09 - 잡히다 (be caught)

8.3K 683 63
                                    

Jungkook psikopat gila.

| Ayo bertemu di atap.

| Aku ingin membicarakan sesuatu.

Aku dengan spontan melihat ke arah Jungkook. Dia sedang menatapku, dan menggerakkan sedikit kepalanya mengintruksikan padaku untuk bertemu.

“Sekarang?” aku tidak mengeluarkan suaraku, namun aku membentuk mulutku agar seperti apa yang ingin aku katakan.

Jungkook mengangguk, dan beralih ke ponselnya.

Dan tidak lama kemudian, ponselku bergetar lagi.

Jungkook psikopat gila.

| Kau terlebih dahulu. Aku akan menyusul.

| Aku takut ada yang lihat jika pergi
   bersamaan.

Aku melirik ke arahnya setelah menerima pesan tersebut. Menatapnya dengan ujung mataku. Dan membuang muka.

“Hera, aku ingin ke toilet sebentar ya,”

“Aku ikut!” serunya dengan semangat.

Aku menggeleng dan menahannya untuk tetap disini, bisa habis jika aku membiarkan Hera ikut.

“Kau tidak ingin membahas Yemi? Atau sekedar melihat Jungkook dari kejauhan?” aku mencoba meyakinkan dia.

Dan pada akhirnya dia menjawab iya. Aku langsung berjalan setengah berlari. Menaiki anak tangga, dan ke atap.

Saat di atap, memang tidak ada orang sama sekali, jadi aku hanya duduk di kursi yang ada dan menunggu psikopat gila itu datang.

Suasana atap yang paling aku ingat adalah disaat pertemuanku dengan Hyuna serta kedatangan Jungkook secara tiba-tiba. Kejadian yang membuatku semakin penasaran dengan Jungkook, serta menjebak aku untuk mengikutinya malam itu, dan lebih kurang ajarnya lagi, aku sekarang menjadi seperti ini. Menjadi orang yang harus menutupi kejahatan pria berengsek seperti Jungkook.

Tidak lama setelah itu, ada suara knop pintu dari pintu utama atap. Aku menoleh kesumber suara, dan aku melihat Jungkook melangkah berjalan menghampiriku dengan—biasa, wajah tampan bangsatnya.

Aku bangun sembari menunggunya sampai tepat di depanku.

“Jadi?” tanyaku, “Apa yang ingin kau bicarakan?” aku langsung saja ke intinya.

“Aku ingin memberitahu semua orang bahwa aku punya pacar.” katanya santai dengan memasukkan kedua tangannya disaku celana.

“Beritahu saj— Tunggu— Apa?!” aku membelakkan mataku terkejut.

Baru saja aku ingin bilang bahwa katakan saja pada semua orang jika dia punya pacar. Aku lupa bahwa pacarnya adalah aku. Bodohnya kau Yurin!

Terima kenyataan saja jika memang aku pacarnya. Tapi begini. Aku tidak mau semua orang tahu bahwa aku pacaran dengannya. Apa kata penggemarnya nanti? Gila saja. Tidak akan aku beri izin.

“Kau gila ya? Enak saja. Tidak akan ada yang tahu bahwa kita pacaran. Titik.”

Dia diam, dan tiba-tiba mengambil tanganku, “Ini demi mengalihkan topik tentang kematian Yemi. Aku mohon,” dia menatapku dengan lekat dan tajam, namun seperti ingin diberi harapan.

Aku melepaskan tangannya, dan tertawa hambar. “Kau kira kabar ini akan sebesar kabar kematian Yemi? Kau gila atau bagaimana? Coba katakan padaku akan sebesar mana?”

Dia diam lagi-lagi. Jungkook mengambil tanganku dan melentangkan tanganku selebar bahunya, bertujuan menunjukkan bahwa kepedeannya sebesar celah itu.

Romantic Of Psychopath || JJK (Sudah Terbit. Tidak Tersedia di Toko Obat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang