Brata memicingkan matanya ketika sinar lampu mengenai dirinya langsung. Banu menyalakan rokoknya kemudian memperhatikan langkah pria didepannya turun dari motornya
Jero tersenyum lebar melihat kedua sahabatnya yang tidak lain Brata dan Banu.
"well sudah lama aku tidak melihat kalian"
"fuck Jero"
"hei itu rencana bagus"
"jauhi Anjani"
"santai aku tidak tertarik dengan kucing betina"
"wow Jero"
"hallo Brata bagaimana kabar my sweet baby"
"menyusahkan"
"tersegel hmm"
"sudah pasti"
"siap?"
"tenanglah Jero semua sudah berada di posisi"Jero tersenyum puas sejenak kemudian duduk bersama mereka menatap laut.
"bagaimana kabar burung emas kita"
"sebentar lagi masuk sangkar emas"
"well kabar bagus kalau begitu"
"Jero"
"ya Banu"
"apa rencana mu"
"seperti biasa bersenang-senang"
"Mat?"
"berada di tempat seharusnya"
"dimana Lyu"
"dimana lagi kalau tidak bersama Mat"Brata menggeleng kepala heran dengan Lyu bisa jatuh cinta dengan Mat belum lagi Zaenab dan Zubaidah.
"bagaimana bisa Lyu jatuh cinta dengan Mat sepupumu itu"
"Lyu memintaku menghilangkan parasit dan ketika aku cek ternyata parasit bersama kalian, kalau cinta aku tidak ikut campur"
"ckckck Lyu tak pernah berubah selalu memilih jalan yang sulit"
"apa Lyu akan datang"
"tidak kurasa"
"hei tapi jalan keluar yang direncanakan Lyu sangat cerdik menurutku"
"yeah kamu benar Brata"
"apa Mat akan menduga tentang ini"
"tidak akan"
"kenapa"
"Lyu adalah kepala klan saimataro"sumpah serapah keluar bersamaan dari mulut Brata dan Banu diiringi tawa terbahak-bahak oleh Jero.
mereka berdua sama sekali tidak pernah menduga Lyu yang kerjaannya seorang model ternyata kepala klan saimataro yang ditakuti underground.
"dan kamu"
"yeah tangan kanannya"
"kamu menikmati"
"bagaimana tidak suara tangisan terdengar indah ditelinga saat mereka meminta kehidupan yang awalnya disia-siakan"Banu mengangguk setuju sedangkan Brata hanya diam terkejut tidak menyangka sedikitpun mengenai Lyu.
"sejak kapan Lyu menjadi kepala"
"10tahun lalu"
"dan Mat tidak mengetahui itu"
"kamu tau Lyu ketika pelatihan"
"yah ular bahkan aku tidak pernah tau ia bergerak"Jero berdiri tegak lalu memperhatikan kedua sahabatnya.
"mau kemana"
"kirimkan my sweet baby ke rumah besar dalam kondisi utuh"
"sedang dalam perjalanan menuju kesana"
"Jero apa rencana mu"
"entahlah mungkin sesuai dengan namanya parasit maka disesuaikan saja"
"kenapa Brata"
"entahlah hanya sedikit kasihan saja"
"dia tidak bisa memilih jadi hapus rasa kasihan itu Brata"
"kamu benar Banu"
"bisnis adalah bisnis"Brata dan Banu berdiri di depan Jero dan bersalaman menutup perjumpaan mereka.
"senang berurusan denganmu dr Jero saimataro"
"aku juga tuan Brata dan tuan Banu"Jero membalikkan badannya menghadap motor sport yang dikendarai olehnya cepat ,Brata dan Banu menghela nafasnya panjang.
"menurutmu apa yang akan terjadi selanjutnya"
"aku tidak tahu Banu"banu membuang rokoknya begitu saja ke laut, Brata berjalan dengan santai menuju mobilnya diikuti Banu dibelakangnya.
tak seorangpun tahu Lyu,Jero, Brata dan Banu adalah sahabat lama ketika masih sekolah, dan sekarang mereka mengetahui Lyu menduduki posisi penting dunia underground yang berarti mereka tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan.
****
Lyu duduk menikmati keindahan malam di balkon kamarnya ketika Jero datang loncat dengan santai dari bawah
"bagaimana"
"menurutmu"
"yeah"
"dimana parasit"
"baru datang sekarang ada di ruang merah"
"kondisinya"
"aku tidak tahu"
"Lyu"
"hmm"Jero mendekap tubuh Lyu dari belakang, Lyu spontan menyenderkan kepalanya. sesekali diusapnya rambut Lyu yang terurai. Jero sangat tahu kesukaan Lyu yang tidak diketahui kakek atau Mat.
"semua akan baik-baik saja"
"Mat akan menyadarinya"
"tidak akan dan aku percaya kamu bukan orang bodoh"
"hmm"cinta terkadang membutakan seseorang termasuk Lyu yang sudah muak hanya sebagai pelengkap dan sudah saatnya ia bergerak berjuang mempertahankan posisi dirinya di hati Mat sebelum parasit itu kembali masuk mengguncang dunianya.
"Jero"
"hmm"
"apa aku bisa bersama Mat "
"lalu kakek"
"aku tidak tahu"
"jangan lakukan Lyu atau kamu akan kehilangan nyawa"
"tapi"
"Lyu"diangkatnya Lyu kedalam gendongan lalu dibawa ke ranjang, iapun berbaring disampingnya.
"jangan pikirkan apapun"
"tapi"
"haruskah aku bercinta denganmu untuk melupakan semua yang terjadi"Lyu memukul Jero pelan lalu ia masuk kedalam pelukan Jero. Jero mengecup ubun-ubun Lyu dengan sayang.
"jangan tinggalkan aku, Jero"
"tentu tidak"
"seandainya kita bukan kakak beradik tentu kita sudah menikah"
"mungkin tapi sayang tidak"mereka tertawa mentertawakan nasib mereka yang tidak pernah diduga kalau mereka sebenarnya satu ibu beda ayah. rumit tapi nyata karena keegoisan ibu mereka yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan cinta yang tidak didapatkan dari suaminya akhirnya berselingkuh dan mati sia-sia ditangan suaminya sendiri begitu melahirkan Lyu yang akhirnya dirawat oleh ibu Mat karena tak seorangpun menginginkan anak haram.
Jero yang mengetahui itu menolak serta membawa Lyu kerumahnya dan merawatnya walaupun saat itu ia masih berumur 15tahun. ayahnya sempat murka tapi tidak dapat berbuat banyak karena dibelakang Jero ada kakek saimataro yang mendukungnya.
"apa kamu nyakin ingin menikahi parasit"
"tentu saja, tubuhnya lezat sekali"Lyu memutar bola matanya jengah dan Jero terkekeh geli melihatnya.
"tapi tenanglah, ini tetap merindukanmu di hole milikmu sayang"
"Jero"
"hei kamu tahu aku biseksual"
"ya tapi"
"tugas parasit hanya melahirkan anak untukku sisanya hidupku tetap milikmu Lyu"
"janji?"mereka melingkar jari kelingking sebagai janji seperti yang sudah-sudah dilakukan sejak Lyu kecil.
bagaimanapun Jero sudah memutuskan hatinya hanya milik Lyu disaat pertama kali ia mengendong Lyu ketika baru lahir. sejak itu Jero mengajarkan banyak hal termasuk kebutuhannya mengenai seks karena janjinya kepada kakek.
dilihatnya Lyu sudah tertidur pulas dalam pelukannya, ia mengecup kening Lyu.
"maaf baby girl"
panggilan kesayangannya untuk Lyu, iapun berusaha untuk tidur sebelum kakek memberikan tugas diluar profesinya sebagai dokter bedah.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAY OUT(completed)
Romancega jelas 21+++ ya HARAP BIJAK DALAM MEMBACA PENULIS TIDAK BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP EFEK SAMPING YANG DITIMBULKAN judul asli. Zubaidah ketemu Mat pelor ditimpuk Zaenab start. 04/12/19 finish.27/12/19