I Love You !!! (END) ✅

I Love You 1

CHAPTER 1
.

.

.

.

.

.

Sudah lima tahun berlalu. Aku masih mengingatnya dengan jelas. Saat di mana kesakitan itu datang. Dan masih membekas hingga sekarang.

Tidak bisa menjadi lebih baik, bahkan rasanya aku ingin mati setiap mengingatnya. Tidak mudah, sangat tidak mudah melupakan sosoknya.

Aku bahkan sudah pergi meninggalkan negara itu. Dan berpindah-pindah negara agar bisa melupakannya. Tapi setiap sudut hatiku adalah dirinya.

Bahkan dalam mimpi pun dia tidak berhenti menggangguku. Setiap malam selalu datang dalam alam bawah sadarku. Dan selalu sama, yaitu meminta maaf.

Aku memaafkannya secara lisan. Tapi tidak dengan hatiku. Orang akan selalu bertanya apa aku memaafkannya?? Dan aku akan menjawab 'IYA' dari bibirku. Tapi hatiku menyumpahinya.

Aku tau menyimpan sakit hati tidak baik untuk diriku. Tapi kejadian saat itu sangat jelas membekas, bagaimana penghianatannya. Masih aku ingat sampai hari ini.

Aku menutup diriku setelah kejadian itu. Semua cinta yang datang mendekat aku tidak menghiraukannya. Aku takut, sangat takut terluka kembali.

Sedangkan dia, dia bahagia dengan keluarga barunya. Keluarga kecil yang dia bangun dari hasil menghianatiku.
Aku benci, sangat membenci keluarga kecilnya.

Mereka bahagia, sedangkan aku masih meratapi penghianatan yang dia lakukan. Itulah mengapa aku tidak bisa memaafkannya walau hanya sedikit saja.
.

.

.

.
"Yesung sekarang giliranmu." Suara manager ku membuyarkan kembali lamunan tentangnya.

"Ayo, kau sedang apa! Mereka menunggu." Wookie yang menjabat manager sekaligus sahabat, menghampiriku yang masih betah di depan meja rias.

"Tak ada. Ayo kalau begitu." Aku beranjak pergi meninggalkan Ryeowook yang masih berdiri di dekat meja rias tadi.
.

.

.

.

.
Ryeowook hanya bisa menghela nafas. Yesung selalu melamun di saat sendirian. Ryeowook tau kemana pikiran sahabatnya itu.

Karna dia adalah salah satu saksi. Bagaimana perjalanan cinta mereka.
Bagaimana Yesung meraung menangis saat penghianatan itu terjadi.
Dan bagaimana awalnya kisah itu terjalin.

Ryeowook sangat mengingatnya. Saat mereka masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Tidak dari sana cinta itu terjalin. Tapi itu adalah awalnya.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.