"ahhh sayang teruskan terus,kamu memang hebat"katanya sambil merem melek menerima hisapan di juniornya berkedut kedut minta lebih.
mendengar itu wanita itu terus melakukan yang diminta dengan semangat.
disentuh klitoris wanita itu yang ternyata sudah basah, diputarnya tubuh wanita itu hingga posisi yang diinginkan olehnya lalu dimasukkan juniornya pelan sambil mengusap payudara wanita itu yang menggantung indah.
"ahh...akh...lebih cepat sayang"
"ehm..uem.. milikmu basah kuyup"mat terus memompa dengan cepat ketika dirasakannya ia hampir capai puncak.
tok..tok..tok..
"permisi ada orang"
Mat terkejut mendengar suara itu, langsung dicabut juniornya lalu dimasukkan kedalam celananya. wanita itu juga kaget buru-buru dipakainya pakaiannya.
"lewat pintu belakang"
"baik pak"setelah dirasa wanita itu menghilang melalui pintu belakang, Mat berusaha mengatur nafasnya agar juniornya tidak ngilu karena pelepasan yang tertunda
"masuk"
pintu terbuka dan tampaklah Zaenab berdiri menatap keseluruhan ruangan sementara Mat diam di kursinya memperhatikan pakaian yang dipakai Zaenab.
(kira-kira seperti ini penampilan Zaenab)
"ada apa"
Zaenab masuk kedalam ruangan kemudian duduk di pangkuan Mat
"Mat sedang apa disini pestanya baru saja dimulai"
"Zae"
"hmm"
"melihat penampilan mu ini juniorku"
"ih Mat mesum"
"bagaimana lagi kamu terlihat lezat zae"Mat menciumnya pelan membujuk Zaenab membuka mulutnya lebih sementara tangannya sudah masuk kedalam roknya dan menemukan yang diinginkan olehnya.
"uh..um"
mulut Zaenab membuka ketika 2jari tangan Mat masuk kedalam vaginanya dan mulai masuk keluar membuat Zaenab bertambah bernafsu.
"ahh..um..akhhh..Mat"
"ya sayang"
"aku sudah tidak tahan"mat mencium leher Zaenab, menghisapnya kuat-kuat sehingga membekas sambil tangannya yang satu meremas dada Zaenab yang sudah terbuka. dikulumnya pelan dihisap serta digigitnya puting payudaranya membuat Zaenab semakin membuka kakinya.
tangan Zaenab berusaha buka resleting celana mat, begitu terbuka Zaenab langsung memasukkan penis Mat kedalam vaginanya.
"akh.."
juniornya bertambah besar didalamnya membuat Zaenab merasa penuh, ia mengerakan tubuhnya naik turun. Mat mengangkat Zaenab dan meletakkan diatas meja sehingga memudahkan dirinya memompa secepat ia mau.
"lebih cepat sayang..akh..su..dah..mau keluar"
tak dihiraukan permintaan Zaenab tetap terus ia memompanya walau Zaenab keluar sekalipun. berkali-kali Zaenab keluar orgasme tapi Mat sama sekali belum.
dicabutnya penisnya kemudian dibaliknya badan Zaenab tengkurap lalu dimasukkan kembali ke dalam vaginanya. tiba-tiba Mat mempunyai ide lalu diambilnya alat vibrator dilaci mejanya, penisnya dicabut dan digantikan vibrator sedang penisnya lalu dimasukkan anus Zaenab.
Zaenab yang tidak siap langsung berteriak-teriak kesakitan tapi tak lama kemudian ia merasakan sensasi yang luar biasa.
Mat menyeringai melihat Zaenab orgasme lagi, akhirnya iapun mengerang nikmat ketika didapatkan klimaks.
dicabutnya penisnya sementara itu dibiarkan vibrator itu masih didalam membuat lemas Zaenab yang kembali orgasme.
dibersihkan dirinya lalu diambilnya handphonenya kemudian difotonya Zaenab. Zaenab tidak mengetahui apa yang terjadi karena akhirnya ia tertidur pulas begitu saja masih dalam kondisi vibrator didalam.
diangkatnya Zaenab ke sofa perlahan. Mat membersihkan diri Zaenab dengan tisu basah. ditariknya vibrator yang sudah penuh lendir sperma Zaenab.
Mat tahu Zaenab tidak mengunakan bra ataupun celana dalam ketika bersamanya karena ia yang minta kalau sewaktu-waktu ia menginginkan tinggal masuk saja.
ditunggunya Zaenab hingga terbangun sambil mengecek email dan notifikasi yang masuk.
berkali-kali ia menghela nafasnya ketika ia mengingat pertemuan dirinya dengan Zubaidah.
dipandanginya Zaenab yang selama ini mendampingi dirinya ketika dalam kondisi terpuruk ditinggal Zubaidah. Mat tahu Zaenab mencintainya tapi ia tidak bisa membalasnya, yang bisa dilakukannya hanya memberi kesempatan untuk berada didekatnya termasuk seks yang dengan senang hati diberikan Zaenab tanpa keluhan.
setiap kali ia mencapai puncak kenikmatan, Mat selalu menarik penisnya dan memindahkan ke anus Zaenab sehingga ia tidak akan mungkin mendapatkan masalah yang timbul dari seks kilat.
Mat terus memandangi wajah Zaenab yang sudah bertindak diluar pemikirannya tentang Zubaidah. iapun bergerak menuju mejanya dan menelpon seseorang. tak lama orang itu datang.
"ya pak"
"bawa pulang Zaenab ke apartemennya"
"baik pak"
"dan lu"
"ya pak"
"selidiki Zubaidah"
"baik pak"orang itu mengangkat Zaenab dengan santai dan membawanya pulang ke apartemennya. Mat duduk dan mulai menyusun rencana untuk mendapatkan Zubaidah dan kali ini ia akan memastikan tidak ada orang yang dapat mengacaukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAY OUT(completed)
Romancega jelas 21+++ ya HARAP BIJAK DALAM MEMBACA PENULIS TIDAK BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP EFEK SAMPING YANG DITIMBULKAN judul asli. Zubaidah ketemu Mat pelor ditimpuk Zaenab start. 04/12/19 finish.27/12/19