Jero mengelus pipi Zubaidah yang ketakutan melihatnya. bagaimana tidak ia terbangun ditempat asing,belum lagi ia dalam kondisi bugil dan terikat. kakinya terikat terentang lebar demikian juga tangannya.
"dimana aku"
"ditempat seharusnya"
"Brata"
"siapa itu"jari Jero mengelus-elus tubuh Zubaidah dengan lembut dan itu membuat Zubaidah jijik. belum lagi bibir Jero mengecup tubuh Zubaidah bahkan sesekali mengoda di puting payudara yang perlahan tegak karena rangsangan. Zubaidah mengigit bibirnya ketika merasakan tubuhnya mengkhianati,bahkan rangsangan yang diberikan sangat berbeda dari Brata. bibirnya langsung ditutup bibir Jero mengekplorasi keseluruhannya. dilepasnya ciumannya dirasakan Zubaidah perlu bernafas.
"lepaskan aku"
"tidak ,kita baru saja mulai"ditelitinya tubuh Zubaidah dengan penghormatan tinggi, Zubaidah terus memperhatikan tingkah lakunya. Zubaidah terangsang hebat hanya dengan ciuman dan sentuhan pelan dari Jero. akal sehatnya nyaris tidak berfungsi.
"tolong lepaskan aku, pinjam handphone mu nanti biar Brata akan menebusku"
Jero menggeleng kepala tetap terus mengelus hingga jari itu masuk kedalam lubangnya dan membuat Zubaidah bergerak tidak nyaman, ditahannya desahan yang hampir saja keluar ketika jari itu terus menggodanya belum lagi lidah Jero yang mengantikan jari itu hingga keluar cairan kental yang dengan senang dihisap oleh Jero. Zubaidah merasa lemas seakan tak percaya ia mengeluarkan orgasme begitu saja.
"sensitif dan cocok"
Jero senang mainannya kali ini sesuai keinginan terpendam. Jero berdiri ke sudut ruangan diam memandangi tubuh itu.
entah mengapa tubuh zubaidah merasa kehilangan, apalagi gairahnya belum tuntas.
"apa yang kamu inginkan"
"aku memerlukan penerus"
"maksudmu"
"kamu cocok mengandung anakku"mata Zubaidah melotot tapi belum ia berfikir,Jero tiba-tiba berlutut diantara kakinya
"aaaaaaaaa"
teriakan Zubaidah membahana ketika dirasakannya sesuatu masuk kedalam vaginanya begitu saja dan Jero bertambah semangat. milik Jero sangat besar dan panjang, Zubaidah yang tidak pernah melakukannya menjadi kesakitan luar biasa tak terasa air mata menetes di pipinya.
suara teriakan bercampur desahan Zubaidah terus terdengar sepanjang malam karena Jero melakukan banyak hal dengan tubuh Zubaidah. bagi Jero suara teriakan kesakitan adalah musik yang sangat menenangkan urat syarafnya bahkan menambah gairah seksualnya.
hanya satu orang yang tidak pernah dibuatnya berteriak yaitu Lyu . buatnya Lyu adalah wanita tercantik yang harus dijaga seumur hidupnya jadi hanya boleh tawa dan senyum yang berada di wajahnya.
Jero menyalakan rokoknya lalu menghisap dalam-dalam, diliriknya Zubaidah sudah terbangun dari tidurnya. Zubaidah diam pasrah menatap Jero dari samping ia tidur.
"aku akan menikah denganmu tapi jangan harap ada cinta diantara kita. aku membutuhkan penerus untuk kelangsungan hidup klan,jadi persiapkan dirimu selalu,kapan saja dan dimana saja aku membutuhkan dirimu."
Zubaidah memperhatikan pria didepannya yang wajahnya terlihat keras.
"kalau Lyu datang layani juga"
"siapa Lyu"
"petinggi klan"
"baik"
"jangan berbuat kesalahan Zubaidah kalau tidak ingin kehilangan nyawa"
"ya"
"namamu aku ubah menjadi anna.bersiaplah sebentar lagi akan datang Lyu bersama pengacara untuk meresmikan hubungan ini"
"tapi aku"
"kamu sudah bercerai dan lagian aku sudah membeli jadi ikuti kata-kataku jangan sesekali membantah"Zubaidah mengangguk sambil bangun dari tidurnya memperlihatkan tubuhnya yang seksi dan tidak mengenakan apapun.
Jero mendekat ke Zubaidah dan mencium rambutnya. Zubaidah yang tidak mengerti menengadah menatap wajah Jero.
"Lyu adalah segalanya bagiku tapi kamu adalah bintang hatiku untuk ibu anak-anak jadi biarkan orang berkata apa-apa, percayalah padaku saja"
setelah itu dilumatnya bibir Zubaidah hingga desahan dan teriakan kembali terdengar di kamar itu. kali ini Zubaidah berharap untuk saat ini ia bisa berbahagia dan mencintai pria yang seenaknya memutuskan hidupnya begitu saja.
menjelang sore Lyu datang ke kamar bersama pengacara. Jero mengenakan pakaian kantor sedang Zubaidah mengenakan gaun sederhana.
pertama kali Zubaidah menandatangani perubahan namanya menjadi Elisabeth Anna kemudian ia menikah dengan Jero. sedikit rasa bangga terselip ketika ia mengetahui Jero seorang dokter bedah terkenal.
setelah urusan selesai Lyu duduk dihadapan Jero dan zubaidah sedangkan pengacaranya keluar untuk segera memproses semuanya menjadi legal dan dinyatakan sah berdasarkan hukum yang berlaku.
"kamu nyakin tidak ingin pesta atau apapun"
"tidak Lyu"
"bagaimana dengan Anna"
"aku terserah Jero saja"dilihatnya tangan Jero mengenyam erat tangan Zubaidah, melihat itu Lyu gerah dan kesal.
"kalau aku lelah ,apa Anna bisa melakukannya Jero"
"tentu saja hanya untukmu"
"baiklah"Lyu berdiri lalu membuka seluruh bajunya dengan tenang dan mendekati ranjang. Jero menarik nafasnya dan berdiri.
"Anna layani Lyu"
"maksudnya"
"ya"dengan kebingungan ia mendekati Lyu yang sudah terbaring di ranjang.
"buka bajumu Anna"
"oh baik"Zubaidah membuka bajunya keseluruhan.
"mulai Anna"
Zubaidah mengangguk sambil naik keatas tubuh Lyu dan mulai tugasnya, Jero terus memperhatikan mereka berdua yang membuat penisnya mengembang sempurna hingga terasa nyeri terlebih ketika dilihatnya bagaimana Lyu dan zubaidah mengalami klimaks bersamaan.
tak tahan melihat itu Jero keluar kamar menuju ruang kerja, disana ia menemukan kakek yang duduk memperhatikan dokumen.
"kek"
"sudah dilakukan keinginan Lyu,Jero"
"sedang dikerjakan oleh Anna"
"ubah keseluruhan Anna hingga mat tidak menyadari"
"tenang kek"
"apa kakek nyakin semua akan baik-baik saja"
"tentu saja"Jero diam mendengar kalimat itu kalimat yang sama puluhan tahun lalu. kakek tersenyum sinis melihat Jero yang sudah masuk rencana miliknya. kakek bukan tidak tahu apa yang diinginkan Jero hanya saja ia bersikap seperti biasa.
sejak dulu tak seorangpun bisa memengaruhi dan menentang keras rencananya karena kakek selalu membuat korbannya terjebak tanpa disadari dan membuang jaring penyelamat ke tempat yang sangat jauh.
****
(cinta dan obsesi terkadang bisa kabur batasannya, author sering melihat itu terjadi disekitar kehidupan sehari-hari)
tamat
terimakasih sudah mampir membacanya
![](https://img.wattpad.com/cover/207993806-288-k743601.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WAY OUT(completed)
Romancega jelas 21+++ ya HARAP BIJAK DALAM MEMBACA PENULIS TIDAK BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP EFEK SAMPING YANG DITIMBULKAN judul asli. Zubaidah ketemu Mat pelor ditimpuk Zaenab start. 04/12/19 finish.27/12/19