024 - Erlebnisse [part 8]

9 0 0
                                    

Sekitar saat tengah hari, kami semu diberi istirahat perjalanan. Masih cukup lama perjalanan yang harus kami lewati, tapi sepertinya tidak akan terjadi suatu kendala. Kebanyakan langsung melakukan peregangan tubuh setelah duduk berjam-jam di dalam. Satu orang yang tidak ikut masih tertidur di tempatnya.

Wajahnya sangat manis sehingga aku menjadi tersenyum sendiri setiap memperhatikannya. Aku kembali menyetuh dahinya dan memeriksa suhu tubuh Hazel. Masih agak panas, tetapi ini jauh lebih baik dari sebelumnya. "Cepat sembuh, ya." Aku mengusak rambutnya perlahan.

Ah, benar. Ada sedikit briefing untuk masalah Imperial. Menyadari hal itu, aku segera menghampiri mereka yang tengah berkumpul. Untuk mengomando semua Hazard atau lebih tepatnya semacam ketua dalam situasi seperti ini, maka satu orang akan ditunjuk. Orangnya ... tentu saja aku sendiri.

"Semuanya, tolong dengarkan pengarahan dulu!" seluruh Hazard yang sebelumnya sibuk dengan urusannya masing-masing akhirnya mendekat dengan patuh dan spontan membentuk lingkaran.

Sebenarnya briefing semacam ini harus seperti layaknya pengarahan prajurit, tapi memperhitungkan alasan yang ada di sekitar kami itu tidak mungkin. "Seperti yang kalian ketahui, tujuan perjalanan kita adalah Imperial. Ini adalah hal yang sangat penting untuk disampaikan kepada kalian."

Aku akan membicarakan hal ini ke Hazel nanti saja. "Sepertinya semuanya sudah ada di lingkaran ini kecuali Fourth," ujarku membuka dengan basa-basi. "Aku berpesan kepada kalian agar tidak memakai nama kalian. Bahkan kurangi sebutan dengan nama keluarga kalian karena misi kita tidak berada di kerajaan ataupun misi tanpa rekan seperti biasa. Apa perlu aku mengulang angka kalian?"

Hazard bukanlah orang yang dikenal dengan namanya, bahkan jarang digunakan nama keluarganya selain prajurit kerajaan. Kami dipanggil menurut urutan kami dilantik menjadi Hazard. "First adalah Fairleigh, Second adalah Hyester, Third adalah Schuyler, Fourth adalah Andrez." Aku berhenti mengambil jeda. Secara berurutan aku telah menyebut urutan aku sendiri, Estelle, Ernie, dan Hazel. "Fifth adalah Zetha, Sixth adalah L'Toya, Seventh adalah Hiolair, Eighth adalah Araceli, dan Ninth adalah Milicent." Aku melanjutkannya ke urutan Aldy, Trevis, Sasha, Carla, dan Kayleen.

Imperial tidaklah sesederhana Kerajaan Emmory yang kecil. Sangat luas dan terdiri dari banyak kerajaan maupun kekaisaran. Lagipula jika dibandingkan dengan kerajaan atau kekaisaran yang lain, Emmory sangatlah kecil. Oleh karena itu untuk ke Imperial, bukan dua kali lebih sulit, bisa saja beratus kali lebih sulit. Ditambah lagi Kekaisaran Stanley dan Aldanian yang merupakan kekaisaran terbesar juga memiliki unit khusus yang kurang lebih sama seperti Hazard, Izbrannyy.

Kekuatan Emmory cukup besar hingga menyaingi Stanley maupun Aldanian, tapi jelas masih ada perbedaan yang besar di antara kami dan mereka. Aku menghela napas berat. Firasat yang kurasakan sedang sangat buruk. Semoga tidak terjadi apa-apa. Semoga tidak ada di antara kami yang terluka. Semoga tidak ada di antara kami yang akan kehilangan.

In the Future Without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang