat. Dia ingin membersihkan seluruh dunia sihir dari para Muggleborn, untungnya Harry Potter berhasil mengalahkannya." Sambung Kai membuat senyuman di bibir Esmeralda membeku, dia menatap dingin kearah Kai,

"Tapi ada beberapa dari mereka yang terpaksa. Tidak punya pilihan karena dipaksa oleh orangtua mereka," kata Esmeralda dengan senyuman biasa, jari-jemari dibawah meja sudah mengepal, kenangan masa lalu saat masih menjadi salah satu pengikut Dark Lord tergiang di kepalanya. Wajah orang-orang yang memelas meminta di bebaskan, mantra hijau Avada Kedavra yang di lemparkan...

Tentang Lord Voldemort sendiri yang mengajarkannya tentang kehidupan, kematian dan pengorbanan. Tangan Esmeralda bergetar saat mengingat semua kenangannya.

Suara Cedric Diggory yang dibunuh oleh Voldemort tergiang...

"Mum!"

Esmeralda terkejut dan menjatuhkan korannya,

"I-iya?"

"Kami sudah memanggilmu daritadi. Kau kenapa, Es?" tanya Kai bingung, Esmeralda menggeleng dan memaksakan senyumnya,

"Aku baik." Ucapnya menggunakan Parseltongue, anak-anaknya serta Kai hanya diam dan mengangguk.

***

Esmeralda menatap batu nisan dihadapannya, menaruh bunga matahari, dia berkedip agar airmatanya tidak turun,

"Hei... ini sudah sangat lama, 'kan? Kau tahu, hidupku benar-benar berubah sepuluh tahun terakhir ini," akhirnya airmatanya turun juga, Esmeralda terduduk di samping batu nisan, "kau bilang, aku adalah gadis paling baik yang pernah kau temui. Kau berkata, aku adalah gadis terbaik yang kau temui... kau berkata aku akan bahagia... tapi..." isakan tangisnya terdengar, dia menangisi semua yang terjadi, "tapi... aku tidak bisa bahagia Cedric, kau salah. Untuk pertama kalinya, kau salah tentang hal itu!"

Esmeralda tidak sadar jika cincing di jarinya bersinar, dia membuka mata saat merasakan seseorang menyentuh pundaknya,

"Essey...." sapa orang itu, Esmeralda menatap orang itu, tertegun, lalu menangis lebih keras lagi, "Essey... my dear... my sweet Essey... jangan menangis," katanya, Esmeralda tetap menangis,

"Cedric..."

Arwah Cedric menatapnya dengan senyuman, betapa dia ingin menghapus airmata gadis terbaiknya, tapi tidak bisa. Jadi Cedric hanya tersenyum sedih,

"Don't cry, my sweet Essey. Aku yakin kau pasti akan bahagia, sweet Essey. Kau berhak bahagia, kau berkorban sangat banyak untuk menghentikannya. Kau berkorban untuk semua orang. Kau tentu saja akan bahagia."

Esmeralda menangis lagi, lalu arwah Cedric menghilang. Meninggalkan Sang Mistress of Death terkulai lemas.

Vote and  comment💜

All I Want (Draco Malfoy Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang