Perjalanan menuju Imperial memakan waktu yang cukup lama walaupun dengan kereta kuda. Kami berangkat dengan kereta yang dipersiapkan, entah maksud tersembunyi apa yang dia miliki dengan fasilitas yang tidak biasanya. Satu-satunya alasan yang bisa kupikirkan adalah untuk menjaga agar pandangan Imperial terhadap Emmory agar tidak terjatuh.
Kereta yang biasa kami naiki harusnya seperti kereta para pedagang untuk membawa barang pada umumnya agar tidak menarik perhatian, tapi kali ini adalah dua kereta yang terlihat seperti kereta dinaiki para bangsawan untuk berpergian. Tidak ada di antara Hazard yang terkejut karena masalah ini. Lalu sebelum naik kami pun memutuskan pembagiannya.
"Kau terlihat lebih pucat dari sebelumnya," komentar Xavier sebelum ia naik. "Biasanya saja wajahmu sudah terlalu pucat dan sekarang jauh lebih pucat lagi. Rupanya benar kata Aldy, kau orang yang mudah sakit. Apa tidak apa-apa dengan misi kali ini?" pemuda itu secara mendadak menjadi orang yang lebih perhatian ketika dia sudah mengetahui faktanya.
Seharusnya orang ini tidak perlu tahu. "Aku tidak bisa tidur semalam karena gangguan yang ada dan itu membuatku sakit kepala." Rasa berdenyutnya tidak hilang meskipu berusaha untuk memijatnya. "Jika di dalam tidak berisik, mungkin aku bisa tidur selama perjalanan."
Xavier meletakkan tangannya di dahiku. "Demamnya tinggi juga. Apa kau merasa tidak enak badan?" aku mengiyakannya karena memang benar seperti itu. "Sudahlah, kau harus istirahat yang benar, jangan sampai kondisimu makin buruk." Sambil berkata begitu dia mengusak kepalaku seperti anak kecil. Mungkin memang seperti itu yang terlihat karena fisiknya jauh lebih tinggi dariku.
KAMU SEDANG MEMBACA
In the Future Without You
FantasiMatanya terlihat sangat indah, bagai permata yang telah lama hilang. Menyimpan ketertarikan yang menarik perhatian banyak orang. Seluruh dunia seolah membencinya tanpa syarat dan membawanya pada kesepian. Beban itu terlalu berat untuknya, tapi aku t...
