Bestfriend and Best 'Fuck' Friend

5.3K 559 214
                                    

Dua bulan kemudian, Esmeralda berada di rumah sakit St. Mungo, dia merupakan seorang Healer disana.

Sebuah ketukan di pintu mengagetkan Esmeralda, "masuk," ucapnya, lalu masuklah seorang Wanita dengan jubah hitam, perut wanita itu membuncit.

"Pagi, Essey," sapa wanita itu, Esmeralda tersenyum cerah,

"Daphne, pagi. Ayo duduk," Daphne Lestrange née Greengrass duduk di depan Esmeralda, keduanya tersenyum, "jadi bagaimana kabarmu dan little Felixy?"

"Aku baik, Felix juga baik, bagaimana kabarmu, Es?"

Esmeralda mengangguk, "tentu aku baik. Cassie sering bertanya-tanya tentang Felix dan yang lainnya. Tapi aku berkata kalau mereka akan bermain saat natal di rumah Aunt Pansy,"

Keduanya berbincang dan tertawa, setelah Esmeralda memeriksa kandungan Daphne.

"Felix juga selalu bertanya tentang Cassie, Aries, Ashton, Atlas, Julian dan Jonas,"

***

Setelah Daphne pergi, Esmeralda duduk dan mulai membaca kembali berkasnya, suara ketukan pintu membuat Lady of the House Malfoy itu mendongkak, "masuk."

Seorang Wanita dengan rambut coklat keriting memasuki ruangan, dia tersenyum, "hai, Essey,"

Senyum Esmeralda berubah kaku, tangannya yang memegang kertas gemetar, dia menenangkan diri dan memberikan senyum terbaiknya,

"Hermione? Silahkan ayo duduk," Hermione kemudian duduk, Esmeralda menatapnya, "apa yang kau lakukan disini, 'Mione?"

"Aku ingin memeriksa kandunganku. Dan, kudengar kau seorang Healer berbakat, jadi aku disini." Jelas Hermione dengan antusias,

"Kandungan? Kau sudah menikah? Siapa Pria yang bisa meluluhkan hati Princess Gryffindor?"

Hermione tertawa malu-malu, "itu... Draco..." ucapnya, mendengar nama Draco membuat jantung Esmeralda berdetak lebih lambat. Sihir di pembuluh darahnya bergerak liar, mata hijaunya lambat laun berubah menghitam.

"Draco....?"

"Draco Malfoy... Aku tahu itu pasti mengejutkan, pasalnya, Draco adalah Pangeran Slytherin dan banyak orang berkata kalau Slytherin dan Gryffindor tidak bisa bersatu,"

Esmeralda menghitung angka dalam kepalanya, berusaha meredakan sihir liar di tubuhnya, "ka-kalian menikah?"

Hermione menggeleng, "dia baru melamarku." Ucapnya malu-malu,

"Sejak kapan?"

"Maksudmu?" Hermione mengerutkan kening,

"Sejak kapan kalian berhubungan, 'Mione?"

"Satu tahun yang lalu,"

"Oh," Esmeralda tersenyum paksa dan mengangguk, "selamat kalau begitu."

Dia kemudian memeriksa Hermione.

Setelah Hermione diperiksa dan pergi, Esmeralda memegang bubuk floo lalu menuju Malfoy Manor.

***

Esmeralda sampai di Malfoy Manor, dia melihat Cassiopeia yang bermain dengan Nimsy. Esmeralda berjongkok dan meraih Cassiopeia, keduanya berjalan ke kamar anaknya,

"Mum, kita akan kemana?" tanya Cassie dengan suaranya cadelnya, "dan kenapa kau menangis?"

Esmeralda tidak sadar jika dia menangis, dia buru-buru menghapus airmatanya dan tersenyum lembut pada Cassie, "Mum baik-baik saja. Tadi mata mum kemasukan bubuk floo. Cassie mau tidak pergi ke rumah Uncle Jonathan?"

Cassiopeia langsung bersemangat, "dan belmain dengan sepupu Apollo dan Athena?"

Esmeralda mengangguk, "tentu, dear."

"Tapi bagaimana dengan dad?"

"Dad akan ikut, dear. Dad akan ikut."

Esmeralda menurunkan Cassiopeia, dia mengeluarkan tongkat dan melambaikannya, semua pakaian dan mainan Cassie masuk kedalam koper dan masuk kedalam tas kecil yang sebelumnya diberikan mantra perluasan tak terdeteksi. Cassiopeia sangat senang melihat sihir Ibunya, setelah itu, keduanya pergi ke kamar utama milik Esmeralda dan Draco.

Esmeralda melakukan hal yang sama, peralatan make-up, parfum, sepatu, gaun semuanya masuk kedalam koper dan dimasukkan ke tas kecil di tangannya.

"Madam.. anda ingin kemana?" Nimsy muncul dan bertanya khawatir, Esmeralda menatapnya dan menepuk kepala Nimsy,

"Nimsy, kau sangat baik. Terima kasih telah melayani kami selama ini,"

Nimsy menangis, "Madam... jangan tinggalkan Manor... Nimsy ingin melayani Madam dan Nona muda,"

Mata Esmeralda berkaca-kaca, dia lalu menggeleng lembut dan mengeluarkan sebuah kantong dari sakunya yang diisi dengan banyak sekali coklat dan manisan,

"Nimsy... tolong jaga Master dengan baik, mintalah dia untuk makan tepat waktu, katakan kepadanya untuk mengurangi minum kopi, mengerti?"

Nimsy mengangguk, Esmeralda menggendong Cassiopeia dan keduanya berjalan keluar dari pintu utama.

Draco sedang mengurus berkas-berkasnya, sebelum suara Nimsy terdengar dari floo di samping mejanya,

"Master Draco... Madam membawa Nona Muda pergi." Nimsy terdengar panik, Draco berdiri dan menuju Floo dan pergi ke Malfoy Manor.

Saat Draco muncul, semuanya terlihat sangat sepi, Nimsy menangis sambil menatap pintu utama, tanpa peduli pada jubahnya, Draco berlari keluar mengejar Istri dan anaknya.

"Esmeralda!" Teriaknya, Esmeralda yang berjalan menuju titik apparation berhenti, Cassiopeia tertidur di lengannya. Draco berlari menghampiri Istrinya, "Essey... kau kenapa?!" Bentak Draco, Esmeralda menatapnya lalu menggeleng, airmatanya yang tidak pernah Draco lihat mulai meluncur.

"Jangan mencegahku, Draco. Aku tidak bisa hidup dengan kebohoganmu lagi,"

"Kebohongan apa?! Apa yang kau bicarakan, Essey?"

"Kebohongan apa?!" Esmeralda mengeluarkan decakan sarkastik, "tentang Anakmu bersama Hermione Granger? Tentang hubunganmu dengannya di belakangku?"

Wajah Draco berubah pias, "Essey... maaf... aku mencintamu, Essey... maafkan aku." Tapi Esmeralda menggeleng,

"Kalau kau mencintaiku, maka tinggalkan dia, Draco," kata Esmeralda dingin, tapi Draco menatapnya dengan mata terbelakak kaget,

"Tapi dia sedang mengandung anakku,"

"Siapa yang akan kau pilih Draco? Aku, Cassie dan anak kita yang belum lahir, atau Hermione dan anak kalian?"

Inilah yang paling ditakuti Draco... dia mencintai Esmeralda, tapi dia juga mencintai Hermione.

Esmeralda menggeleng menatapnya, "kau tidak bisa memilih, kan?"

"Aku..."

"Jika kau mencintai dua wanita pada saat bersamaan, pilihlah yang kedua, karena jika kau benar-benar mencintai yang pertama, tidak akan ada yang kedua," ucap Esmeralda, "selamat tinggal, Draco."

Dengan itu Esmeralda ber-apparate, membawa Cassiopeia dan anaknya yang belum lahir, meninggalkan Draco untuk membuka lembaran baru hidupnya.

All I Want (Draco Malfoy Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang